Showing posts with label kinerja guru. Show all posts
Showing posts with label kinerja guru. Show all posts

Monday, December 9, 2024

Skema Terbaru Pengelolaan Kinerja Guru Tahun 2025

 
PKG 2025

INDSMEDIA.COM - Aplikasi pengelolaan kinerja dirancang bagi guru, kepala sekolah, dan pengawas sekolah yang akan disederhanakan pada 2025Regulasi ini merupakan arahan dari BKN dan Mendikdasmen supaya diterapkan oleh ASN mulai Januari 2025. Artikel berikut mengulas  gambaran singkat mengenai pengelolaan kinerja guru tahun 2025 sesuai panduan dari Kemendikdasmen.

Pengelolaan kinerja diatur melalui PermenPANRB No.6 Tahun 2022 tentang Pengelolaan Kinerna Pegawai ASN dan PermenPANRB No. 1 Tahun 2023 tentang Jabatan Fungsional. Menurut Kemendikdasmen semua pegawai mendapat pengakuan atas kinerja yang menunjang transformasi pembelajaran yang berorientasi pada peserta didik.

Arah transformasinya, pengelolaan kinerja sebagai pengendalian, sebagai pencapaian, dan sebagai pembelajaran jika dilihat dari pendekatan tujuan, metode dan umpan balik.

Tiga ciri pengelolaan kinerja sebagai transformasi pembelajaran

1. Mudah
Artinya pegawai tidak tersita waktunya untuk urusan administrasi dan tidak ada unggah dokumen oleh pegawai/atasan


2. Bermakna
Pengukuran kinerja pegawai dilakukan dengan indikator yang relevan dan atasan/Pemda dapat Menyusun prioritas indikator sesuai kondisi sekolah


3. Bermutu untuk semua
Perubahan yang terjadi dilakukan melalui proses berbasis praktik dan berdampak di kelas

Mekanisme Pengelolaan Kinerja Guru

Ada dua aktor yang terlibat dalam pengelolaan kinerja guru adalah guru dan kepala sekolah di satuan Pendidikan.

Pengelolaan kinerja guru ditujukan kepada guru berstatus ASN atau Aparatur Sipil Negara di bawah naungan Pemerintah Daerah.

Tahapan Pengelolaan Kinerja Guru

Ada 4 tahapan pengelolaan Kinerja guru yaitu pemutakhiran data guru, perencanaan, pelaksanaan, pemantauan, dan pembinaan, serta tahap penilaian.

Sesuai dengan panduan, terdapat anjuran kalender implementasi pengelolaan kinerja guru per triwulan.

Triwulan 1 dilaksanakan pada Januari-Maret, Triwulan 2 April-Juni, Triwulan 3 Juli-September, dan Triwulan 4 pada Oktober-Desember.

Kegiatan yang dilaksanakan guru dan kepala sekolah pada setiap triwulan berbeda hingga sampai pada tahap penetapan predikat kinerja.

Variabel Pengelolaan Kinerja Guru

Variabel pengelolaan kinerja guru meliputi pelaksanaan tugas pokok, praktik kinerja, perilaku kerja, pengembangan kompetensi, dan dokumen akuntabilitas.

Tahapan  Pengelolaan Kinerja Guru

1. Pemutakhiran data

Pemutakhiran data dilakukan setelah ada perubahan data kepegawaian dan kependudukan sebelum perencanaan kinerja dimulai.

Data yang dimutakhirkan adalah NIK, NIP, Unit Orrganisasi (Unor), wilayah Unor, dan NPSN.

Manfaat dari pemutakhiran adalah menyinkronkan antara Kemendikdasmen dengan instansi lainnya sehingga data SKP dari PMM dapat teralirkan ke E-Kinerja BKN.


Panduan Selengkapnya KLIK DIsIni!!! 



Monday, October 14, 2024

Isian Formulir Refleksi Tindak Lanjut Observasi Kelas

 

Pengelolaan Kinerja Guru PMM


Formulir Refleksi Tindak Lanjut Observasi Kelas 


Pilihan Belajar Apa inspirasi baru yang Anda dapatkan dari upaya tindak lanjut? 

Dari upaya tindak lanjut dalam Pengelolaan kelas untuk mencapai pembelajaran yang berpusat pada peserta didik, saya mendapatkan beberapa inspirasi baru, yaitu: 

1. Pentingnya membangun hubungan yang positif dengan peserta didik. 

2. Pembelajaran Berbasis Proyek dan Kolaborasi. 

3. Menciptakan lingkungan belajar yang positif dan inklusif: 

4. Memanfaatkan teknologi untuk mendukung pembelajaran yang berpusat pada peserta didik 

5. Mendorong peserta didik untuk menjadi pembelajar mandiri. 


Berdasarkan inspirasi yang Anda dapatkan, apa perubahan praktik Anda di ruang kelas/satuan pendidikan yang telah Anda lakukan? 

Berikut adalah beberapa perubahan praktik yang telah saya lakukan di ruang kelas/satuan pendidikan berdasarkan inspirasi yang saya dapatkan: 

  1. Saya memberikan pilihan aktivitas dan tugas belajar yang sesuai dengan minat dan bakat peserta didik. 
  2. Saya menggunakan berbagai cara untuk memberikan umpan balik, seperti lisan, tertulis, maupun melalui teknologi. 
  3. Saya menyediakan waktu bagi peserta didik untuk merefleksikan proses belajar mereka. 


Apa 3 tantangan paling sulit yang akan Anda hadapi dalam melakukan perubahan tersebut? 

Tiga tantangan paling sulit yang akan saya hadapi dalam melakukan perubahan tersebut adalah : 

1. Mengubah pola pikir dan kebiasaan: 

2. Mendapatkan dukungan dan sumber daya serta 

3. Resistensi terhadap Perubahan., 


Bagaimana rencana Anda dalam mengatasi tantangan tersebut agar bisa memastikan perubahan terjadi?

Beberapa rencana saya dalam mengatasi tantangan tersebut agar bisa memastikan perubahan terjadi., 

1. Komunikasi yang Efektif 

2. Pelatihan dan Pengembangan Profesional 

3. Pengelolaan Sumber Daya yang Efisien 

4. Membangun Budaya Sekolah yang Mendukung 

5. Evaluasi dan Penyesuaian Berkelanjutan 

6. Mendorong Keterlibatan Aktif Pilihan Belajar dari Platform Merdeka Mengajar (PMM) 


Pilihan Belajar dari Platform Merdeka Mengajar (PMM)


Apa inspirasi baru yang Anda dapatkan dari upaya tindak lanjut? 

Dari upaya tindak lanjut dalam Pengelolaan kelas untuk mencapai pembelajaran yang berpusat pada peserta didik, saya mendapatkan beberapa inspirasi baru, yaitu: 

1. Pentingnya membangun hubungan yang positif dengan peserta didik. 

2. Pembelajaran Berbasis Proyek dan Kolaborasi. 

3. Menciptakan lingkungan belajar yang positif dan inklusif: 

4. Memanfaatkan teknologi untuk mendukung pembelajaran yang berpusat pada peserta didik 

5. Mendorong peserta didik untuk menjadi pembelajar mandiri. 


Berdasarkan inspirasi yang Anda dapatkan, apa perubahan praktik Anda di ruang kelas/satuan pendidikan yang telah Anda lakukan? 

1. Saya meluangkan waktu untuk berbicara dengan setiap peserta didik secara individual untuk mengenal mereka lebih baik, memahami minat mereka, dan membangun hubungan yang positif. 

2. Saya menetapkan aturan kelas yang jelas dan konsisten dengan peserta didik dan membantu mereka memahami mengapa aturan tersebut penting. 

3. saya memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk belajar mandiri dengan memberikan mereka proyek dan tugas yang dapat mereka kerjakan secara mandiri. 


Apa 3 tantangan paling sulit yang akan Anda hadapi dalam melakukan perubahan tersebut? 

3 tantangan paling sulit yang akan Anda hadapi dalam melakukan perubahan adalah : 

1. Mengubah pola pikir dan kebiasaan. 

2. Mendapatkan dukungan dan sumber daya. 

3. Mengelola Kebutuhan Belajar yang Beragam. 


Bagaimana rencana Anda dalam mengatasi tantangan tersebut agar bisa memastikan perubahan terjadi? 

Beberapa langkah yang akan saya ambil dalam rencana saya adalah : 

1. Kolaborasi dan Tim Kerja 

2. Pemberdayaan Siswa dan Orang Tua 

3. Mengubah pola pikir dan kebiasaan 

4. Mendapatkan dukungan dan sumber daya.

Tuesday, March 26, 2024

Cara Mengisi Kolom Inspirasi Baru yang Didapatkan dari Tindak Lanjut Observasi Kelas

 



Pengisian dokumen refleksi ini merupakan tahap akhir dari Pelaksanaan Pengelolaan Kinerja guru di PMM. Setelah semuanya rampung, kinerja guru akan dinilai secara langsung oleh kepala sekolah.

Tujuan pengisian dokumen refleksi adalah untuk membantu guru memperbaiki kualitas diri dan pembelajaran di masa depan. Dengan begitu, peserta didik juga akan semakin berkembang sebagaimana cita-cita dari Kurikulum Merdeka.



Cara Mengisi Dokumen Refleksi Tindak Lanjut.

Dalam dokumen refleksi tindak lanjut, ada empat pertanyaan yang harus dijawab guru. Berikut daftar pertanyaan dan tips menjawabnya.

1. Apa Inspirasi Baru yang Anda Dapatkan dari Upaya Tindak Lanjut?

Pada kolom ini, uraikan inspirasi yang Anda temukan selama observasi kelas. Penjelasannya tak perlu panjang, yang penting tepat sasaran dan menunjukkan bahwa Anda mengalami peningkatan secara pengetahuan.

Inspirasi ini dapat berupa ide, gagasan, atau pemikiran baru yang bersumber dari diri sendiri. Anda juga bisa menjelaskan hasil inspirasi yang didapat setelah diskusi dengan rekan sejawat.


2. Apa Perubahan Praktik Anda di Ruang Kelas yang telah Anda Lakukan?

Untuk menjawab pertanyaan ini, Anda harus mengacu pada inspirasi yang telah diuraikan sebelumnya. Perubahan itu dapat berupa penyesuaian, penambahan, pengurangan, atau penggantian aspek-aspek praktik kinerja di kelas, seperti metode, strategi, media, materi, evaluasi, atau interaksi dengan siswa.

Pastikan perubahan yang Anda buat bersifat spesifik, terukur, dapat dicapai, relevan, dan memiliki batas waktu. PMM memberi contoh kalimat perubahan seperti berikut:

"Saya mendapat umpan balik yang menyadarkan bahwa murid khawatir masuk kelompok yang tidak efektif."


3. Apa 3 Tantangan Paling Sulit yang akan Anda Hadapi dalam Melakukan Perubahan Tersebut?

Cara Mengisi Dokumen Refleksi Tindak Lanjut. 

Untuk menjawab pertanyaan ini, dibutuhkan kemampuan berpikir jauh ke depan terkait rancangan perubahan yang ingin Anda buat. Pastikan Anda menjabarkan secara rinci tantangan yang sekiranya benar-benar sulit.

Tantangan tersebut dapat berupa hambatan atau kendala yang timbul dari diri sendiri, siswa, lingkungan, atau faktor lainnya. Contoh tantangan pada kolom PMM yang bisa Anda jadikan inspirasi adalah:

"Saya sulit mengajak guru lain praktik simulasi setelah jam mengajar."


4. Bagaimana Rencana Anda dalam Mengatasi Tantangan Tersebut agar Bisa Memastikan Perubahan Terjadi?

Rencana yang dimaksud di sini dapat berupa langkah-langkah konkret, sumber daya yang dibutuhkan, dukungan yang diperlukan, atau indikator keberhasilan yang diharapkan.

Rencana harus disusun dengan logis, realistis, dan sistematis, agar guru dapat melaksanakan perubahan dengan efektif dan efisien. Contoh rencana yang tertera di PMM adalah:

"Minta bantuan atasan untuk mengumumkan di rapat."


E-learning

Produk Rekomendasi