Tingkatkan Kualitas Moderasi, BGP Banten Gelar Penyamaan Persepsi Lokakarya 7 PPGP Angkatan 11
Pembukaan Acara |
Moderasi Lokakarya 7 |
Diskusi Perencanaan Kegiatan Panen Karya |
Informasi Terkini dan Teraktual
Pembukaan Acara |
Moderasi Lokakarya 7 |
Diskusi Perencanaan Kegiatan Panen Karya |
Pembukaan Bimtek |
Kegiatan ini turut mengundang 111 orang peserta dari unsur dari Penggerak Komunitas Belajar yang ada di masing-masing Kabupaten/Kota di wilayah Provinsi Banten.
Kegiatan Bimtek dan Peningkatan Kapasitas Komunitas Belajar.ID untuk Pengembangan Kombel dan Pembelajaran bertujuan sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui Satuan Pendidikan melakukan pemanfaatan Optimalisasi ChromebookPandeglang, Kamis dan Jumat, 5 & 6 September 2024 Komunitas Belajar SDN Gombong 2 Kecamatan Panimbang Kabupaten Pandeglang Banten menggelar IHT dengan tema Penyusunan Tata Tertib dan Budaya Positif di Sekolah.
Acara dibuka langsung oleh Ibu Kepala SDN Gombong 2 Ipah Musripah, S.Pd.I., beliau mengemukakan sebagai guru kita harus sepenuhnya memahami bahwa untuk menumbuhkembangkan potensi anak didik kita harus mempertimbangkan kodrat alam dan zaman mereka, menerapkan Budaya positif bukanlah satu-satunya hal yang harus kita anggap sebagai hal yang berdiri sendiri akan tetapi penerapan budaya positif juga harus kita kaitkan dengan apa yang menjadi pemikiran Ki Hajar Dewantara, sesuai dengan visi misi pendiidkan Indonesia, sahutnya.
Pada IHT kali ini menghadirkan narasumber Praktik Baik Endi Sutrisna, S.Sos.,S.Pd.,Gr. Selaku Guru Penggerak dan Pengajar Praktik Kabupaten Pandeglang, beliau menekankan. Kita selaku guru harus mempunyai nilai dan peran sebagai guru yang selalu belajar dan mengembangkan diri untuk mewujudkannya pemebalajaran secara mandiri, reflektif , kolaboratif, inovatif, dan berpihak kepada murid.
Budaya positif harus kita ajarkan sejak dini kepada anak didik kita, sebab budaya positif berfungsi sebagai identitas dan filter mereka dalam menghadapi zaman sekarang yang identik dengan pengembangan intelektualitas. Budaya Positif haruslah kita singkirkan dengan dogma dogma masa lalu dengan menerapkan hukuman sebagai bentuk kontrolnya, Budaya Positif haruslah dilakukan dengan cara-cara positif seperti penggunaan bahasa yang positif dan menghindari bahasa larangan, mengajak berdiskusi murid yang belum menerapkan budaya positif dan lain-lain.
Salah satu membangun budaya positif perlunya membuat Kesepakatan kelas, karena salah satu cara atau alat untuk membiasakan budaya positif. Dengan Kesepakatan Kelas kita bisa membuat peraturan yang sesuai dengan kita dan para murid, diskusikan kesepakatan tersebut dan selalu utamakan berbagi dan dialog.
Selain itu yang tidak kalah pentingnya untuk menerapkan Budaya Positif adalah dengan memulainya dari diri kita sendiri, jadilah teladan untuk murid kita, rekan sejawat atau pun masyarakat.
Kita bisa memberikan contoh mulai dari hal-hal kecil seperti , membuang sampah ditempatnya, berkata sopan kepada rekan dan siswa, mengucapkan salam, terima kasih dan meminta maaf disituasi yang semestinya atau disiplin waktu dengan tidak terlambat di setiap kesempatan atau acara.
*(SW)
JAKARTA - Badan Kepegawaian Negara (BKN) mengeluarkan imbauan penting bagi seluruh Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Indonesia. BKN meminta agar seluruh pengguna segera mengganti password akun aplikasi layanan yang berkaitan dengan BKN.
Langkah ini diambil sebagai tindak lanjut atas dugaan kebocoran data aparatur sipil negara (ASN) atau PNS dan PPPK. Bekerja sama dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) serta Kementerian Komunikasi dan Informatika, BKN sedang melakukan identifikasi dan investigasi menyeluruh terkait potensi kebocoran data tersebut.
"Investigasi ini bertujuan untuk memastikan keamanan data ASN dan melakukan mitigasi risiko yang diperlukan," ujar Plt. Kepala Biro Hubungan Masyarakat, Hukum, dan Kerja Sama BKN, Vino Dita Tama, dalam siaran pers yang dirilis Senin, 12 Agustus 2024.
Meskipun adanya dugaan gangguan ini, BKN memastikan bahwa layanan manajemen ASN tetap berfungsi normal dan tidak terganggu. Namun, BKN mengingatkan seluruh pengguna layanan untuk segera memperbarui password dan melakukannya secara berkala demi menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Berdasarkan laporan dari detik.com, sekitar 4,7 juta data ASN diduga bocor dari sistem Satu Data ASN yang dikelola BKN. Informasi ini pertama kali diungkap oleh Falcon Feeds, sebuah platform keamanan siber, melalui akun X atau Twitter mereka.
Dugaan kebocoran ini diperkuat oleh pernyataan Chairman Lembaga Keamanan Siber CISSReC, Pratama Persadha, yang menyebut bahwa temuan ini berawal dari unggahan peretas anonim dengan nama pengguna TopiAx. Peretas tersebut mengklaim telah mendapatkan data-data penting milik ASN, seperti nama, tempat dan tanggal lahir, NIP, nomor SK CPNS dan PNS, serta informasi pribadi lainnya.
Data tersebut bahkan ditawarkan di forum jual beli dengan harga USD 10 ribu, setara dengan Rp 159,4 juta, dan peretas telah membagikan sampel data milik 128 ASN dari berbagai instansi di Aceh.
Cara Ganti Password Layanan BKN
Berikut adalah panduan lengkap untuk mereset password akun MyASN:
1. Akses Situs MyASN :
Pertama, buka laman https://myasn.bkn.go.id.
2. Proses Reset Password
Di halaman utama, klik tombol “Lupa Password”. Kemudian, masukkan NIP serta alamat email instansi yang pernah Anda gunakan saat pertama kali mengaktifkan akun MyASN. Setelah mengisi, klik tombol “Lanjutkan”.
3. Akses Email
Buka tab baru di peramban web Anda dan akses email instansi anda. Masukkan Username dengan NIP Anda dan password yang telah Anda atur sebelumnya.
Setelah masuk, buka inbox email untuk menemukan kode token yang dikirim oleh BKN. Salin kode token tersebut.
4. Konfirmasi Reset Password
Kembali ke halaman MyASN di https://myasn.bkn.go.id. Pada bagian konfirmasi reset password, masukkan password baru yang Anda inginkan di kotak “Password” (password harus minimal 8 karakter, termasuk huruf dan angka).
Kemudian, masukkan kode token yang telah Anda salin di kolom yang tersedia.
5. Selesai
Pandeglang, Calon Guru Penggerak harap-harap cemas bercampur semangat yang menggebu, Sabtu 10 Agustus 2024, pagi yang dingin menyelimuti semangat CGP dan PP dalam memulai Lokakarya 2 PGP Angkatan 11 Kabupaten Pandeglang yang bertempat di SMKN 3 Pandeglang yang dipandu Oleh Pengajar Praktik Agus Prihanto dan Endi Sutrisna. Pada hakikatnya pendidikan adalah fondasi penting dalam pembangunan suatu negara, dan guru memiliki peran kunci dalam membentuk masa depan generasi muda. Untuk memastikan bahwa guru siap untuk menghadapi tantangan-tantangan pendidikan modern, Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 11 menghadirkan materi yang mengilhami visi perubahan dalam lingkungan belajar. Inilah ikhtisar dari materi penting yang diajarkan selama lokakarya tersebut:
Pendekatan Pendidikan Inovatif
Guru penggerak perlu memahami pentingnya pendekatan inovatif dalam mengajar. Ini mencakup penggunaan teknologi dalam pembelajaran, metode yang melibatkan siswa secara aktif, dan pendekatan berbasis proyek. Materi ini membantu guru mengintegrasikan inovasi dalam pengajaran sehari-hari mereka.
Pembelajaran Berbasis MasalahMetode pembelajaran berbasis masalah memberikan siswa peluang untuk mengatasi tantangan nyata. Materi ini menggali cara guru dapat merancang dan mendukung pembelajaran berbasis masalah dalam lingkungan belajar mereka. Ini merangsang pemikiran kritis dan pemecahan masalah siswa.
Pendekatan Multikultural dalam PembelajaranIndonesia memiliki beragam budaya dan etnis. Materi ini menekankan pentingnya mengakui dan merayakan keragaman ini dalam lingkungan belajar. Guru diajarkan untuk merancang kurikulum yang mencerminkan budaya dan latar belakang siswa, menciptakan lingkungan inklusif, dan mendorong saling pengertian antar-siswa.
Pengembangan Keterampilan HidupSelain akademik, guru juga diajarkan untuk membantu siswa mengembangkan keterampilan hidup yang penting. Ini termasuk keterampilan seperti kepemimpinan, keterampilan komunikasi, dan kerja sama. Materi ini memberikan panduan untuk mengintegrasikan pengembangan keterampilan hidup dalam pembelajaran.
Evaluasi yang HolistikPenting untuk mengukur kemajuan siswa dengan cara yang holistik. Guru penggerak diajarkan tentang beragam metode evaluasi yang mencakup penilaian kinerja, portofolio, dan penilaian formatif. Ini membantu mereka memahami kualitas pendidikan lebih dari sekadar tes.
Pengelolaan Kelas yang EfektifPengelolaan kelas yang efektif adalah kunci untuk menciptakan lingkungan belajar yang kondusif. Materi ini membahas strategi pengelolaan kelas yang dapat membantu guru menjaga disiplin, mempromosikan partisipasi siswa, dan menciptakan suasana yang positif.
Visi untuk Perubahan Lingkungan BelajarYang paling penting, materi ini mendorong guru untuk mengembangkan visi perubahan dalam lingkungan belajar mereka. Guru diajak untuk merancang rencana aksi yang konkrit untuk mewujudkan visi ini dan menjadi agen perubahan dalam pendidikan.
(SW)
Pandeglang, Senin 5 Agustus 2024, SDN Gombong 3 menyelenggarakan “IHT Tindak Lanjut Hasil Rapor Pendidikan sebagai Upaya Meningkatkan Kualitas Satuan Pendidikan”. Acara ini diinisiasi untuk menyamakan persepsi guru terhadap hasil rapor pendidikan, membedah permasalahan, evaluasi serta merefleksi rapor pendidikan. Ibu Husnul Khotimah, S.Pd. selaku Kepala Sekolah menganggap penting terkait bedah rapor pendidikan dan tindak lanjutnya sebagai upaya meningkatkan ketercapaian rapor pendidikan SDN Gombong 3 untuk tahun mendatang.
Acara dimulai pukul 08.30 dengan doa dan sambutan. Ibu Kepala Sekolah dalam sambutannya menyampaikan kegiatan IHT ini diharapkan terjadi peningkatan kualitas SDM guru yang ada di sekolah kita, karena perubahan – perubahan yang terjadi pada bangsa ini dimulai dari ruang ruang kelas. Selain prestasi akademik anak anak juga harus dibekali dengan penguatan dibidang non akademik. Peningkatan kualitas prestasi non akademik bisa dilihat dari peningkatan karakter baik yang dimiliki anak anak. Sebagai penutup beliau juga menyampaikan dengan IHT ini kita akan belajar praktik praktik baik yang akan disampaikan oleh Endi Sutrisna selaku guru penggerak dan pengajar praktik Kab. Pandeglang.
Paparan materi disampaikan oleh Endi Sutrisna, S.Sos.,S.Pd.,Gr. yang menyampaikan bedah rapor pendidikan SDN Gombong 3 yang didasarkan pada hasil rapor pendidikan tahun 2024. Beliau memberikan pelatihan dan penjelasan mengenai akar masalah dan solusi untuk memperbaiki di masa yang akan datang.
Narasumber setelah membedah rapor pendidikan dilanjutkan dengan materi Literasi dan numerasi, beliau memaparkan tindak lanjut rapor pendidikan tidak hanya dilakukan oleh kepala sekolah, tetapi setiap guru juga harus bisa membaca dan menindaklanjuti hasil rapor pendidikan. Pada rangking literasi berdasarkan nilai PISA, Indonesia berada di ranking yang memprihatinkan. Kembali pada satuan pendidikan di SDN Gombong 3, jika melihat hasil rapor pendidikan literasi mengalami peningkatan yang cukup baik. Iklim literasi yang baik ini terwujud karena adanya beberapa program baik dari sekolah diantaranya program pojok literasi dan program pengembangan bimbingan guru di perpustakaan. Beliau menyampaikan bahwasannya literasi memiliki cakupan yang luas karena sejatinya literasi merupakan serangkaian kompetensi untuk berfikir tentang teks dan menghubungkan teks dengan diri, teks lain dan dunia yang lebih luas. Guru sangat perlu memiliki kemampuan literasi. Guru harus menguatkan kecakapan literasi melalui proses pembelajaran dan asesmen dengan komposisi literasi yang baik.
Komponen literasi antara lain :
Sebagai contoh mapel Bahasa Indonesia masuk ke komponen konten yaitu teks, komponen proses yang berbeda beda dan komponen konteks masuk di sosial budaya.
Kegiatan IHT diakhiri dengan icebreaking jika aku maka aku ...kemudian di tutup dengan doa dan dilanjutkan sesi foro bersama antara narasumber dan peserta.
*SW
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Dirjen GTK) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) telah mengumumkan pelaksanaan Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Dalam Jabatan (Daljab) 2024.
PPG |
Tahap awal program ini akan melibatkan 60 ribu guru yang akan dipanggil untuk mengikuti piloting. Piloting PPG Daljab 2024 sendiri adalah tahap percobaan yang melibatkan 60 ribu guru terpilih sebelum program ini dilaksanakan secara penuh.
Tujuan piloting sendiri adalah untuk menguji dan menyempurnakan format baru sistem PPG, sehingga pelaksanaan program ini dapat berjalan lancar saat diterapkan kepada seluruh guru di Indonesia.
Program ini juga bertujuan untuk memastikan bahwa semua guru peserta PPG memiliki kompetensi yang sesuai dengan Standar Pendidikan Guru.
Dirjen GTK, Nunuk Suryani, menyebut lima kriteria utama yang berpeluang untuk dipanggil menjadi peserta piloting PPG Daljab 2024, kriteria tersebut antara lain:
Di samping itu, berdasarkan aturan Permendikbud No. 19 Tahun 2024, peserta yang diprioritaskan untuk mengikuti PPG Daljab 2024 diantaranya:
Untuk mengetahui apakah Anda termasuk dalam 60 ribu guru yang dipanggil untuk piloting PPG Daljab 2024, ikuti langkah-langkah berikut:
Dirjen GTK telah mengumumkan bahwa undangan untuk 60 ribu peserta piloting akan disebar mulai Selasa, 16 Juli 2024. Pastikan Anda selalu memeriksa akun SIMPKB Anda untuk mengetahui apakah Anda diundang atau tidak.
Semoga Bermanfaat dan terpanggil, AMIN!!!
INDSMEDIA.COM - Program PPG Daljab 2024 adalah peluang bagi
para guru yang belum memiliki sertifikat pendidik untuk mendapatkannya. Setelah
menyelesaikan PPG Daljab 2024, guru akan memperoleh sertifikat pendidik dan
berhak atas tunjangan sertifikasi.
Jumlah tunjangan sertifikasi adalah Rp1.500.000,00 bagi
guru yang belum memiliki SK inpassing atau proses penyetaraan. Guru yang telah
memiliki SK inpassing atau penyetaraan akan menerima tunjangan sertifikasi
sebesar gaji pokok PNS setiap bulan.
Sebelum mendaftar ke PPG Daljab 2024,
calon peserta harus memahami persyaratan dan jadwal pendaftarannya
Hingga saat ini, penyelenggara belum
mengumumkan persyaratan dan jadwal pendaftaran resmi untuk PPG Daljab 2024.
Meskipun demikian, persyaratan dan jadwal pendaftaran untuk PPG Daljab 2024
kemungkinan besar akan serupa dengan tahun sebelumnya, yaitu tahun 2023.
Berikut adalah persyaratan dan jadwal pendaftaran PPG
Daljab 2023 yang dapat menjadi panduan bagi guru yang akan terpangil PPG
Daljab 2024 Menurut Permendikbudristek Nomor 19 Tahun 2024:
Kontingen O2SN Kec. Panimbang |
Kadis Memberikan Piala |
Tim Pencak Silat Kec. Panimbang |
Kontingen Silat Putra dan Putri Kec.Panimbang |
Pandeglang - Atlet
Pencak Silat Kontingen Kecamatan Panimbang (Korwil Panimbang) berhasil
mendulang dua medali pada helatan OSN Sekolah Dasar Tingkat Kabupaten
Pandeglang yang dihelat, 28-30 Mei 2024 ini di Pandeglang.
Dari 35 kontingen dan 2 kelas pertandingan pencak silat yaitu cabang putra dan
putri, kontingen Panimbang berhasil meraih juara satu dan juara tiga. Raihan juara
1 ditorehkan oleh tim silat Putri, sedangkan juara 3 diraih Tim silat
Putra.
Korwil Panimbang Ibu Eneng Wasitoh, S.Pd. dan perwakilan Kontingen Panimbang Bpk.
Edi Juhaedi, S.Pd. menyambut baik capaian siswa-siswi kontingen Panimbang di
ajang O2SN Tingkat Kabupaten ini, kami juga mengucapkan terima kasih kepada tim
pembina tingkat kecamatan dan pembina sekolah terutama dari SDN
Panimbangjaya 5 untuk cabor Pencak Silat Putra dan Mekarsari 5 untuk cabor
Pencak Silat Putri.
“Alhamdulillah ini merupakan prestasi buat kita, terima kasih saya ucapkan kepada para atlet dan pelatih yang telah berjuang untuk mengharumkan nama Kontingen Panimbang, semoga kedepannya prestasi yang diraih dapat ditingkatkan lagi, dan saya yakin Panimbang Bisa!” Ujar Ibu Korwil.
O2SN sendiri merupakan ajang kejuaraan yang mencari bibit-bibit atlit sejak dini yang diselenggarakan secara rutin oleh Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Pandeglang dalam rangka menjelang hari Guru Nasional tersebut. Kejuaraan ini diikuti 35 Kecamatan di Wilayah Kabupaten Pandeglang, nantinya juara 1 dari tiap-tiap jabor akan mewakili Kabupaten di tingkat provinsi selanjutnya hingga nasional jika terus juara. (SW)
Juknis Apresiasi GTK 2024 |
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan kualitas SDM melalui paket-paket kebijakan Merdeka Belajar. Di tengah perkembangan dunia yang sangat cepat, guru dan tenaga kependidikan diharapkan berperan lebih besar dari sekedar mengajar dan mengelola pendidikan. Mereka juga bertanggung jawab dalam mengimplementasikan Merdeka Belajar dengan sukses, dan menginternalisasikan nilai-nilai Profil Pelajar Pancasila untuk membentuk karakter bangsa Indonesia di masa depan.
Mengingat posisi dan peran strategis guru dan tenaga kependidikan, Pemerintah berkewajiban memberikan apresiasi terhadap praktik baik dalam pelaksanaan Merdeka Belajar yang difokuskan pada pembelajaran yang berdiferensiasi dan berpusat pada peserta didik.Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Pandeglang membuka seleksi Apresiasi GTK Tahun 2024.
Adapun persyaratan sebagai berikut!
A. PERSYARATAN PESERTA
1. Guru TK, SD, SMP (Negeri dan swasta) yang saat ini aktif bekerja dengan minimal 3 (tiga) tahun berturut-turut yang dibuktikan dengan surat keterangan dari pimpinan unit kerja/lembaga dan sudah terdata di dapodik.
2. Kepala Sekolah TK, SD, SMP (Negeri dan swasta) yang saat ini aktif bekerja dengan penugasan minimal 2 (dua) tahun yang dibuktikan dengan surat keputusan dari pimpinan unit kerja/lembaga.
3. Peserta merupakan perwakilan dari masing-masing kecamatan (Peserta terbaik 1 di tingkat Kecamatan)
4. Kualifikasi akademik minimal sarjana (S1) atau diploma empat (D-IV) sesuai dengan bidangnya
5. Memiliki akun belajar.id
6. Belum pernah menjadi Peserta terbaik 1 pada apresiasi GTK 2023 Tingkat Provinsi
Selengkapnya!!!
Juknis Apresiasi GTK Tahun 2024
Surat Pengumuman!
Ilustrasi Guru Sertifkasi |
Informasi PPG Daljab Tahun 2024
Guru Kategori Ini Auto Dapat Panggilan Mengikuti PPG Daljab 2024.
Program Pendidikan Profesi Guru Dalam Jabatan (PPG Daljab) merupakan program yang diselenggarakan oleh Kemendikbudristek untuk meningkatkan kualifikasi guru yang telah mengajar di sekolah.
Pada tahun 2024, Kemendikbudristek kembali menyelenggarakan PPG Daljab dengan beberapa kategori guru yang akan diprioritaskan untuk mendapatkan panggilan.
Program PPG Dalam Jabatan (PPG Daljab) tahun 2024 memiliki kuota untuk sebanyak 576.961 orang.
Prakiraan Jadwal PPG Daljab 2024
– Pendaftaran/Pengajuan Berkas: 30 Mei-11 Juni 2024
– Perbaikan Berkas: 12-28 Juni 2024
– Verifikasi dan Validasi oleh Petugas: 12 Juni-1 Juli 2024
– Pengumuman Hasil: 5 Juli 2024
Syarat PPG Daljab 2024
Secara umum persyaratan untuk mengikuti PPG Daljab 2024 tidak akan berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Berikut ini adalah sejumlah persyaratan umum yang harus dipenuhi untuk mengikuti PPG Daljab 2024 :
1. Nama calon peserta telah terdaftar di Data Pokok Pendidikan (Dapodik)
2. Nama calon peserta masuk dalam daftar peserta yang dirilis oleh Direktorat Jenderal GTK.
3. Memiliki NUPTK (Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan)
4. Masih aktif mengajar atau menjabat sebagai Kepala Sekolah.
5. Mampu mengikuti pendidikan PPG Daljab mulai awal hingga akhir dengan kondisi sehat secara fisik dan rohani.
6. Berkelakuan baik
7. Usia maksimal 58 tahun pada akhir tahun 2024
Berikut adalah kategori guru yang otomatis mendapatkan panggilan mengikuti PPG Daljab:
1. Guru Kategori A yang Lulus Seleksi Administrasi di Tahun 2022
Guru kategori A yang telah lolos seleksi administrasi PPG Daljab di tahun 2022 namun belum mendapatkan kesempatan mengikuti program, akan diprioritaskan untuk mendapatkan panggilan di tahun 2024.
2. Guru Kategori B dengan Masa Kerja Terlama
Guru kategori B yang belum pernah mengikuti PPG Daljab dan memiliki masa kerja paling lama akan diprioritaskan untuk mendapatkan panggilan.
3. Guru Kategori B dengan Usia Tertua.
Guru kategori B yang belum pernah mengikuti PPG Daljab dan memiliki usia tertua di antara guru lainnya juga akan diprioritaskan.
4. Guru yang Mengajar di Daerah Terluar, Tertinggal, dan Terdepan (3T).
Guru yang bertugas di daerah 3T dan belum pernah mengikuti PPG Daljab akan diprioritaskan untuk mendapatkan panggilan.
5. Guru yang Mengajar pada Mata Pelajaran Prioritas
Guru yang mengajar pada mata pelajaran prioritas seperti Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), Bahasa Inggris, dan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) akan diprioritaskan untuk mendapatkan panggilan.
Perlu diingat bahwa Guru yang telah mendapatkan panggilan PPG Daljab di tahun 2023 tidak akan mendapatkan panggilan lagi di tahun 2024.
Guru yang tidak termasuk dalam kategori di atas masih memiliki peluang untuk mengikuti PPG Daljab 2024
Bagi guru yang belum terpanggil akan dipanggil pada PPG Daljab di tahap berikutnya.
Pendaftaran PPG Daljab tahun 2024 belum dibuka, tunggu pengumuman resmi dari Kemendikbudristek.
Sambil menunggu informasi sebaiknya guru bersiap-siap dengan baik seperti berikut:
1. Pastikan data diri dan data mengajar di Dapodik sudah lengkap dan akurat.
2. Aktif mengikuti informasi terbaru tentang PPG Daljab di website Kemendikbudristek.
3. Persiapkan diri dengan baik untuk mengikuti seleksi PPG Daljab.
Mulai sekarang bapak ibu guru dapat mulai melakukan persiapan untuk PPG Daljab 2024.
Siapkan persiapan administrasi sebelumnya agar mendapat panggilan PPG Daljab 2024
Selain itu juga sudah mulai siapkan berkas persyaratan mengikuti program PPG Dalam Jabatan (PPG Daljab) tahun 2024.
TIDAK ADA SELEKSI AKADEMIK (PRETES) di PPG 2024.
Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi bapak ibu guru semua.
Mudah mudahan bapak ibu guru termasuk yang terpanggil pada PPG Daljab 2024.
Foto : Dokumentasi Admin |
Indsmedia.com - Stand Hasil belajar berjejer rapi dengan kerlap-kerlip lampu hias menghiasi stand pameran yang mewakili masing-masing kelas dari Kelas a-H CGP Angkatan 9 Kab. Pandeglang dalam Lokakarya 7 Calon Guru Penggerak Angkatan 9 Kabupaten Pandeglang yang bertajuk "Panen Hasil Belajar" di aula Almizan 2 Putri Cikole Pandeglang pada Sabtu, 27 April 2024.
Acara tersebut diikuti ratusan guru mulai dari tingkat SD hingga SMA di lingkungan Pandeglang yang mengikuti Program Guru Penggerak yang dihelat oleh Balai Guru Penggerak Banten.
Foto Pentas Tari |
Pada momen tersebut guru-guru juga memeriahkan acara ini dengan menggunakan pakaian adat khas Banten dan memamerkan hasil inovasi mereka yaitu berbagi praktik baik yang merupakan hasil aksi nyatanya selama mengikuti program PGP yang sudah berjalan 6 bulan, usai 6 bulan mengikuti Program Guru Penggerak seperti media pembelajaran atau alat-alat yang menunjang pembelajaran.
Dalam keterangan resmi BGP Banten mengungkapkan harapannya yaitu akan terlihat dampak dan perubahan positif apa yang sudah terjadi baik secara individu CGP maupun kelas bahkan sekolah tempat CGP bertugas sebagai ciri atas tanggungjawab baru yang diembannya.
Dalam Lokakarya 7 ini semua pemangku kepentingan yang terkait hadir, yaitu Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pandglang, Perwakilan Dinas, Pengawas Sekolah, Kepala Sekolah, dan Guru lain yang terlibat PGP serta Komunitas Praktisi yang ada di Kabupaten Pandeglang.
Diantara yang hadir tersebut antara lain; Perwakilan Dinas Pendidikan Kabupten Pandeglang, H. Mu'min, S.Pd., Kepala KCD Pandeglang, Perwakilan BGP Banten dan Pimpinan Ponpes Modern Al-Mizan Pandeglang.
Foto Stand |
Dalam kesempatan tersebut Kabid Dinas Pendidikan Pandeglang mengungkapkan apresiasinya ketika meninjau hasil panen karya guru tersebut.
"Luar biasa dan ini menjadi contoh inspirasi bagi guru lain di Pandeglang, jadi Alhamdulillah dengan 'Panen Hasil Belajar' ini akan menjadikan motivasi bagi warga Pandeglang khususnya di bidang pendidikan" ujarnya pada sambutan yang disampaikan.
Beliau juga berharap agar Panen Hasil Belajar ini terus dikembangkan dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Pandeglang baik sebagai pemimpin pembelajaran, komunitas dan manajemen pendidikan dalam mendukung ekosistem pendidikan yang maju di Kabupaten Pandeglang.
Foto Stand |
"Harapannya kedepan tidak hanya berhenti disini tapi terus dikembangkan karya-karya nyata yang mendukung terhadap perkembangan pendidikan terutama menyongsong pendidikan yang berbasis teknologi, serta serapan dari Guru Penggerak kini sudah banyak yang telah diangkat menjadi Kepala Sekolah dan Pengawas, mudah-mudah kedepan lebih banyak lagi, dikarenakan kekosongan kepala sekolah dan pengawas cukup besar di wilayah kerja Pandeglang," imbuhnya.
Sambutan lainnya yang disampaikan Pimpinan Ponpes Modern Al-Mizan, Ust. Ahmad Ghiyat Fawwaz, M.A selaku Pimpinan Ponpes, memberikan sambutan yang luar biasa menggetarkan hati hadirin yang hadir di acara tersebut, " Bahwa ladang ibadah yang luas adalah menjadi seorang guru, guru yang luar biasa adalah guru yang memiliki jiwa guru yang lurus dan bijak yang menjadi tauladan muridnya, visi Ponpes Al Mizan Sejalan dengan tujuan Program Guru Penggerak sehingga cara ini terselenggara sudah menjadi ketentuan patut kita syukuri, mudah-mudahan kedepan kami menjadi bagian dari Program Guru Penggerak ini." Pungkasnya.
Foto Persiapan Panen Hasil Belajar |
Acara begitu meriah dari mulai sambutan, pentas seni, paduan suara dan tari dari CGP, berbagi program yang berdampak pada murid hingga penghujung akhir acara yang ditutup dengan sesi poto bersama peserta CGP Angkatan 9 Kabupaten Pandeglang, perlu ditekankan puncak pendidikan Guru Penggerak bukanlah acara ini akan tetapi pembiasan dan berbagai praktik baik di sekolah dan di komunitasnya masing-masing sebagai implementasi filosofi KHD dan tentunya menghamba pada murid. (SW)