Showing posts with label kinerja guru. Show all posts
Showing posts with label kinerja guru. Show all posts

Sunday, January 26, 2025

Cara Mengisi Perencanaan Kinerja Untuk Guru Tahun 2025

 



Pada tahun 2025, proses Pengelolaan Kinerja dirancang menjadi lebih sederhana dan memberikan nilai tambah yang lebih bermakna bagi setiap Pegawai dan Atasan. Untuk mengakses informasi terkait Pengelolaan Kinerja tahun 2024 atau 2025, silakan klik menu rincian yang tersedia di bawah ini.


Berikut adalah panduan cara mengisi Perencanaan Kinerja di Pengelolaan Kinerja Guru (PKG):


1. Pada halaman Pengelolaan Kinerja, Anda dapat mengklik menu Guru, lalu pilih Sebagai Pegawai, kemudian klik Mulai untuk memulai mengisi Perencanaan Kinerja.



2. Anda akan diminta untuk melakukan pengecekan data diri sebelum memulai mengisi Perencanaan Kinerja. Apabila data diri sudah sesuai, Anda dapat mengklik Data sudah sesuai, namun jika data diri tidak sesuai, Anda bisa mengklik Edit.



3. Selanjutnya, pilih data diri yang ingin disesuaikan, lalu klik Simpan.



4. Selanjutnya, Anda diminta untuk melakukan konfirmasi ulang. Klik Ya, Lanjutkan jika data yang ditampilkan sudah sesuai, atau klik Cek Ulang untuk memeriksa kembali data diri Anda.


5. Selanjutnya, Anda dapat memulai untuk mengisi Perencanaan Kinerja di mulai dari Pelaksanaan Tugas Pokok  sampai dengan Rangkuman


Pelaksanaan Tugas Pokok

6. Pada tab ‘Pelaksanaan Tugas Pokok 5M’, Anda akan menerima informasi mengenai Tugas Pokok yang perlu dikerjakan sebagai guru. Selain itu, guru dapat memilih Tugas Tambahan berdasarkan Surat Keputusan atau Surat Tugas yang telah ditetapkan oleh Kepala Sekolah di luar tugas utama mengajar.



7.Setelah memilih Tugas Tambahan, klik ‘Ke Praktik Kinerja’ untuk melanjutkan ke tahap berikutnya

Praktik Kinerja

8. Pada tab 'Praktik Kinerja', Guru dengan jenjang TK dan PAUD diminta untuk memilih satu sub indikator yang menjadi fokus peningkatan kinerja.


Untuk jenjang SD hingga SMA, Guru diminta untuk memilih sub indikator yang menjadi fokus peningkatan kinerja. Guru dianjurkan untuk memilih sub indikator yang direkomendasikan berdasarkan Rapor Pendidikan. Namun, Guru juga dapat memilih sub indikator lain yang relevan dengan mengklik ‘Lihat indikator lainnya’.


Klik Rapor Pendidikan Satdik untuk melihat versi terakhir dari Rapor Pendidikan milik Anda. Informasi lebih lanjut tentang Rapor Pendidikan dapat ditemukan di artikel ini.


9. Setelah memilih sub indikator yang akan difokuskan untuk ditingkatkan, klik ‘Ke Pengembangan Kompetensi’ untuk melanjutkan ke tahap berikutnya



Pengembangan Kompetensi 

10. Pada tab ‘Pengembangan Kompetensi’, Guru akan diminta untuk memilih Indikator Kompetensi yang perlu ditingkatkan. Guru dan Kepala Sekolah dapat mendiskusikan dan menyepakati indikator kompetensi yang akan difokuskan. Indikator kompetensi mengacu pada Perdirjen GTK No. 2626 tahun 2023 tentang Model Kompetensi Guru. Guru hanya perlu memilih satu indikator kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan pengembangan.

11. Setelah memilih Indikator Kompetensi yang perlu ditingkatkan., klik ‘Ke Perilaku Kerja’ untuk melanjutkan ke tahap berikutnya


Perilaku Kerja

12. Pada tab ‘Perilaku Kerja’, Guru diminta memilih satu perilaku yang akan menjadi fokus pada setiap aspek untuk satu tahun ke depan. Guru bersama Kepala Sekolah dapat mendiskusikan dan menyepakati perilaku yang dipilih sebagai area utama yang akan dikembangkan.

 

13. Setelah memilih area perilaku kerja yang ingin difokuskan, klik ‘Ke Rangkuman’ untuk melihat Perencanaan Kinerja yang telah disusun.


Rangkuman 

14. Pada tab ‘Rangkuman’, Anda dapat melakukan pengecekan terhadap keseluruhan Perencanaan Kinerja yang telah disusun sesuai dengan pilihan Anda. Pengecekan meliputi beberapa hal berikut:

Pelaksanaan Tugas Pokok 5M

  • Pastikan Pelaksanaan Tugas Pokok yang dipilih sudah sesuai (bagi Guru yang mengisi Tugas Tambahan).

Praktik Kinerja

  • Pastikan sub Indikator yang dipilih pada Praktik Kinerja sudah sesuai.

Pengembangan Kompetensi

  • Pastikan Indikator Kompetensi yang dipilih pada Pengembangan Kompetensi sudah sesuai. 

Perilaku Kerja:

  • Pastikan Perilaku Kerja yang dipilih sudah sesuai.

Klik ‘Ubah’ jika Anda ingin melakukan perubahan pada salah satu perencanaan yang sudah disusun. Klik ‘Lanjut Ajukan’ jika penyusunan Perencanaan Kinerja sudah sesuai dan tidak ada perubahan.

15. Setelah Anda mengklik 'Lanjut Ajukan' pada tab Rangkuman, akan muncul tampilan konfirmasi untuk mengajukan Perencanaan Kinerja kepada atasan. Jika perencanaan sudah sesuai, klik 'Ajukan'. Namun, jika Anda ingin melakukan pengecekan ulang, klik 'Cek Ulang', atau klik ‘Simpan Draft’ jika Anda ingin berhenti sementara dalam penyusunan Perencanaan Kinerja.

Part 17.png

16. Anda telah berhasil mengajukan Perencanaan Kinerja kepada atasan. Selanjutnya, Anda dapat berdiskusi dengan atasan untuk memperoleh kesepakatan persetujuan atau melakukan penyesuaian sebelum memulai tahap Pelaksanaan Kinerja.

17. Setelah mengajukan, Guru dapat menunggu persetujuan Perencanaan Kinerja yang akan dilakukan oleh atasan.

18. Jika Perencanaan Kinerja telah disetujui, Guru dapat menyepakati Perencanaan Kinerja tersebut. Untuk panduan cara menyepakati Perencanaan Kinerja, dapat mengunjungi artikel di sini

19. Jika di Satuan Pendidikan Anda tidak memiliki Kepala Sekolah definitif, namun memiliki Plt Kepala Sekolah, sistem akan melakukan persetujuan dokumen Perencanaan Kinerja Anda secara otomatis.

20. Selanjutnya, Anda dapat menghubungi Pelaksana Tugas (PLT) Kepala Sekolah untuk melakukan konfirmasi Pelaksanaan Kinerja. Jika Pelaksana Tugas (PLT) Kepala Sekolah telah mengkonfirmasi Pengelolaan Kinerja, Anda dapat memulai Pelaksanaan Kinerja sesuai dengan waktu yang dianjurkan. Informasi lebih lanjut mengenai Pelaksanaan Kinerja Guru dapat ditemukan dalam artikel di sini.

  

21. Jika Anda menerima notifikasi bahwa data atasan tidak ditemukan untuk Perencanaan Kinerja yang telah diajukan, disarankan untuk menghubungi Operator Sekolah atau Dinas Pendidikan Daerah untuk menyesuaikan data Dapodik.

Monday, December 9, 2024

Skema Terbaru Pengelolaan Kinerja Guru Tahun 2025

 
PKG 2025

INDSMEDIA.COM - Aplikasi pengelolaan kinerja dirancang bagi guru, kepala sekolah, dan pengawas sekolah yang akan disederhanakan pada 2025Regulasi ini merupakan arahan dari BKN dan Mendikdasmen supaya diterapkan oleh ASN mulai Januari 2025. Artikel berikut mengulas  gambaran singkat mengenai pengelolaan kinerja guru tahun 2025 sesuai panduan dari Kemendikdasmen.

Pengelolaan kinerja diatur melalui PermenPANRB No.6 Tahun 2022 tentang Pengelolaan Kinerna Pegawai ASN dan PermenPANRB No. 1 Tahun 2023 tentang Jabatan Fungsional. Menurut Kemendikdasmen semua pegawai mendapat pengakuan atas kinerja yang menunjang transformasi pembelajaran yang berorientasi pada peserta didik.

Arah transformasinya, pengelolaan kinerja sebagai pengendalian, sebagai pencapaian, dan sebagai pembelajaran jika dilihat dari pendekatan tujuan, metode dan umpan balik.

Tiga ciri pengelolaan kinerja sebagai transformasi pembelajaran

1. Mudah
Artinya pegawai tidak tersita waktunya untuk urusan administrasi dan tidak ada unggah dokumen oleh pegawai/atasan


2. Bermakna
Pengukuran kinerja pegawai dilakukan dengan indikator yang relevan dan atasan/Pemda dapat Menyusun prioritas indikator sesuai kondisi sekolah


3. Bermutu untuk semua
Perubahan yang terjadi dilakukan melalui proses berbasis praktik dan berdampak di kelas

Mekanisme Pengelolaan Kinerja Guru

Ada dua aktor yang terlibat dalam pengelolaan kinerja guru adalah guru dan kepala sekolah di satuan Pendidikan.

Pengelolaan kinerja guru ditujukan kepada guru berstatus ASN atau Aparatur Sipil Negara di bawah naungan Pemerintah Daerah.

Tahapan Pengelolaan Kinerja Guru

Ada 4 tahapan pengelolaan Kinerja guru yaitu pemutakhiran data guru, perencanaan, pelaksanaan, pemantauan, dan pembinaan, serta tahap penilaian.

Sesuai dengan panduan, terdapat anjuran kalender implementasi pengelolaan kinerja guru per triwulan.

Triwulan 1 dilaksanakan pada Januari-Maret, Triwulan 2 April-Juni, Triwulan 3 Juli-September, dan Triwulan 4 pada Oktober-Desember.

Kegiatan yang dilaksanakan guru dan kepala sekolah pada setiap triwulan berbeda hingga sampai pada tahap penetapan predikat kinerja.

Variabel Pengelolaan Kinerja Guru

Variabel pengelolaan kinerja guru meliputi pelaksanaan tugas pokok, praktik kinerja, perilaku kerja, pengembangan kompetensi, dan dokumen akuntabilitas.

Tahapan  Pengelolaan Kinerja Guru

1. Pemutakhiran data

Pemutakhiran data dilakukan setelah ada perubahan data kepegawaian dan kependudukan sebelum perencanaan kinerja dimulai.

Data yang dimutakhirkan adalah NIK, NIP, Unit Orrganisasi (Unor), wilayah Unor, dan NPSN.

Manfaat dari pemutakhiran adalah menyinkronkan antara Kemendikdasmen dengan instansi lainnya sehingga data SKP dari PMM dapat teralirkan ke E-Kinerja BKN.


Panduan Selengkapnya KLIK DIsIni!!! 



Monday, October 14, 2024

Isian Formulir Refleksi Tindak Lanjut Observasi Kelas

 

Pengelolaan Kinerja Guru PMM


Formulir Refleksi Tindak Lanjut Observasi Kelas 


Pilihan Belajar Apa inspirasi baru yang Anda dapatkan dari upaya tindak lanjut? 

Dari upaya tindak lanjut dalam Pengelolaan kelas untuk mencapai pembelajaran yang berpusat pada peserta didik, saya mendapatkan beberapa inspirasi baru, yaitu: 

1. Pentingnya membangun hubungan yang positif dengan peserta didik. 

2. Pembelajaran Berbasis Proyek dan Kolaborasi. 

3. Menciptakan lingkungan belajar yang positif dan inklusif: 

4. Memanfaatkan teknologi untuk mendukung pembelajaran yang berpusat pada peserta didik 

5. Mendorong peserta didik untuk menjadi pembelajar mandiri. 


Berdasarkan inspirasi yang Anda dapatkan, apa perubahan praktik Anda di ruang kelas/satuan pendidikan yang telah Anda lakukan? 

Berikut adalah beberapa perubahan praktik yang telah saya lakukan di ruang kelas/satuan pendidikan berdasarkan inspirasi yang saya dapatkan: 

  1. Saya memberikan pilihan aktivitas dan tugas belajar yang sesuai dengan minat dan bakat peserta didik. 
  2. Saya menggunakan berbagai cara untuk memberikan umpan balik, seperti lisan, tertulis, maupun melalui teknologi. 
  3. Saya menyediakan waktu bagi peserta didik untuk merefleksikan proses belajar mereka. 


Apa 3 tantangan paling sulit yang akan Anda hadapi dalam melakukan perubahan tersebut? 

Tiga tantangan paling sulit yang akan saya hadapi dalam melakukan perubahan tersebut adalah : 

1. Mengubah pola pikir dan kebiasaan: 

2. Mendapatkan dukungan dan sumber daya serta 

3. Resistensi terhadap Perubahan., 


Bagaimana rencana Anda dalam mengatasi tantangan tersebut agar bisa memastikan perubahan terjadi?

Beberapa rencana saya dalam mengatasi tantangan tersebut agar bisa memastikan perubahan terjadi., 

1. Komunikasi yang Efektif 

2. Pelatihan dan Pengembangan Profesional 

3. Pengelolaan Sumber Daya yang Efisien 

4. Membangun Budaya Sekolah yang Mendukung 

5. Evaluasi dan Penyesuaian Berkelanjutan 

6. Mendorong Keterlibatan Aktif Pilihan Belajar dari Platform Merdeka Mengajar (PMM) 


Pilihan Belajar dari Platform Merdeka Mengajar (PMM)


Apa inspirasi baru yang Anda dapatkan dari upaya tindak lanjut? 

Dari upaya tindak lanjut dalam Pengelolaan kelas untuk mencapai pembelajaran yang berpusat pada peserta didik, saya mendapatkan beberapa inspirasi baru, yaitu: 

1. Pentingnya membangun hubungan yang positif dengan peserta didik. 

2. Pembelajaran Berbasis Proyek dan Kolaborasi. 

3. Menciptakan lingkungan belajar yang positif dan inklusif: 

4. Memanfaatkan teknologi untuk mendukung pembelajaran yang berpusat pada peserta didik 

5. Mendorong peserta didik untuk menjadi pembelajar mandiri. 


Berdasarkan inspirasi yang Anda dapatkan, apa perubahan praktik Anda di ruang kelas/satuan pendidikan yang telah Anda lakukan? 

1. Saya meluangkan waktu untuk berbicara dengan setiap peserta didik secara individual untuk mengenal mereka lebih baik, memahami minat mereka, dan membangun hubungan yang positif. 

2. Saya menetapkan aturan kelas yang jelas dan konsisten dengan peserta didik dan membantu mereka memahami mengapa aturan tersebut penting. 

3. saya memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk belajar mandiri dengan memberikan mereka proyek dan tugas yang dapat mereka kerjakan secara mandiri. 


Apa 3 tantangan paling sulit yang akan Anda hadapi dalam melakukan perubahan tersebut? 

3 tantangan paling sulit yang akan Anda hadapi dalam melakukan perubahan adalah : 

1. Mengubah pola pikir dan kebiasaan. 

2. Mendapatkan dukungan dan sumber daya. 

3. Mengelola Kebutuhan Belajar yang Beragam. 


Bagaimana rencana Anda dalam mengatasi tantangan tersebut agar bisa memastikan perubahan terjadi? 

Beberapa langkah yang akan saya ambil dalam rencana saya adalah : 

1. Kolaborasi dan Tim Kerja 

2. Pemberdayaan Siswa dan Orang Tua 

3. Mengubah pola pikir dan kebiasaan 

4. Mendapatkan dukungan dan sumber daya.

Tuesday, March 26, 2024

Cara Mengisi Kolom Inspirasi Baru yang Didapatkan dari Tindak Lanjut Observasi Kelas

 



Pengisian dokumen refleksi ini merupakan tahap akhir dari Pelaksanaan Pengelolaan Kinerja guru di PMM. Setelah semuanya rampung, kinerja guru akan dinilai secara langsung oleh kepala sekolah.

Tujuan pengisian dokumen refleksi adalah untuk membantu guru memperbaiki kualitas diri dan pembelajaran di masa depan. Dengan begitu, peserta didik juga akan semakin berkembang sebagaimana cita-cita dari Kurikulum Merdeka.



Cara Mengisi Dokumen Refleksi Tindak Lanjut.

Dalam dokumen refleksi tindak lanjut, ada empat pertanyaan yang harus dijawab guru. Berikut daftar pertanyaan dan tips menjawabnya.

1. Apa Inspirasi Baru yang Anda Dapatkan dari Upaya Tindak Lanjut?

Pada kolom ini, uraikan inspirasi yang Anda temukan selama observasi kelas. Penjelasannya tak perlu panjang, yang penting tepat sasaran dan menunjukkan bahwa Anda mengalami peningkatan secara pengetahuan.

Inspirasi ini dapat berupa ide, gagasan, atau pemikiran baru yang bersumber dari diri sendiri. Anda juga bisa menjelaskan hasil inspirasi yang didapat setelah diskusi dengan rekan sejawat.


2. Apa Perubahan Praktik Anda di Ruang Kelas yang telah Anda Lakukan?

Untuk menjawab pertanyaan ini, Anda harus mengacu pada inspirasi yang telah diuraikan sebelumnya. Perubahan itu dapat berupa penyesuaian, penambahan, pengurangan, atau penggantian aspek-aspek praktik kinerja di kelas, seperti metode, strategi, media, materi, evaluasi, atau interaksi dengan siswa.

Pastikan perubahan yang Anda buat bersifat spesifik, terukur, dapat dicapai, relevan, dan memiliki batas waktu. PMM memberi contoh kalimat perubahan seperti berikut:

"Saya mendapat umpan balik yang menyadarkan bahwa murid khawatir masuk kelompok yang tidak efektif."


3. Apa 3 Tantangan Paling Sulit yang akan Anda Hadapi dalam Melakukan Perubahan Tersebut?

Cara Mengisi Dokumen Refleksi Tindak Lanjut. 

Untuk menjawab pertanyaan ini, dibutuhkan kemampuan berpikir jauh ke depan terkait rancangan perubahan yang ingin Anda buat. Pastikan Anda menjabarkan secara rinci tantangan yang sekiranya benar-benar sulit.

Tantangan tersebut dapat berupa hambatan atau kendala yang timbul dari diri sendiri, siswa, lingkungan, atau faktor lainnya. Contoh tantangan pada kolom PMM yang bisa Anda jadikan inspirasi adalah:

"Saya sulit mengajak guru lain praktik simulasi setelah jam mengajar."


4. Bagaimana Rencana Anda dalam Mengatasi Tantangan Tersebut agar Bisa Memastikan Perubahan Terjadi?

Rencana yang dimaksud di sini dapat berupa langkah-langkah konkret, sumber daya yang dibutuhkan, dukungan yang diperlukan, atau indikator keberhasilan yang diharapkan.

Rencana harus disusun dengan logis, realistis, dan sistematis, agar guru dapat melaksanakan perubahan dengan efektif dan efisien. Contoh rencana yang tertera di PMM adalah:

"Minta bantuan atasan untuk mengumumkan di rapat."


E-learning

Produk Rekomendasi