Showing posts with label guru. Show all posts
Showing posts with label guru. Show all posts

Saturday, November 9, 2024

Menjadi Guru Idaman yang Dirindukan Siswa Generasi Z


Kita sebagai guru yang berada di zaman Generasi Z yang sangat milenial, kita ketahui GEnerasi Z adalah generasi yang tumbuh dalam era digital, sehingga mereka memiliki cara belajar yang berbeda dibandingkan generasi sebelumnya. Untuk menjadi guru favorit bagi murid-murid generasi Z, Anda perlu menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan menarik. Salah satu cara yang efektif adalah dengan menciptakan lingkungan yang aman dan bebas dari perundungan. Hal ini akan membuat murid merasa nyaman untuk berpartisipasi dalam proses belajar.

Anda juga perlu menggunakan berbagai variasi metode pembelajaran. Generasi Z menyukai interaksi dan pengalaman yang beragam. Oleh karena itu, Anda bisa mempertimbangkan untuk membawa pembelajaran di luar kelas, seperti diskusi di sekitar sekolah atau menggunakan sumber daya lokal sebagai bahan ajar. Ini akan membuat pembelajaran lebih relevan dan menarik bagi mereka.

Mengakomodasi keberagaman juga sangat penting. Setiap murid memiliki latar belakang yang berbeda, baik dari segi gender, budaya, maupun bahasa. Dengan memahami karakteristik dan kebutuhan masing-masing murid, Anda dapat merancang aktivitas pembelajaran yang lebih inklusif. Misalnya, Anda bisa menggunakan emoticon untuk menanyakan perasaan murid di awal pembelajaran, sehingga mereka merasa diperhatikan.

Selain itu, Anda bisa memanfaatkan teknologi dalam pembelajaran. Generasi Z sangat akrab dengan gadget dan media sosial. Menggunakan papan permainan atau game dalam kegiatan belajar dapat meningkatkan keterlibatan murid. Anda juga bisa memanfaatkan aplikasi pembelajaran yang interaktif untuk membuat proses belajar menjadi lebih menarik.

Terakhir, penting untuk membangun hubungan yang baik dengan murid. Anda bisa melakukannya dengan mendengarkan aspirasi mereka dan memberikan umpan balik yang positif. Ketika murid merasa dihargai dan didengarkan, mereka akan lebih menghormati Anda sebagai guru dan lebih terbuka untuk belajar.

Dengan menerapkan kiat-kiat ini, Anda dapat menjadi guru favorit bagi generasi Z. Ingatlah bahwa proses belajar seharusnya menjadi pengalaman yang menyenangkan dan menginspirasi bagi setiap murid.

Kita juga sebagai guru agar lebih milenial, Aplikasi Merdeka Mengajar adalah platform yang dirancang untuk mendukung guru dalam proses pembelajaran. Aplikasi ini tersedia di Google Play Store dan dapat diunduh pada perangkat Android dengan versi minimal 5 (Lollipop). Jika Anda tidak memiliki perangkat Android, Anda masih bisa mengaksesnya melalui web di https://guru.kemdikbud.go.id/. Dengan menggunakan aplikasi ini, Anda dapat menunjukkan bahwa Anda mengikuti perkembangan teknologi dan siap untuk mengintegrasikan pembelajaran digital dalam kelas.

Untuk mengunduh aplikasi Merdeka Mengajar, Anda perlu memastikan bahwa perangkat Anda memenuhi syarat. Setelah itu, Anda bisa mencari aplikasi dengan mengetik "Merdeka Mengajar" di Google Play Store. Pastikan Anda memilih aplikasi yang resmi dari Kemendikbudristek. Setelah menginstal, Anda bisa masuk menggunakan akun belajar.id yang dimiliki oleh kepala sekolah atau Plt kepala sekolah.

Setelah berhasil masuk, Anda akan melihat berbagai fitur yang dapat membantu Anda dalam mengajar. Anda dapat melakukan pendaftaran untuk Kurikulum Merdeka dan mengakses berbagai sumber daya pembelajaran yang relevan. Dengan memanfaatkan aplikasi ini, Anda tidak hanya meningkatkan keterampilan mengajar, tetapi juga menunjukkan kepada murid bahwa Anda adalah guru yang up-to-date dan memahami kebutuhan mereka.

Menggunakan teknologi dalam pembelajaran adalah salah satu cara untuk terlihat lebih milenial. Dengan aplikasi Merdeka Mengajar, Anda dapat berinteraksi dengan murid secara lebih efektif dan menyajikan materi pembelajaran dengan cara yang lebih menarik. Ini akan membantu Anda membangun hubungan yang lebih baik dengan murid dan menciptakan suasana belajar yang lebih dinamis.

Selamat mencoba semoga menjadi guru yang dirindukan generasi Z.


Disclimer....Artikel ini dibuat dan di publis oleh AI.


Friday, October 4, 2024

Pembelajaran Berbasis SCL Grooving, Ciptakan Siswa Bahagia dan Menyenangkan

Endi Sutrisna

FOLLOW

Guru - SDN Citeureup 3

Suara Guru Indonesia


Aspek Belajar SCL Grooving

SCL Grooving (Groov) adalah model pembelajaran terbaru yang dikembangkan oleh Endi Sutrisna, S.Sos.,S.Pd. Pengajar di Pandeglang Banten, model belajar ini menjadikan siswa sebagai subjek atau pusat pembelajaran sesuai kodrat alam dan zamannya, dan menitikberatkan proses pembelajaran yang memiliki hasil akhir semangat belajar dan penguasaan materi serta produk. Artinya, siswa diberi kebebasan untuk menentukan aktivitas belajarnya sendiri, mengerjakan materi belajar dan proyek pembelajaran secara kolaboratif sampai diperoleh hasil yang maksimal hingga berupa suatu produk. Itulah mengapa kesuksesan pembelajaran ini sangat dipengaruhi oleh keaktifan siswa dan media belajar yang digunakan. Penerapan Grooving merupakan metode pendekatan saintifik dan keaktifan. Sehingga akan mendukung keterampilan yang diharapkan oleh Kurikulum Merdeka.


Pada pembelajaran untuk siswa kelas 6 sekolah dasar, praktik belajar menggunakan metode pembelajaran SCL Grooving. Grooving adalah metode pembelajaran yang di dalamnya melibatkan siswa untuk berusaha memecahkan masalah dengan melalui beberapa tahapan belajar. Hal ini diharapkan mereka mampu mempelajari pengetahuan yang berkaitan dengan masalah tersebut, sekaligus menjadikan siswa memiliki keterampilan dalam memecahkan masalah. Grooving merupakan sebuah pendekatan pembelajaran yang berusaha menerapkan masalah yang terjadi dalam dunia nyata sebagai konteks bagi siswa untuk berpikir kritis dan mendapatkan keterampilan dalam memecahkan masalah dengan membangun tanggungjawab dan motivasi dalam belajarnya. Guru mendesain sedemikian rupa proses pembelajaran yang meliputi 4 fase dalam Grooving, yaitu Alur 1/Orientasi belajar, Alur 2 / mengorganisasikan, alur 3/membimbing penyelidikan, alur 4/mengembangkan dan menyajikan data, serta menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah.


Seperti yang diterapkan rekan guru yang mengajar siswa kelas 6 di SDN Citeureup 3. Para murid membuat praktek belajar Grooving dengan tujuan para siswa mengetahui permasalahan yang ada di lingkungan sekitar. Grooving kali ini mempelajari peta wilayah indonesia dengan menggunakan berbagai media belajar interaktif. Untuk kegiatan belajar ini siswa diharapkan dapat mengetahui dan mengidentifikasi peta tiap provinsi dan apa yang dilakukannya ketika menemukan ciri khas dari topografi dan membandingknnya dengan lingkungan sekitar nyata. Dalam praktik kali ini satu kelas berisi 5 kelompok yang didalamnya terdiri atas 5-6 orang.


Setelah semua alur pembelajaran dilakukan dengan presentasi dan unjuk kerja dari tiap kelompok maka murid beserta guru merefleksikan pembelajaran yang telah dilaksanakan, siswa kelas 6 diberi penjelasan terkait perubahan wilayah Indonesia yang dinamis secara step by step, kemudian mereka bekerja sama dengan teman-temannya. Kelompok yang telah melaksanakan tugasnya diberi soal mengenai Grooving dari rekan murid lainnya dengan mencocokan nama dengan letak provinsi secara interaktif, dan melalui soal yang diberikaan para siswa dituntut untuk berpikir kritis mengenai bagaimana letak dan perubahan wilayah itu terjadi. 


Kelompok yang mengerjakan sesuai aturan dan menggunakan semua instruksi dan alur belajar dengan baik dan melakukan beberapa kali silang koreksi dengan kelompok lain, hasil belajar ini efktif dalam meningkatkan tanggungjawab, motivasi dan kemandirian murid dalam memahami materi dan konsep pelajaran, dengan pembelajaran model ini yang telah dilakukan, diharapkan para siswa dapat berpikir kritis sesuai dengan apa yang dikerjakannya sekaligus meningkatkan hasil belajar yang signifikan. *SW


Model Belajar SCL Grooving, Klik Disini


Monday, August 12, 2024

Diduga Bocor! PNS dan PPPK Diminta Ganti Password Ekinerja BKN Sekarang Juga!!!

 


JAKARTA - Badan Kepegawaian Negara (BKN) mengeluarkan imbauan penting bagi seluruh Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Indonesia. BKN meminta agar seluruh pengguna segera mengganti password akun aplikasi layanan yang berkaitan dengan BKN. 


Langkah ini diambil sebagai tindak lanjut atas dugaan kebocoran data aparatur sipil negara (ASN) atau PNS dan PPPK. Bekerja sama dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) serta Kementerian Komunikasi dan Informatika, BKN sedang melakukan identifikasi dan investigasi menyeluruh terkait potensi kebocoran data tersebut.


"Investigasi ini bertujuan untuk memastikan keamanan data ASN dan melakukan mitigasi risiko yang diperlukan," ujar Plt. Kepala Biro Hubungan Masyarakat, Hukum, dan Kerja Sama BKN, Vino Dita Tama, dalam siaran pers yang dirilis Senin, 12 Agustus 2024.


Meskipun adanya dugaan gangguan ini, BKN memastikan bahwa layanan manajemen ASN tetap berfungsi normal dan tidak terganggu. Namun, BKN mengingatkan seluruh pengguna layanan untuk segera memperbarui password dan melakukannya secara berkala demi menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.


Berdasarkan laporan dari detik.com, sekitar 4,7 juta data ASN diduga bocor dari sistem Satu Data ASN yang dikelola BKN. Informasi ini pertama kali diungkap oleh Falcon Feeds, sebuah platform keamanan siber, melalui akun X atau Twitter mereka.


Dugaan kebocoran ini diperkuat oleh pernyataan Chairman Lembaga Keamanan Siber CISSReC, Pratama Persadha, yang menyebut bahwa temuan ini berawal dari unggahan peretas anonim dengan nama pengguna TopiAx. Peretas tersebut mengklaim telah mendapatkan data-data penting milik ASN, seperti nama, tempat dan tanggal lahir, NIP, nomor SK CPNS dan PNS, serta informasi pribadi lainnya.


Data tersebut bahkan ditawarkan di forum jual beli dengan harga USD 10 ribu, setara dengan Rp 159,4 juta, dan peretas telah membagikan sampel data milik 128 ASN dari berbagai instansi di Aceh.


Cara Ganti Password Layanan BKN

Berikut adalah panduan lengkap untuk mereset password akun MyASN:

1. Akses Situs MyASN :

Pertama, buka laman https://myasn.bkn.go.id.


2. Proses Reset Password

Di halaman utama, klik tombol “Lupa Password”. Kemudian, masukkan NIP serta alamat email instansi yang pernah Anda gunakan saat pertama kali mengaktifkan akun MyASN.  Setelah mengisi, klik tombol “Lanjutkan”.


3. Akses Email

Buka tab baru di peramban web Anda dan akses email instansi anda. Masukkan Username dengan NIP Anda dan password yang telah Anda atur sebelumnya.

Setelah masuk, buka inbox email untuk menemukan kode token yang dikirim oleh BKN. Salin kode token tersebut.


4. Konfirmasi Reset Password

Kembali ke halaman MyASN di https://myasn.bkn.go.id. Pada bagian konfirmasi reset password, masukkan password baru yang Anda inginkan di kotak “Password” (password harus minimal 8 karakter, termasuk huruf dan angka).

Kemudian, masukkan kode token yang telah Anda salin di kolom yang tersedia.


5. Selesai


Wednesday, May 22, 2024

Pengumuman Seleksi Apresiasi GTK Kabupaten Pandeglang Tahun 2024

Juknis Apresiasi GTK 2024


Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan kualitas SDM melalui paket-paket kebijakan Merdeka Belajar. Di tengah perkembangan dunia yang sangat cepat, guru dan tenaga kependidikan diharapkan berperan lebih besar dari sekedar mengajar dan mengelola pendidikan. Mereka juga bertanggung jawab dalam mengimplementasikan Merdeka Belajar dengan sukses, dan menginternalisasikan nilai-nilai Profil Pelajar Pancasila untuk membentuk karakter bangsa Indonesia di masa depan. 


Mengingat posisi dan peran strategis guru dan tenaga kependidikan, Pemerintah berkewajiban memberikan apresiasi terhadap praktik baik dalam pelaksanaan Merdeka Belajar yang difokuskan pada pembelajaran yang berdiferensiasi dan berpusat pada peserta didik.Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Pandeglang membuka seleksi Apresiasi GTK Tahun 2024. 


Adapun persyaratan sebagai berikut! 

A. PERSYARATAN PESERTA

1. Guru TK, SD, SMP (Negeri dan swasta) yang saat ini aktif bekerja dengan minimal 3 (tiga) tahun berturut-turut yang dibuktikan dengan surat keterangan dari pimpinan unit kerja/lembaga dan sudah terdata di dapodik.

2. Kepala Sekolah TK, SD, SMP (Negeri dan swasta) yang saat ini aktif bekerja dengan penugasan minimal 2 (dua) tahun yang dibuktikan dengan surat keputusan dari pimpinan unit kerja/lembaga.

3. Peserta merupakan perwakilan dari masing-masing kecamatan (Peserta terbaik 1 di tingkat Kecamatan)

4. Kualifikasi akademik minimal sarjana (S1) atau diploma empat (D-IV) sesuai dengan bidangnya

5. Memiliki akun belajar.id

6. Belum pernah menjadi Peserta terbaik 1 pada apresiasi GTK 2023 Tingkat Provinsi





Selengkapnya!!!

Juknis Apresiasi GTK Tahun 2024



Surat Pengumuman!




Thursday, May 16, 2024

Jangan Keliru Ini Seputar Pelaksanaan PPG Daljab Tahun 2024

Ilustrasi Guru Sertifkasi


Informasi PPG Daljab Tahun 2024

Guru Kategori Ini Auto Dapat Panggilan Mengikuti PPG Daljab 2024.

Program Pendidikan Profesi Guru Dalam Jabatan (PPG Daljab) merupakan program yang diselenggarakan oleh Kemendikbudristek untuk meningkatkan kualifikasi guru yang telah mengajar di sekolah.

Pada tahun 2024, Kemendikbudristek kembali menyelenggarakan PPG Daljab dengan beberapa kategori guru yang akan diprioritaskan untuk mendapatkan panggilan.

Program PPG Dalam Jabatan (PPG Daljab) tahun 2024 memiliki kuota untuk sebanyak 576.961 orang. 

Prakiraan Jadwal PPG Daljab 2024

– Pendaftaran/Pengajuan Berkas: 30 Mei-11 Juni 2024 

– Perbaikan Berkas: 12-28 Juni 2024 

– Verifikasi dan Validasi oleh Petugas: 12 Juni-1 Juli 2024 

– Pengumuman Hasil: 5 Juli 2024


Syarat PPG Daljab 2024

Secara umum persyaratan untuk mengikuti PPG Daljab 2024 tidak akan berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Berikut ini adalah sejumlah persyaratan umum yang harus dipenuhi untuk mengikuti PPG Daljab 2024 : 

1. Nama calon peserta telah terdaftar di Data Pokok Pendidikan (Dapodik)

2. Nama calon peserta masuk dalam daftar peserta yang dirilis oleh Direktorat Jenderal GTK. 

3. Memiliki NUPTK (Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan)

4. Masih aktif mengajar atau menjabat sebagai Kepala Sekolah. 

5. Mampu mengikuti pendidikan PPG Daljab mulai awal hingga akhir dengan kondisi sehat secara fisik dan rohani. 

6. Berkelakuan baik

7. Usia maksimal 58 tahun pada akhir tahun 2024


Berikut adalah kategori guru yang otomatis mendapatkan panggilan mengikuti PPG Daljab:

1. Guru Kategori A yang Lulus Seleksi Administrasi di Tahun 2022

Guru kategori A yang telah lolos seleksi administrasi PPG Daljab di tahun 2022 namun belum mendapatkan kesempatan mengikuti program, akan diprioritaskan untuk mendapatkan panggilan di tahun 2024.

2. Guru Kategori B dengan Masa Kerja Terlama

Guru kategori B yang belum pernah mengikuti PPG Daljab dan memiliki masa kerja paling lama akan diprioritaskan untuk mendapatkan panggilan.

3. Guru Kategori B dengan Usia Tertua.

Guru kategori B yang belum pernah mengikuti PPG Daljab dan memiliki usia tertua di antara guru lainnya juga akan diprioritaskan.

4. Guru yang Mengajar di Daerah Terluar, Tertinggal, dan Terdepan (3T).

Guru yang bertugas di daerah 3T dan belum pernah mengikuti PPG Daljab akan diprioritaskan untuk mendapatkan panggilan. 

5. Guru yang Mengajar pada Mata Pelajaran Prioritas

Guru yang mengajar pada mata pelajaran prioritas seperti Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), Bahasa Inggris, dan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) akan diprioritaskan untuk mendapatkan panggilan.


Perlu diingat bahwa Guru yang telah mendapatkan panggilan PPG Daljab di tahun 2023 tidak akan mendapatkan panggilan lagi di tahun 2024.


Guru yang tidak termasuk dalam kategori di atas masih memiliki peluang untuk mengikuti PPG Daljab 2024

Bagi guru yang belum terpanggil akan dipanggil pada PPG Daljab di tahap berikutnya.

Pendaftaran PPG Daljab tahun 2024 belum dibuka, tunggu pengumuman resmi dari Kemendikbudristek.

Sambil menunggu informasi sebaiknya guru bersiap-siap dengan baik seperti berikut:

1. Pastikan data diri dan data mengajar di Dapodik sudah lengkap dan akurat.

2. Aktif mengikuti informasi terbaru tentang PPG Daljab di website Kemendikbudristek.

3. Persiapkan diri dengan baik untuk mengikuti seleksi PPG Daljab.


Mulai sekarang bapak ibu guru dapat mulai melakukan persiapan untuk PPG Daljab 2024.


Siapkan persiapan administrasi sebelumnya agar mendapat panggilan PPG Daljab 2024

Selain itu juga sudah mulai siapkan berkas persyaratan mengikuti program PPG Dalam Jabatan (PPG Daljab) tahun 2024.

TIDAK ADA SELEKSI AKADEMIK (PRETES) di PPG 2024.


Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi bapak ibu guru semua.

Mudah mudahan bapak ibu guru termasuk yang terpanggil pada PPG Daljab 2024.

Sunday, April 28, 2024

"Dakwah" Pimpinan Ponpes AL-Mizan Getarkan Semarak Panen Hasil Belajar PGP Angkatan 9 Kabupaten Pandeglang

Foto : Dokumentasi Admin

Indsmedia.com - Stand Hasil belajar berjejer rapi dengan kerlap-kerlip lampu hias menghiasi stand pameran yang mewakili masing-masing kelas dari Kelas a-H CGP Angkatan 9 Kab. Pandeglang dalam Lokakarya 7 Calon Guru Penggerak Angkatan 9 Kabupaten Pandeglang yang bertajuk "Panen Hasil Belajar" di aula Almizan 2 Putri  Cikole Pandeglang pada Sabtu, 27 April 2024.

Acara tersebut diikuti ratusan guru mulai dari tingkat SD hingga SMA di lingkungan Pandeglang yang mengikuti Program Guru Penggerak yang dihelat oleh Balai Guru Penggerak Banten.

Foto  Pentas Tari

Pada momen tersebut guru-guru juga memeriahkan acara ini dengan menggunakan pakaian adat khas Banten dan memamerkan hasil inovasi mereka yaitu berbagi praktik baik yang merupakan hasil aksi nyatanya selama mengikuti program PGP yang sudah berjalan 6 bulan, usai 6 bulan mengikuti Program Guru Penggerak seperti media pembelajaran atau alat-alat yang menunjang pembelajaran.

Dalam keterangan resmi BGP Banten mengungkapkan harapannya yaitu akan terlihat dampak dan perubahan positif apa yang sudah terjadi baik secara individu CGP maupun kelas bahkan sekolah tempat CGP bertugas sebagai ciri atas tanggungjawab baru yang diembannya.

Dalam Lokakarya 7 ini semua pemangku kepentingan yang terkait hadir, yaitu Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pandglang, Perwakilan Dinas, Pengawas Sekolah, Kepala Sekolah, dan Guru lain yang terlibat PGP serta Komunitas Praktisi yang ada di Kabupaten Pandeglang.

Diantara yang hadir tersebut antara lain; Perwakilan Dinas Pendidikan Kabupten Pandeglang, H. Mu'min, S.Pd., Kepala KCD Pandeglang, Perwakilan BGP Banten dan Pimpinan Ponpes Modern Al-Mizan Pandeglang.

Foto Stand

Dalam kesempatan tersebut Kabid Dinas Pendidikan Pandeglang mengungkapkan apresiasinya ketika meninjau hasil panen karya guru tersebut.

"Luar biasa dan ini menjadi contoh inspirasi bagi guru lain di Pandeglang, jadi Alhamdulillah dengan 'Panen Hasil Belajar' ini akan menjadikan motivasi bagi warga Pandeglang khususnya di bidang pendidikan" ujarnya pada sambutan yang disampaikan.

Beliau juga berharap agar Panen Hasil Belajar ini terus dikembangkan dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Pandeglang baik sebagai pemimpin pembelajaran, komunitas dan manajemen pendidikan dalam mendukung ekosistem pendidikan yang maju di Kabupaten Pandeglang.


Foto Stand

"Harapannya kedepan tidak hanya berhenti disini tapi terus dikembangkan karya-karya nyata yang mendukung terhadap perkembangan pendidikan terutama menyongsong pendidikan yang berbasis teknologi, serta serapan dari Guru Penggerak kini sudah banyak yang telah diangkat menjadi Kepala Sekolah dan Pengawas, mudah-mudah kedepan lebih banyak lagi, dikarenakan kekosongan kepala sekolah dan pengawas cukup besar di wilayah kerja Pandeglang," imbuhnya.

Sambutan lainnya yang disampaikan Pimpinan Ponpes Modern Al-Mizan, Ust. Ahmad Ghiyat Fawwaz, M.A selaku Pimpinan Ponpes, memberikan sambutan yang luar biasa menggetarkan hati hadirin yang hadir di acara tersebut, " Bahwa ladang ibadah yang luas adalah menjadi seorang guru, guru yang luar biasa adalah guru yang memiliki jiwa guru yang lurus dan bijak yang menjadi tauladan muridnya, visi Ponpes Al Mizan Sejalan dengan tujuan  Program Guru Penggerak sehingga cara ini terselenggara sudah menjadi ketentuan patut kita syukuri, mudah-mudahan kedepan kami menjadi bagian dari Program Guru Penggerak ini." Pungkasnya.

Foto  Persiapan Panen Hasil Belajar

Acara begitu meriah dari mulai sambutan, pentas seni, paduan suara dan tari dari CGP, berbagi program yang berdampak pada murid hingga penghujung akhir acara yang ditutup dengan sesi poto bersama peserta CGP Angkatan 9 Kabupaten Pandeglang, perlu ditekankan puncak pendidikan Guru Penggerak bukanlah acara ini akan tetapi pembiasan dan berbagai praktik baik di sekolah dan di komunitasnya masing-masing sebagai implementasi filosofi KHD dan tentunya menghamba pada murid. (SW)



Tuesday, March 26, 2024

Cara Mengisi Kolom Inspirasi Baru yang Didapatkan dari Tindak Lanjut Observasi Kelas

 



Pengisian dokumen refleksi ini merupakan tahap akhir dari Pelaksanaan Pengelolaan Kinerja guru di PMM. Setelah semuanya rampung, kinerja guru akan dinilai secara langsung oleh kepala sekolah.

Tujuan pengisian dokumen refleksi adalah untuk membantu guru memperbaiki kualitas diri dan pembelajaran di masa depan. Dengan begitu, peserta didik juga akan semakin berkembang sebagaimana cita-cita dari Kurikulum Merdeka.



Cara Mengisi Dokumen Refleksi Tindak Lanjut.

Dalam dokumen refleksi tindak lanjut, ada empat pertanyaan yang harus dijawab guru. Berikut daftar pertanyaan dan tips menjawabnya.

1. Apa Inspirasi Baru yang Anda Dapatkan dari Upaya Tindak Lanjut?

Pada kolom ini, uraikan inspirasi yang Anda temukan selama observasi kelas. Penjelasannya tak perlu panjang, yang penting tepat sasaran dan menunjukkan bahwa Anda mengalami peningkatan secara pengetahuan.

Inspirasi ini dapat berupa ide, gagasan, atau pemikiran baru yang bersumber dari diri sendiri. Anda juga bisa menjelaskan hasil inspirasi yang didapat setelah diskusi dengan rekan sejawat.


2. Apa Perubahan Praktik Anda di Ruang Kelas yang telah Anda Lakukan?

Untuk menjawab pertanyaan ini, Anda harus mengacu pada inspirasi yang telah diuraikan sebelumnya. Perubahan itu dapat berupa penyesuaian, penambahan, pengurangan, atau penggantian aspek-aspek praktik kinerja di kelas, seperti metode, strategi, media, materi, evaluasi, atau interaksi dengan siswa.

Pastikan perubahan yang Anda buat bersifat spesifik, terukur, dapat dicapai, relevan, dan memiliki batas waktu. PMM memberi contoh kalimat perubahan seperti berikut:

"Saya mendapat umpan balik yang menyadarkan bahwa murid khawatir masuk kelompok yang tidak efektif."


3. Apa 3 Tantangan Paling Sulit yang akan Anda Hadapi dalam Melakukan Perubahan Tersebut?

Cara Mengisi Dokumen Refleksi Tindak Lanjut. 

Untuk menjawab pertanyaan ini, dibutuhkan kemampuan berpikir jauh ke depan terkait rancangan perubahan yang ingin Anda buat. Pastikan Anda menjabarkan secara rinci tantangan yang sekiranya benar-benar sulit.

Tantangan tersebut dapat berupa hambatan atau kendala yang timbul dari diri sendiri, siswa, lingkungan, atau faktor lainnya. Contoh tantangan pada kolom PMM yang bisa Anda jadikan inspirasi adalah:

"Saya sulit mengajak guru lain praktik simulasi setelah jam mengajar."


4. Bagaimana Rencana Anda dalam Mengatasi Tantangan Tersebut agar Bisa Memastikan Perubahan Terjadi?

Rencana yang dimaksud di sini dapat berupa langkah-langkah konkret, sumber daya yang dibutuhkan, dukungan yang diperlukan, atau indikator keberhasilan yang diharapkan.

Rencana harus disusun dengan logis, realistis, dan sistematis, agar guru dapat melaksanakan perubahan dengan efektif dan efisien. Contoh rencana yang tertera di PMM adalah:

"Minta bantuan atasan untuk mengumumkan di rapat."


Friday, February 23, 2024

Sosialisasi Uji Kompetensi 2024 (UKKJ, UKPJL dan PLDJF)

 

Wednesday, February 21, 2024

Surat Pemberitahuan Uji Komptensi 2024 (UKKJ,UKPJL dan Ujikom PLDJF)




Friday, February 9, 2024

3 Kategori Guru yang Diprioritaskan Mengikuti PPG Daljab Tahun 2024



Indsmedia.com - Perihal PPG dalam jabatan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) baru-baru ini mengeluarkan regulasi baru untuk Program Pendidikan Guru dalam Jabatan (PPG Daljab) tahun 2024. Regulasi baru dalam PPG Daljab 2024 ini mengatur persyaratan dan tata cara bagi para guru yang ingin meningkatkan kualifikasi profesional mereka.

Meski demikian, regulasi PPG Daljab 2024 tetap mengacu sesuai amanat Undang-undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen pasal 8 yang menyebutkan bahwa Guru wajib memiliki kualifikasi akademik, kompetensi, sertifikat pendidik, sehat jasmani dan rohani

Program PPG Daljab 2024 yang diatur denga regulasi baru merupakan salah satu kebijakan Kemendikbudristek untuk menyelesaikan dan menuntaskan sertifikasi guru dalam jabatan.

Diperkirakan pendaftaran PPG Daljab 2024 dengan regulasi baru yang diberlakukan akan dibuka mulai tanggal 30 Mei hingga 11 Juni 2024.

Bersamaan dengan Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 40 Tahun 2023, regulasi baru PPG Daljab 2024 diatur dalam tiga kategori utama.

Tiga kategori utama peserta PPG Daljab 2024 akan meliputi guru penggerak, Eks PLPG, dan mereka yang belum lulus ujian kompetensi.

Berikut tiga kategori utama peserta PPG Daljab 2024.

  • Guru Penggerak yaitu mereka yang telah memperoleh sertifikat guru penggerak.
  • Guru Eks PLPG, yang merupakan kategori yang jumlahnya terbatas dan sudah dilaksanakan sejak tahun 2022.
  • Guru yang telah mengikuti PPG, tetapi belum lulus ujian nasional atau ujian kompetensi di akhir program PPG

Sedangkan persyaratan bagi para guru yang ingin mendaftar harus memenuhi beberapa syarat, termasuk pengalaman mengajar, kualifikasi akademik, usia, kesehatan, serta berkelakuan baik.

Seleksi akan dilakukan secara administratif dan akademik, dengan tahap-tahap penilaian yang terdiri dari verifikasi dokumen dan ujian tulis.

Program PPG Daljab berlangsung selama satu tahun, yang terdiri dari pengajaran daring dan luring.

Lulusan program ini akan mendapatkan sertifikat pendidik yang digunakan untuk mendapatkan Tunjangan Profesi Guru (TPG).

Melalui regulasi baru ini diharapkan pelaksanaan PPG Daljab 2024 dapat meningkatkan kualitas pembelajaran di Indonesia melalui peningkatan kualifikasi dan profesionalisme para guru.


Halaman: 1, 2


Wednesday, February 7, 2024

KKG Mekarsari Gelar Berbagi Praktik Baik Kiat Sukses Menjadi Guru Penggerak dan Cara Asik Observasi Kelas

 


PANDEGLANG (INDSMEDIA.COM) – Kelompok Kerja Guru (KKG) Mekarsari, Gugus 4 Kecamatan Panimbang, menggelar berbagi Praktik Baik “Kiat Sukses Menjadi Guru Penggerak dan Cara Asik Observasi Kelas ”.

Kegiatan yang berlangsung Rabu (7/2/2024) di SDN Mekarsari 5 itu dihadiri Ibu Korwil Panimbang (Disdikpora) Kabupaten Pandeglang Ibu Eneng Wasitoh, S.Pd, Ketua Gugus Mekarsari Ibu Mamih, S.Pd., serta Jajaran Kepala Sekolah Gugus Mekarsari.

Korwil Panimbang Eneng Wasitoh, S.Pd. memberikan apresiasi yang tinggi atas upaya KKG Mekarsari dalam meningkatkan kinerja guru dan mutu pembelajaran. Dia menyampaikan, KKG adalah wadah para pemikir dan ahli untuk mencurahkan pendapat dan menjadi sirkulasi ilmu pengetahuan, pada ajang ini ibu Korwil menghimbau agar semua guru harus dinamis sesuai perkembangan teknologi informasi yang dimana pendidikan sudah berbasis digital, sehingga penguasaan akan TI harus menjadi terdepan.


Ketua Gugus Sekolah Mekarsari, Mamih, S.Pd, memberikan dukungan dan apresiasi kepada Ketua KKG Mekarsari, Ibu Eliyani, S.Pd. sebagai ketua KKG yang telah melaksanakan kegiatan ini dengan suskes dan juga kepada para guru. Dia menyatakan pentingnya penerapan praktik pembelajaran yang inovatif dalam mendorong kemajuan dan prestasi siswa secara merata. Dalam pembelajaran di kelasnya, guru bisa membuat peserta didik menjadi bahagia.

Kurikulum Merdeka melalui kegiatan Program Guru Penggerak sebagai edisi ke-5 dari Merdeka Belajar diharapkan mampu mendongkrak pembelajaran yang holistic agar mencapai nilai Profil Pelajar Pancasila, menjadi wewenang guru untuk diperdalam supaya implementasi kurikulum merdeka dapat tercapai.

Kegiatan Praktik Baik Guru Pemandu ini dipandu oleh Sigit Mugiharjo, S.Pd. Ia menyebut pentingnya meningkatkan wawasan dan pengetahuan melalui Program Guru Penggerak, perlu kiat-kiat sukses agar kita lulus dalam seleksi CGP, serta menilai dan merefleksi kinerja guru melalui observasi kelas yang dilakukan olah rekan sejawat atau oleh kepala sekolah.


Berbagi Praktik Baik yang pertama disampaikan oleh Narasumber Endi Sutrisna, S.Sos.,S.Pd.,Gr. selaku Guru Penggerak Angkatan 6 dan Pengajar Praktik Angkatan 10 Kab. Pandeglang,  materi yang disampaikan adalah kiat sukses menjadi Guru Penggerak melalui 2 tahapan seleksi, yang pertama adalah pengisian CV dan Essay sedangkan seleksi kedua, simulasi mengajar dan wawancara, dalam tahapan ini perlunya strategi dan tips untuk berhasil, salah satunya melalui penguasaan tahapan dan metode pembelajaran dalam waktu yang singkat. Selain strategi dan kiat sukses beliau juga mengemukakan manfaat yang didapatkan dari proses pendidikan guru penggerak, mulai dari menjadi pemimpin pembelajaran sampai dengan penguasaan manajemen sekolah dan komunitas yang tentunya akan berdampak pada ekosistem pendidikan.


Praktik Baik yang kedua disampaikan oleh ibu Suryati, S.Pd. selaku CGP Angkatan 9, beliau mengumumkan tahapan yang perlu dilalui sebelum melakukan observasi kelas, mulai dari percakapan pra-observasi, observasi dan pasca observasi serta penggalian tindak lanjut dan pengembangan diri, Kegiatan observasi ini sangat penting dalam mengukur kemampuan kecakapan guru dalam pembelajaran yang tentunya  fokus utama bertujuan untuk menciptakan pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan dan potensi setiap siswa,” katanya.


Berbagi Praktik Baik dilanjutkan oleh Narasumber Andes Gunawan, S.Pd, (CGP Angkatan 9 Kabupaten Pandeglang) dalam paparannya "Proses kinerja guru tidak terlepas dari pengelolaan kinerja, mulai dari penyusunan modul ajar, pengkondisian kelas sampai dengan refleksi, dan tentunya guru harus mengetahui apa tugas dan fungsinya yang dituangkan dalam pengelolaan kinerja yang saat ini Berbasis Platform Merdeka Mengajar (PMM), pengelolan kinerja perlu pemahaman sesuai juknis agar RHK yang kita ambil dapat terpenuhi tepat waktu, sehingga tentunya profesionalisme guru dapat tercapai, pada pelaksanaan Praktik Baik ini adalah salah satu proses dalam rangka menciptakan lingkungan pembelajaran yang inklusif dan berdaya guna." imbuhnya. 

Kegiatan ini diharapkan dapat memberi dampak positif yang signifikan bagi perkembangan pendidikan di wilayah Panimbang khususnya, dan wilayah-wilayah lain di Pandeglang pada umumnya.  (SW)

E-learning

Produk Rekomendasi