Showing posts with label Guru Penggerak. Show all posts
Showing posts with label Guru Penggerak. Show all posts

Tuesday, November 5, 2024

Tingkatkan Kualitas Moderasi, BGP Banten Gelar Penyamaan Persepsi Lokakarya 7 PPGP Angkatan 11

Pembukaan Acara

Tangerang Selatan, 4-6 Oktober 2024. Program Pendidikan Guru Penggerak (PGP) merupakan suatu Langkah strategis dari pemerintah Republik Indonesia dengan mewujudkan guru yang berdaya dan memberdayakan dalam meningkatkan kualitas pembelajaran yang berorientasi pada peningkatan proses dan hasil belajar peserta didik. Dalam pelaksanaannya program PGP adalah program pengembangan keprofesian berkelanjutan melalui pelatihan dan pendampingan yang berfokus pada kepemimpinan pembelajaran agar guru dapat menggerakkan komunitas belajar disekitarnya yang dapat mewujudkan merdeka belajar peserta didik.

Program PGP ini diselenggarakan dalam rangka memberikan bekal kemampuan kepemimpinan pembelajaran dan pedagogik kepada guru sehingga mampu menggerakan komunitas belajar, baik di dalam maupun di luar sekolah serta berpotensi menjadi pemimpin Pendidikan yang dapat mewujudkan rasa nyaman dan kebahagiaan peserta didik ketika berada di lingkungan sekolahnya masing-masing.

Moderasi Lokakarya 7

Rancang bangun program PGP mengguanakan pendekatan androgogi dan blended learning selama enam bulan. Program tersebut didesain untuk mendukung hasil belajar yang implementatif berbasis lapangan, untuk itu maka 70% kegiatan dilakukan dalam bentuk on-the-job training di mana guru sebagai peserta PGP tetap bertugas mengajar dan menggerakkan komunitas di sekolah. Sementara 30% kegiatan dirancang dalam bentuk kegiatan bersama rekan sejawat dan lainnya dilakukan dalam bentuk pembelajaran bersama narasumber/intsruktur, fasilitator, dan pengajar praktik.

Agar tahapan program PGP terutama kegiatan Lokakarya 7 dapat berjalan dengan efektif, diperlukan koordinasi yang tersruktur dan sistematis dari setiap elemen pendukungnya, elemen-elemen dimaksud anatara dinas pendidikan provinsi maupun kabupaten/kota, dan pengajar praktik.  Untuk melakukan koordinasi dengan baik, maka dipandang perlu dilaksanakan penyamaan persepsi penyelenggaraan Lokakarya 7.

Pengajar Praktik Kab. Pandeglang Angkatan 11

Bertempat di Hotel Ramada By Wyndham Serpong Hotel di BSD Tangerang, kami para Pengajar Praktik yang berjumlah 120 orang yang berasal dari Kabupaten Serang, Kab. Pandeglang, Kab. Lebak. Kota Cilegon, Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang dan Kota Tangerang Selatan.

Pengajar Praktik dari kabupaten Pandeglang yang berjumlah 5 orang, berangkat secara rombongan bersama. Tepat pukul 13.00 dari Dinas Pendidikan Kabupaten Pandeglang kami meluncur menuju gedung Hotek Ramada BSD Tangerang, tepat pukul 15.00 kami tiba hotel tersebut.

Tepat pukul 19.30 kegiatan resmi dibuka oleh Kepala BGP Banten Bapak Dr. Sugito Adi Warsito, M.Pd secara daring, sebelum kegiatan dibuka, beliau menyampaikan, tujuan, jumlah peserta dan hasil yang diharapkan dari kegiatan tersebut.

Diskusi Perencanaan Kegiatan Panen Karya

Hasil yang diharapkan pada Penyamaan Persepsi Penyelenggaraan Lokakarya 7 PPGP angkatan 11 diantaranya: 1) Terwujudnya persamaan persepsi PP selaku pengajar dan dinas pendidikan selaku panitia dalam penyelenggaran Lokakarya 7; 2) Rancangan penyelenggaraan Lokakarya 7 ( Loka 7 diselenggarakan tanggal 3 Desember 2024); 3) PP menyelesaikan seluruh penilaian CGP di LMS untuk seluruh pendampingan individu dan lokakarya (kecuali lokakarya 7); 4) Kesepakatan penyelesaian seluruh penilaian CGP oleh pengajar praktik di LMS untuk seluruh pendampingan individu dan lokakarya setelah Lokakarya 7.

Setelah kegiatan di buka secara resmi, agenda berikutnya tentang kebijakan penyelenggaraan PGP, penjelasan teknis kegiatan dan progres penilaian CGP oleh PP. Tepat pukul 10.15 di hari ketiga kegiatan setelah Simulasi Pelaksanaan Lokakarya 7, acara penyamaan persepsi ditutup oleh Panitia dengan penyampaian Evaluasi Diri dan Tindak Lanjut. (SW)


Tuesday, July 30, 2024

Dukung Pembelajaran Paradigma Baru, SDN Gombong 2 Kec.Panimbang Gelar IHT Strategi Penerapan IKM

 


Pemaparan Materi

PANDEGLANG – Pendidikan seyoganyanya harus terus bertransformasi dengan menghadirkan perubahan yang lebih baik melalui penerapan Kurikulum Merdeka, hal ini  sebagai langkah revolusioner dalam pembelajaran. Dalam rangka menyongsong Tahun Pelajaran 2024/2025, In-House Training (IHT) di SDN Gombong 2 di gelar dari hari Senin dan Selasa tanggal 29-30 Juli 2024, hal ini sebagai upaya memantapkan dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka. Acara ini mengumpulkan guru-guru dan staf pendidikan untuk memahami, mempersiapkan, dan mengadaptasi perubahan-perubahan dalam kurikulum. IHT merupakan bagian dari upaya untuk memastikan bahwa guru-guru memahami dengan baik perubahan yang diperlukan dalam pengajaran dan pembelajaran dengan Kurikulum Merdeka. IHT merupakan forum di mana para pendidik dapat berbagi pemahaman dan strategi pelaksanaan yang efektif. 

Icebreaking

Diawali pembukaan oleh ibu kepala sekolah Ipah Musripah, S,Pd.I. sebagai dukungan ekosistem sekolah terhadap Kurikulum agar penerapannya efektif di sekolah kami.  Kegiatan ini berlangsung selama dua hari dan mencakup berbagai sesi pembelajaran. Pada IHT kali ini Narasumber yaitu Endi Sutrisna, S.Sos.,S.Pd.,Gr. selaku praktisi Praktik Baik dan Guru Penggerak Kab. Pandeglang, Guru-guru diajarkan tentang konsep, struktur, projek P5 dan pendekatan yang diusulkan dalam Kurikulum Merdeka. 


Refleksi Kegiatan

Mereka juga berpartisipasi dalam lokakarya praktis yang dirancang untuk membantu mereka mengembangkan rencana pembelajaran yang sesuai dengan kurikulum baru yang mengusung pembelajaran student center. Selain mengenalkan dan mempersiapkan guru-guru terhadap Kurikulum Merdeka, IHT juga membantu membangun jaringan dan kolaborasi antara guru-guru di sekolah. Hal ini memungkinkan mereka untuk berbagi pengalaman dan ide dalam menerapkan kurikulum ini dengan efektif tentunya berdampak positif kepada pembelajaran yang baik dan efektif sesuai pemenuhan kebutuhan belajar murid berdasarkan kodrat alam dan zaman anak. 

Pemberian Feedback

Dengan semangat dan pemahaman yang diperoleh dari In-House Training ini, guru-guru di SD Negeri Gombong 2 siap untuk menjalani Tahun Pelajaran 2024/2025 dengan semangat baru dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka. Ini adalah langkah penting dalam upaya untuk memajukan sistem pendidikan dan mempersiapkan generasi muda dengan keterampilan yang relevan untuk masa depan.

SW*

Sunday, April 28, 2024

"Dakwah" Pimpinan Ponpes AL-Mizan Getarkan Semarak Panen Hasil Belajar PGP Angkatan 9 Kabupaten Pandeglang

Foto : Dokumentasi Admin

Indsmedia.com - Stand Hasil belajar berjejer rapi dengan kerlap-kerlip lampu hias menghiasi stand pameran yang mewakili masing-masing kelas dari Kelas a-H CGP Angkatan 9 Kab. Pandeglang dalam Lokakarya 7 Calon Guru Penggerak Angkatan 9 Kabupaten Pandeglang yang bertajuk "Panen Hasil Belajar" di aula Almizan 2 Putri  Cikole Pandeglang pada Sabtu, 27 April 2024.

Acara tersebut diikuti ratusan guru mulai dari tingkat SD hingga SMA di lingkungan Pandeglang yang mengikuti Program Guru Penggerak yang dihelat oleh Balai Guru Penggerak Banten.

Foto  Pentas Tari

Pada momen tersebut guru-guru juga memeriahkan acara ini dengan menggunakan pakaian adat khas Banten dan memamerkan hasil inovasi mereka yaitu berbagi praktik baik yang merupakan hasil aksi nyatanya selama mengikuti program PGP yang sudah berjalan 6 bulan, usai 6 bulan mengikuti Program Guru Penggerak seperti media pembelajaran atau alat-alat yang menunjang pembelajaran.

Dalam keterangan resmi BGP Banten mengungkapkan harapannya yaitu akan terlihat dampak dan perubahan positif apa yang sudah terjadi baik secara individu CGP maupun kelas bahkan sekolah tempat CGP bertugas sebagai ciri atas tanggungjawab baru yang diembannya.

Dalam Lokakarya 7 ini semua pemangku kepentingan yang terkait hadir, yaitu Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pandglang, Perwakilan Dinas, Pengawas Sekolah, Kepala Sekolah, dan Guru lain yang terlibat PGP serta Komunitas Praktisi yang ada di Kabupaten Pandeglang.

Diantara yang hadir tersebut antara lain; Perwakilan Dinas Pendidikan Kabupten Pandeglang, H. Mu'min, S.Pd., Kepala KCD Pandeglang, Perwakilan BGP Banten dan Pimpinan Ponpes Modern Al-Mizan Pandeglang.

Foto Stand

Dalam kesempatan tersebut Kabid Dinas Pendidikan Pandeglang mengungkapkan apresiasinya ketika meninjau hasil panen karya guru tersebut.

"Luar biasa dan ini menjadi contoh inspirasi bagi guru lain di Pandeglang, jadi Alhamdulillah dengan 'Panen Hasil Belajar' ini akan menjadikan motivasi bagi warga Pandeglang khususnya di bidang pendidikan" ujarnya pada sambutan yang disampaikan.

Beliau juga berharap agar Panen Hasil Belajar ini terus dikembangkan dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Pandeglang baik sebagai pemimpin pembelajaran, komunitas dan manajemen pendidikan dalam mendukung ekosistem pendidikan yang maju di Kabupaten Pandeglang.


Foto Stand

"Harapannya kedepan tidak hanya berhenti disini tapi terus dikembangkan karya-karya nyata yang mendukung terhadap perkembangan pendidikan terutama menyongsong pendidikan yang berbasis teknologi, serta serapan dari Guru Penggerak kini sudah banyak yang telah diangkat menjadi Kepala Sekolah dan Pengawas, mudah-mudah kedepan lebih banyak lagi, dikarenakan kekosongan kepala sekolah dan pengawas cukup besar di wilayah kerja Pandeglang," imbuhnya.

Sambutan lainnya yang disampaikan Pimpinan Ponpes Modern Al-Mizan, Ust. Ahmad Ghiyat Fawwaz, M.A selaku Pimpinan Ponpes, memberikan sambutan yang luar biasa menggetarkan hati hadirin yang hadir di acara tersebut, " Bahwa ladang ibadah yang luas adalah menjadi seorang guru, guru yang luar biasa adalah guru yang memiliki jiwa guru yang lurus dan bijak yang menjadi tauladan muridnya, visi Ponpes Al Mizan Sejalan dengan tujuan  Program Guru Penggerak sehingga cara ini terselenggara sudah menjadi ketentuan patut kita syukuri, mudah-mudahan kedepan kami menjadi bagian dari Program Guru Penggerak ini." Pungkasnya.

Foto  Persiapan Panen Hasil Belajar

Acara begitu meriah dari mulai sambutan, pentas seni, paduan suara dan tari dari CGP, berbagi program yang berdampak pada murid hingga penghujung akhir acara yang ditutup dengan sesi poto bersama peserta CGP Angkatan 9 Kabupaten Pandeglang, perlu ditekankan puncak pendidikan Guru Penggerak bukanlah acara ini akan tetapi pembiasan dan berbagai praktik baik di sekolah dan di komunitasnya masing-masing sebagai implementasi filosofi KHD dan tentunya menghamba pada murid. (SW)



Thursday, February 29, 2024

Majalah Penggerak Pandeglang Edisi 1 2023






Tuesday, February 20, 2024

Rekrutmen Calon Fasilitator Program Pengembangan Kompetensi Guru PJOK

 





Friday, February 9, 2024

3 Kategori Guru yang Diprioritaskan Mengikuti PPG Daljab Tahun 2024



Indsmedia.com - Perihal PPG dalam jabatan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) baru-baru ini mengeluarkan regulasi baru untuk Program Pendidikan Guru dalam Jabatan (PPG Daljab) tahun 2024. Regulasi baru dalam PPG Daljab 2024 ini mengatur persyaratan dan tata cara bagi para guru yang ingin meningkatkan kualifikasi profesional mereka.

Meski demikian, regulasi PPG Daljab 2024 tetap mengacu sesuai amanat Undang-undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen pasal 8 yang menyebutkan bahwa Guru wajib memiliki kualifikasi akademik, kompetensi, sertifikat pendidik, sehat jasmani dan rohani

Program PPG Daljab 2024 yang diatur denga regulasi baru merupakan salah satu kebijakan Kemendikbudristek untuk menyelesaikan dan menuntaskan sertifikasi guru dalam jabatan.

Diperkirakan pendaftaran PPG Daljab 2024 dengan regulasi baru yang diberlakukan akan dibuka mulai tanggal 30 Mei hingga 11 Juni 2024.

Bersamaan dengan Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 40 Tahun 2023, regulasi baru PPG Daljab 2024 diatur dalam tiga kategori utama.

Tiga kategori utama peserta PPG Daljab 2024 akan meliputi guru penggerak, Eks PLPG, dan mereka yang belum lulus ujian kompetensi.

Berikut tiga kategori utama peserta PPG Daljab 2024.

  • Guru Penggerak yaitu mereka yang telah memperoleh sertifikat guru penggerak.
  • Guru Eks PLPG, yang merupakan kategori yang jumlahnya terbatas dan sudah dilaksanakan sejak tahun 2022.
  • Guru yang telah mengikuti PPG, tetapi belum lulus ujian nasional atau ujian kompetensi di akhir program PPG

Sedangkan persyaratan bagi para guru yang ingin mendaftar harus memenuhi beberapa syarat, termasuk pengalaman mengajar, kualifikasi akademik, usia, kesehatan, serta berkelakuan baik.

Seleksi akan dilakukan secara administratif dan akademik, dengan tahap-tahap penilaian yang terdiri dari verifikasi dokumen dan ujian tulis.

Program PPG Daljab berlangsung selama satu tahun, yang terdiri dari pengajaran daring dan luring.

Lulusan program ini akan mendapatkan sertifikat pendidik yang digunakan untuk mendapatkan Tunjangan Profesi Guru (TPG).

Melalui regulasi baru ini diharapkan pelaksanaan PPG Daljab 2024 dapat meningkatkan kualitas pembelajaran di Indonesia melalui peningkatan kualifikasi dan profesionalisme para guru.


Halaman: 1, 2


Friday, December 29, 2023

Pengumuman Hasil Seleksi Tahap 2 CGP Angkatan 10



Menindaklanjuti surat kami nomor: 1770/B3/GT.00.08/2023, tanggal: 19 Juni 2023, hal:

Rekrutmen Calon Guru Penggerak Angkatan 10 Reguler, dan nomor: 2738/B3/GT.03.00/2023,

tanggal: 25 September 2023, hal: Pengumuman Hasil Seleksi Tahap 1 Calon Guru Penggerak

Angkatan 10, kami sampaikan bahwa tim seleksi Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga

Kependidikan telah melakukan proses seleksi tahap 2 calon guru penggerak 10 reguler, melalui

seleksi simulasi mengajar dan wawancara.

Berkenaan dengan proses seleksi tahap 2 dimaksud, dengan hormat kami sampaikan beberapa

hal sebagai berikut.

1. Terdapat sejumlah 59.456 orang telah mengikuti seleksi tahap 2 pada tanggal 29 September

s.d. 11 Desember 2023, dan sejumlah 37.025 orang dinyatakan lulus seleksi tahap 2.

2. Dari 37.025 orang yang dinyatakan lulus seleksi tahap 2, untuk Pelaksanaan pendidikannya

akan didistribusikan pada Pendidikan Guru Penggerak (PGP) Angkatan 10 atau angkatan

berikutnya dengan mempertimbangkan ketersediaan Pengajar Praktik dan kuota sasaran

masing-masing kabupaten/kota dimaksud.

3. PGP angkatan 10 rencananya akan dilaksanakan mulai bulan Maret 2023, dan angkatan

berikutnya akan diinformasikan kemudian.

4. Keikutsertaan CGP pada PGP angkatan 10, dan angkatan berikutnya akan disampaikan oleh

penyelenggara PGP (BBGP/BGP) wilayahnya, melalui surat undangan pemanggilan

mengikuti PGP yang akan disampaikan melalui surat berikutnya.

5. Sebelum mengikuti pelaksanaan PGP, CGP wajib melakukan hal-hal sebagai berikut:

a. Melakukan konfirmasi keikutsertaan secara daring melalui SIMPKB;

b. Mengunduh, mencetak, mengisi dan menandatangani (di atas materai 10.000) dokumen

Pakta Integritas;

c. Mengunggah Pakta Integritas yang sudah ditandatangani melalui SIMPKB;

d. Membawa dokumen Pakta Integritas yang asli dan diserahkan kepada panitia Lokakarya

Orientasi Pendidikan Guru Penggerak.

6. Pelaksanaan PGP akan dikoordinasikan oleh BBGP/BGP wilayah kewenangannya sebagai

penyelenggara PGP.

7. Informasi lebih lanjut tentang PGP akan disampaikan kemudian melalui aplikasi SIMPKB

masing-masing calon guru penggerak atau pada laman:

https://sekolah.penggerak.kemdikbud.go.id/gurupenggerak/

3794/B3/GT.03.00/2023 25 Desember 2023


Selanjutnya kami mohon bantuan Saudara untuk dapat mengizinkan dan menugaskan CGP di

wilayah binaan Saudara yang lulus seleksi tahap 2 ini, untuk mengikuti PGP angkatan 10 atau

angkatan berikutnya.

Atas perhatian dan kerja sama Saudara, kami ucapkan terima kasih.


Lihat Pengumuman disini!

Cek Nama Mu disini! Pengumuman Hasil Seleksi Tahap 1 CGP Angkatan 11




Menindaklanjuti surat kami Nomor: 2890/B3/GT.03.00/2023, Tanggal: 3 Oktober 2023, Hal:

Rekrutmen Calon Guru Penggerak (CGP) Reguler Angkatan 11, kami sampaikan bahwa Tim

Seleksi Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan telah melakukan proses seleksi

tahap 1 CGP Reguler Angkatan 11. Seleksi tahap 1 dilakukan melalui penilaian CV, Unggahan

Dokumen, dan Esai.


Berkenaan dengan proses seleksi tahap 1 dimaksud, dengan hormat kami sampaikan beberapa

hal sebagai berikut.

1. Pendaftar CGP secara daring yang kami terima melalui laman pendaftaran sejumlah

214.916 orang.

2. CGP yang memenuhi persyaratan kelengkapan CV, unggahan dokumen, dan esai melalui

proses verifikasi dan validasi (verval) berjumlah 79.947 orang.

3. CGP yang dinyatakan lulus tahap 1 angkatan 11 berjumlah 50.101 orang (lampiran 2) dan

yang bersangkutan berhak untuk mengikuti seleksi tahap 2. Proses seleksi tahap 2

meliputi simulasi mengajar dan wawancara.

4. Simulasi mengajar dan wawancara secara daring (online) akan dilaksanakan pada bulan

Januari s.d. Maret 2024.

5. Jadwal simulasi mengajar dan wawancara akan disampaikan melalui aplikasi SIMPKB

masing-masing CGP.

6. Informasi lengkap seputar Rekrutmen Calon Guru Pengerak (CGP) dapat dilihat pada

laman Guru Penggerak: https://sekolah.penggerak.kemdikbud.go.id/gurupenggerak

7. Tim Seleksi tidak melayani komunikasi dengan CGP dalam bentuk apapun. CGP

diharapkan selalu memantau perkembangan informasi yang diumumkan melalui

SIMPKB. Segala kerugian akibat kelalaian tidak memantau perkembangan informasi

yang diumumkan menjadi tanggung jawab CGP.

Selanjutnya kami mohon perkenan Saudara untuk dapat menyampaikan informasi hasil seleksi

tahap 1 ini, kepada CGP yang dinyatakan lulus untuk mempersiapkan diri mengikuti proses

seleksi tahap 2.

Atas perhatian dan kerjasama Saudara, kami ucapkan terima kasih.

Lihat Pengumuman Disini!

Cek Nama Mu disini! Pengumuman Hasil Seleksi Tahap 1 CPP Angkatan 11



INDSMEDIA.COM - Menindaklanjuti surat kami nomor: 2891/B3/GT.03.00/2023, tanggal: 3 Oktober 2023, hal: Rekrutmen

Calon Pengajar Praktik Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 11, kami sampaikan bahwa Tim Seleksi

Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan telah melakukan proses seleksi tahap 1. Seleksi tahap

1 dilakukan melalui penilaian CV, Unggahan Dokumen, dan Esai.

Berkenaan dengan hal tersebut, dengan hormat kami sampaikan beberapa hal sebagai berikut.

1. Pendaftar calon pengajar praktik yang kami terima melalui laman pendaftaran sejumlah 21.176

orang.

2. Calon pengajar praktik yang memenuhi persyaratan kelengkapan CV, unggahan dokumen dan esai

melalui proses verifikasi dan validasi (verval) berjumlah 13.479 orang.

3. Calon pengajar praktik yang dinyatakan lulus tahap 1 berjumlah 9.072 orang (daftar terlampir) dan

yang bersangkutan berhak untuk mengikuti seleksi tahap 2. Proses seleksi tahap 2 meliputi seleksi

simulasi mengajar dan wawancara.

4. Simulasi mengajar dan wawancara akan dilaksanakan secara daring (online). Simulasi mengajar dan

wawancara rencananya akan dilaksanakan pada tanggal 8 s.d. 30 Januari 2024. Bagi calon pengajar

praktik dari unsur guru penggerak, langsung mengikuti seleksi wawancara (tidak perlu mengikuti

simulasi mengajar).

5. Jadwal simulasi mengajar dan wawancara akan disampaikan melalui aplikasi guru penggerak

(SIMPKB) masing-masing calon pengajar praktik.

6. Tim Seleksi tidak melayani komunikasi dengan calon pengajar praktik dalam bentuk apapun. Calon

pengajar praktik diharapkan selalu memantau perkembangan informasi yang diumumkan melalui

SIMPKB. Segala kerugian akibat kelalaian tidak memantau perkembangan informasi yang

diumumkan menjadi tanggung jawab calon pengajar praktik.

Selanjutnya kami mohon perkenan Saudara untuk dapat menyampaikan informasi ini kepada calon

pengajar praktik yang lulus seleksi tahap 1 untuk mengikuti seleksi tahap 2.


Cek Kelulusan Anda Disini

Saturday, October 21, 2023

Keterampilan Coaching yang berdampak Luar Biasa

 


 

Yang Harus Dibaca COACH, Tutup Setiap pertanyaan dengan APA LAGI, Apa Lagi, apa lagi....


TUJUAN:

1. Apa tujuan pertemuan ini

2. Apa Output yang diinginkan

3. Jadi kita sepakat bahwa bapak ingin mendapatkan ide2 solusi utk masalah (sebutkan masalah coachee)…

3b. Kenapa Ini semua Penting? (opsional, gunakan kalau isu dimana client malas, berperforma rendah, atau bermasalah atas problem)


IDENTIFIKASI KONDISI MASALAH

4. Dari skala 1-10, 1 jelek sekali, 10 bagus sekali, kondisi  bapak saat ini di angka berapa.

5. Bapak maunya, idealnya, diangka berapa.

6. Pada angka ideal itu, situasi dan kondisinya seperti apa ?

7. Agar angkanya 10, apa yang kurang.

8. Apa saja faktor2 yang membuat situasi ideal terjadi ? 

9. Coba urutkan dari yang paling penting. 1 apa, 2 apa, 3. apa. 4. apa

10. Coba setiap faktor beri bobot persen, totalnya jadi 100% 

11. Nah sesuai bobot tadi, mana yang bapak mau beresin, selesaikan duluan

12. Nah, kita mau fokus diskusi kita untuk dapatkan beresin yang mana.



IDENTIFIKASI IDE SOLUSI

1. Pernah tidak bapak mengalami kondisi yang mirip, tapi ada solusinya dimasa lalu ? setelah ybs SELESAI cerita, tanya: apa kesimpulan yang bapak bisa ambil dari pengalaman itu, sehingga solusinya berhasil, membuat masalahnya selesai.

2. Sudahkah bapak Googling? ceritakan apa yang anda dapat.    CATATAN: Bila dia bilang belum, maka tanya, perlu tidak googling? bila dia jawab perlu, maka tanya, apa rencana kerja anda soal googling ini.

2b. Sudah Coba AI-ChatGPT ?

3. Sudahkah bapak mencari di youtube, instragram, tiktok, komunitas facebook, group WA? ceritakan apa yang anda tonton.  CATATAN: Bila dia bilang belum, maka tanya, perlu tidak nonton di youtube.

4. Ada teman kolega bapak yang jago dibidang ini ? Siapa namanya? ceritakan apa yang bisa diambil dari beliau

5. Ada Pernah ikut pelatihan terkait masalah ini ? Apa saja ilmu yang relevan yang bisa dipakai?

6. Ada buku tentang ini ? Apa saja yang mau anda pakai ilmunya?

7. Ada atasan, mentor, tokoh, celebrity atau teman, yang bisa buat konsultasi? apa pengalaman beliau yang bagus?

8. Berdasarkan pembicaraan diatas, apa ide2 baru bapak. ..... apa lagi ..... ada lagi .... ada lagi ..... apa lagi.... ada lagi?...

9. Coba buat urutan, mana yang duluan akan bapak kerjakan. 1 apa, 2 apa, 3 apa, 4 apa.


Bila cerita atau idenya bagus tapi masih mengambang, maka tanyakan, boleh dijelaskan lebih detil tentang xxxx ? 

maksud bapak tentang xxx maksudnya apa ya?

Boleh di jelaskan lebih detil dan spesifik tentang xxxx?



RENCANA AKSI, TANGGUNG JAWAB

1. kapan mau mulai mengerjakan?, hari, tanggal, Jam?

2. apa saja yang harus dipersiapkan? 

3. siapa saja yang mau diajak utk membantu? 

4. seperti apa bapak akan meluncurkan program ini ?  

5. apa kunci suksesnya ? 

6. apa yang saya bisa bantu ?

7. Seperti apa komitment bapak terkait rencana diatas ?

8. Dari mana saya bisa Tahu, bahwa bapak ternyata benar, akan mengerjakan semua rencana aksi tadi? 

9. Tiap kapan saya akan di updatenya?



PENUTUP 

1. Bila nanti bapak telah menjalankan, melakukan semua rencana yang diatas, maka nilainya dari angka 1-10, akan jadi berapa?.

2. Bagaimana tingkat motivasi bapak sekarang

3. Bagaimana perasaan bapak sekarang.

4. Apa yang bapak mau ucapkan ke saya sekarang


Panduan Pertanyaan coaching & 3 kunci sukses Melakukan Coaching

1. baca catatan pertanyaan, ketika coaching client. Jangan bikin pertanyaan baru kalau belum terbiasa.

2. baca ekspresi muka dan intonasi nada suara, bila emosional, maka ditanya ada apa, bukan kenapa atau mengapa.

3. Menggali melakukan pendetilan atas kata2 kunci, minimal 3 kedalaman maksimal 5 kedalaman. gunakan Diagram Pohon utk setiap kata kunci.


SELESAI

Monday, May 15, 2023

Tepat di Hari Pendidikan Nasional, Guru dan Tenaga Kependidikan Peroleh Apresiasi GTK Inspiratif 2023

Foto : Kormin dan Camat Panimbang Berfoto Bersama Guru

Indsmedia.com - Dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional (HPN) Selasa 2 Mei 2023, Koordinator Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kecamatan Panimbang dan Camat Panimbang Kabupaten Pandeglang memberikan penghargaan kepada guru dan tenaga kependidikan yang inspiratif dan kepada Siswa Juara KSN Matematika dan IPA Tahun 2023.

Penghargaan ini adalah bentuk apresiasi Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga bagi guru inspiratif yang menerapkan merdeka mengajar dan inovasi dalam proses pembelajaran di satuan pendidikan. Apresiasi ini diberikan kepada guru dan tenaga kependidikan yang menerapkan inovasi pembelajaran kepada peserta murid melalui program Guru Penggerak dan berbagi praktik baik.


Tak hanya itu apresiasi ini juga diberikan kepada guru dan tenaga pendidik yang memiliki praktik baik yang bisa menginspirasi orang lain dalam menerapkan Merdeka Belajar. Penghargaan ini sekaligus apresiasi kepada guru di wilayah Kecamatan Panimbang yang telah ikut serta dalam Program Guru Penggerak, Pengajar Praktik dan Fasilitator Tingkat Nasional, ini merupakan suatu kebanggaan bagi kita semua sebagai aktor pendidikan di Kecamatan Panimbang.


Bertempat di halaman Kantor Kecamatan Panimbang selepas Upacara Hari Pendidikan Nasional, penyerahan piagam penghargaan dilakukan oleh Kormin Disdikpora Kec. Panimbang , Camat Panimbang, Ketua PGRI Cab. Panimbang dan Tokoh Kecamatan lainnya. "Semoga penghargaan ini menjadi motivasi dan menginspirasi guru dan tenaga kependidikan lainnya untuk terus meningkatkan semangat, prestasi, kinerja, dan profesionalisme guna meningkatkan kualitas Pendidikan nasional, karena guru merupakan ujung tombak dalam memajukan pendidikan nasional, sehingga guru harus terus berkembang dan menguasai pengetahuan dan teknologi terkini", Ujar Camat Panimbang Bpk Engkos Kosasih,S.Km. dalam sambutannya.


Sosok guru harus menjadi pembelajar sepanjang hayat, yang terus memperbaiki diri tanpa henti, sehingga dapat membantu peserta didik menumbuhkembangkan potensi yang ada dalam diri mereka secara maksimal.


Berikut daftar Guru dan Tenaga Kependidikan inspiratif Kecamatan Panimbang Kabupaten Pandeglang:

1) Kasta, S.Pd. (Kepala SDN Gombong 8, sebagai Kepala Sekolah Penggerak)

2) Tatik Rastika Dewi, S.Hut. (Kepala SMA Bidayatul Hidayah, sebagai Kepala Sekolah Penggerak)

3) Riani M.S.,S.Pd. (Kepala TKS Bidayatul Hidayah, sebagai Fasilitator Guru Penggerak)

4) Endi Sutrisna, S.Sos.,S.Pd.,Gr. (Guru SDN Citeureup 3, sebagai Guru Penggerak Angkatan 6)

5) Suryati, S.Pd. (Guru SDN Mekarsari 3, sebagai CGP Angkatan 8)

6) Reni A., S.Pd. (Guru SDN Panimbangjaya 4, sebagai CGP Angkatan 8)

7) Andes Gunawan, S.Pd. (Guru SDN Citeureup 6, sebagai CGP Angkatan 8)

8) Euis N., S.Pd. (Guru SDN Gombong 1, sebagai Narasumber Praktik Baik)

9) M.Aris, S.Pd. (Guru SDN Citeureup 2, sebagai Calon Pengajar Praktik)

10) Ayat Soeharta, S.Pd. (Guru SMPN 3 Panimbang, sebagai Guru Penggerak Angkatan 6)

11) M. Faizin, S.Pd. (Guru SMA Bidayatul Hidayah, sebagai Guru Penggerak Angkatan 6), SW

Sunday, May 7, 2023

Kemeriahan Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 6 Kab. Pandeglang

Pembukaan Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar CGP A6 Pandeglang


Indsmedia.com - Lokakarya 7 Festival Panen Hasil Belajar Calon Guru Penggerak Angkatan 6 Kabupaten Pandeglang dibalut kemeriahan yang diselenggarakan di Aula SMKN 3 Pandeglang pada Jumat - Sabtu 5-6 Mei 2023. Suasana Idul Fitri masih hangat menambah antusias CGP dalam melaksanakan Lokakarya 7 yang merupakan Lokakarya Festival Hasil Panen Belajar  CGP selama enam bulan mengikuti pendidikan Program Guru Penggerak (PGP) Angkatan 6 Kabupaten Pandeglang. Lagu Indonesia Raya dinyanyikan sebagai tanda kegiatan dimulai yang dilanjut menyanyikan Mars Guru Penggerak, sebagai awal seremonial pesta panen hasil belajar CGP Angkatan 6 Kabupaten Pandeglang. 

Stand Kelas B

Pakaian adat berbagai daerah yang berasal dari Banten dikenakan sebagai kostum tema masing-masing kelas, CGP Kabupaten Pandeglang terdiri 114  CGP terdiri dari jenjang TK, SD, SMP, SMA dan SMK, stand yang unik menjadi daya tarik pengunjung menikmati tumpah ruah karya nyata dari 8 kelas stand CGP yang memamerkan dan mempresentasikan beragam karya nyata yang merupakan implementasi setiap modul dalam pembelajaran PGP. Program-program karya nyata CGP ini dipanen di Lokakarya 7 dan disaksikan oleh sekitar 112 undangan yang terdiri dari pejabat pemerintah, kepala sekolah, pengawas, fasilitator, dan perwakilan komunitas. Tentunya  sebagai bukti dari hasil pencapaian yang akan  mengantarkan Calon Guru Penggerak menjadi Guru Penggerak.

Adapun karya nyata CGP yang dilakukan di sekolah masing-masing dalam program yang meningkatkan kompetensi guru  diantaranya adalah Coaching sebagai paradigma dalam supervisi akademik. Pendekatan coaching menjadikan guru bukan sebagai objek dalam supervisi tapi sebagai subjek pembelajar dimana guru diarahkan mengembangkan potensinya dalam menyelesaikan permasalahan  proses belajar di kelas. Ada juga Program budaya positif melalui keyakinan kelas melalui kesepakatan antara guru dan murid yang mengakomodasi pendapat murid dalam mewujudkan  kelas yang aman dan nyaman sehingga  murid  mampu membuat perubahan dimana murid sebagai peniru dituntun untuk mengembangkan sikap toleransi, saling menghargai, disiplin dan mengembangkan budaya antri. Keyakinan kelas ini telah diimplementasikan  di SDN Citeureup 3 dalam bentuk poster yang ditempelkan di kelas. Selain itu program PAPI (Progran Anak Peduli sosIal) adalah program pengembangan kolaboratif warga sekolah dalam meningkatkan keterampilan sosial  sehingga murid menjadi terbiasa membantu meringankan beban sesama di sekolah. Program ini menjadi program andalan yang telah dilaksanakan sejak bulan kemarin di SDN Citeureup 3 sebagai aksi nyata Modul 3.3.

Karya CGP

Selain program pengembangan karakter, CGP juga mempresentasikan program pengembangan karakter setiap hari Jumat seperti JUMPIKAR (Jumat Pagi Berkarakter) di SDN Patia 1. Program ini menitikberatkan pada pengembangan karakter anak agar menjadi insan yang mandiri dan berkarakter, yang mampu meningkatkan ketertarikan siswa dalam mendukung semangat belajar dengan memperhatikan kebutuhan belajar siswa berdasarkan bakat dan minatnya. Karya lainnya berupa peningkatan skill siswa untuk menghasilkan produk, misalnya progam Kursi Daur Ulang dari botol air mineral bekas sebagai aksi nyata di SMPN 3 Pandeglang, Podcast SMPN 1 Mandalawangi, Semua program CGP terangkai dalam kegiatan intrakurikuler, kokurikuler dan ekstrakurikuler. 

Kepala Disdikpora Kabupaten Pandeglang yang diwakili oleh Sekdis Bapak Sutoto, dalam sambutannya mengapresiasi CGP yang telah mengikuti pembekalan selama 6 bulan, dan mengharapkan CGP yang telah lulus menjadi guru penggerak dapat menjadi pemimpin dalam peningkatan mutu pendidikan melalui implementasi kebijakan merdeka mengajar. Pada kesempatan ini juga Pak Sekdis sekaligus membuka secara resmi Lokakarya 7 Festival Panen Hasil Belajar CGP Angkatan 6 Kabupaten Pandeglang.

Karya Siswa

Endi Sutrisna salah satu CGP dari SDN Citeureup 3 menceritakan pengalamannya selama 6 bulan mengikuti kegiatan pendidikan. Awalnya tidak percaya diri dan merasa ragu. Kemudian menjadi yakin dan percaya diri karena modul pembelajaran yang sangat terkait dengan kompetensi kebutuhan guru untuk meningkatkan kompetensi guru menjadi lebih baik, konsisten dengan manajemen waktu dan selalu termotivasi melakukan perubahan di sekolah meskipun kecil tapi menjadi luar biasa karena proses pembekalan di PGP sangat kolaboratif, dan berbagi. 

Karya Siswa


Lokakarya 7 sebagai Lokakarya pamungkas, di lokakarya 7 ada kelas belajar sebagai sesi mengevaluasi program guru penggerak. Kelas berbagi baik aksi nyata maupun dampak pada lingkungan sekolah serta pameran hasil karya. Selain itu Lokakarya 7 sebagai momen meneguhkan komitmen sebagai guru penggerak, 

Festival Hasil Panen Belajar CGP Angkatan 6 Kabupaten Pandeglang adalah deskripsi dari perjalanan 6 bulan CGP mengikuti pendidikan. CGP  menyelesaikan tugas 10 modul, mengikuti pertemuan daring dengan fasilitator dan instruktur serta menerima kunjungan pengajar praktik di sekolah dan kegiatan Lokakarya setiap bulan sebagai kegiatan rutinitas di samping kegiatannya sebagai guru di sekolah. Kewajiban pengajar praktik mendampingi CGP sangat berkesan karena ada kebersamaan dalam belajar, berbagi, berkolaborasi, berefleksi dan mensosialisasikan hasil belajar setiap modul, sehingga menanamkan semangat tergerak, bergerak dan menggerakkan ekosistem pendidikan yang lebih baik. (SW)


Monday, April 10, 2023

Siswa Jenuh dengan Pembelajaran, atasi dengan Cara ini !

 

Teknik STOP

Indsmedia.com - Belajar terlalu lama dan tergesa-gesa menjadikan siswa merasa jenuh dan lelah, berikut ini tips bagi guru melalui Pembelajaran Sosial Emosional (PSE) merupakan pembelajaran yang bertujuan melatih kompetensi sosial emosional peserta didik, sehingga tercapai keseimbangan antara kompetensi akademik dan sosial emosional yang dapat mengantarkan mereka menjadi individu-individu yang selamat dan bahagia. PSE sangat relevan dan perlu diterapkan di Indonesia secara menyeluruh, tidak hanya secara sporadis di beberapa institusi pendidikan yang sudah mengenal konsep PSE lebih dulu, karena penerapan PSE sangat selaras dengan tujuan pendidikan nasional dan cita-cita pendidikan Ki Hajar Dewantara dan dapat membantu dalam mencetak pelajar Indonesia dengan Profil Pelajar Pancasila.


Dalam menerapkan PSE, guru dapat menggunakan berbagai macam teknik yang disesuaikan dengan kebutuhan, tujuan pembelajaran, kompetensi sosial emosional yang ingin dilatih, dan jenjang pendidikan peserta didik yang diajarkan, di mana guru dapat mendesain sendiri atau memodifikasi teknik-teknik PSE yang tepat.  Pembelajaran sosial emosional, perlu dilaksanakan di kelas guna meningkatkan kemampuan sosial emosional peserta didik. Penerapan PSE dapat menjadi strategi sekolah dalam memastikan kenyamanan murid. Banyak teknik dalam pembelajaran sosial emosional yang dapat diterapkan, salah satunya adalah dengan teknik STOP.


Teknik STOP merupakan teknik yang paling sederhana untuk berlatih mindfulness, yakni dengan menyadari nafas. Kita bisa gunakan Teknik STOP untuk berlatih menyadari nafas. STOP merupakan singkatan dari Stop, Take a deep breath, Observe dan Proceed. Mindfulness tak terbatas pada menyadari nafas saja. Namun, dalam setiap langkah maupun aktivitas kita, kita harus sadar betul dengan apa yang kita lakukan, yang kita rasakan, yang kita pikirkan dan kita ucapkan.


Langkah dalam penerapan PSE dengan teknik STOP yaitu: 

Pertama, S (stop/berhenti). Menginstruksikan semua murid menghentikan sejenak semua aktivitas. Kemudian meminta murid duduk dengan posisi nyaman, badan tegak, rileks, dan meletakkan kedua tangan di atas paha; 

Kedua, T (take a deep breath/ tarik napas dalam). Menginstruksikan semua murid menarik napas, merasakan udara segar masuk ke hidung, lalu menghembuskan, sebanyak 2-3 kali;

Ketiga, O (observe/amati). Menginstruksikan semua murid mengamati apa yang sedang dirasakan pada tubuh. Mengamati perut yang mengembang sebelum membuang napas dan bagian- bagian tubuh yang lainnya dalam posisi semua anggota tubuh rileks; 

Keempat, P (proceed/lanjutkan). Pada tahap ini latihan selesai. Kemudian melanjutkan aktivitas pembelajaran yang masuk pada tahap inti. Dengan perasaan lebih tenang, pikiran lebih jernih dan sikap lebih positif.


Penerapan teknik STOP secara rutin, dapat membangun kemampuan merespons dan mengambil keputusan dengan lebih reflektif. Penerapan teknik STOP di awal pembelajaran juga membuat murid lebih konsentrasi dan tidak mengantuk saat belajar di sekolah, Melalui PSE dengan teknik STOP, nyatanya dapat mengurangi stres dan tekanan dalam proses belajar, sehingga membantu murid memiliki sikap positif terhadap diri maupun orang lain dalam kehidupan sosial. Silahkan dicoba, saya telah mempraktekannya dan hasilnya sangat luar biasa.


Berikut link video Praktek Teknik STOPSelamat Mancoba.


Penulis : Endi Sutrisna

Seorang Guru yang hobi berinovasi dan berbagi. 

Karena berbagi sebagian dari iman.

    


 

E-learning

Produk Rekomendasi