Tingkatkan Kualitas Moderasi, BGP Banten Gelar Penyamaan Persepsi Lokakarya 7 PPGP Angkatan 11
Pembukaan Acara |
Moderasi Lokakarya 7 |
Diskusi Perencanaan Kegiatan Panen Karya |
Informasi Terkini dan Teraktual
Pembukaan Acara |
Moderasi Lokakarya 7 |
Diskusi Perencanaan Kegiatan Panen Karya |
Pemaparan Materi |
Icebreaking |
Refleksi Kegiatan |
Pemberian Feedback |
Foto : Dokumentasi Admin |
Indsmedia.com - Stand Hasil belajar berjejer rapi dengan kerlap-kerlip lampu hias menghiasi stand pameran yang mewakili masing-masing kelas dari Kelas a-H CGP Angkatan 9 Kab. Pandeglang dalam Lokakarya 7 Calon Guru Penggerak Angkatan 9 Kabupaten Pandeglang yang bertajuk "Panen Hasil Belajar" di aula Almizan 2 Putri Cikole Pandeglang pada Sabtu, 27 April 2024.
Acara tersebut diikuti ratusan guru mulai dari tingkat SD hingga SMA di lingkungan Pandeglang yang mengikuti Program Guru Penggerak yang dihelat oleh Balai Guru Penggerak Banten.
Foto Pentas Tari |
Pada momen tersebut guru-guru juga memeriahkan acara ini dengan menggunakan pakaian adat khas Banten dan memamerkan hasil inovasi mereka yaitu berbagi praktik baik yang merupakan hasil aksi nyatanya selama mengikuti program PGP yang sudah berjalan 6 bulan, usai 6 bulan mengikuti Program Guru Penggerak seperti media pembelajaran atau alat-alat yang menunjang pembelajaran.
Dalam keterangan resmi BGP Banten mengungkapkan harapannya yaitu akan terlihat dampak dan perubahan positif apa yang sudah terjadi baik secara individu CGP maupun kelas bahkan sekolah tempat CGP bertugas sebagai ciri atas tanggungjawab baru yang diembannya.
Dalam Lokakarya 7 ini semua pemangku kepentingan yang terkait hadir, yaitu Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pandglang, Perwakilan Dinas, Pengawas Sekolah, Kepala Sekolah, dan Guru lain yang terlibat PGP serta Komunitas Praktisi yang ada di Kabupaten Pandeglang.
Diantara yang hadir tersebut antara lain; Perwakilan Dinas Pendidikan Kabupten Pandeglang, H. Mu'min, S.Pd., Kepala KCD Pandeglang, Perwakilan BGP Banten dan Pimpinan Ponpes Modern Al-Mizan Pandeglang.
Foto Stand |
Dalam kesempatan tersebut Kabid Dinas Pendidikan Pandeglang mengungkapkan apresiasinya ketika meninjau hasil panen karya guru tersebut.
"Luar biasa dan ini menjadi contoh inspirasi bagi guru lain di Pandeglang, jadi Alhamdulillah dengan 'Panen Hasil Belajar' ini akan menjadikan motivasi bagi warga Pandeglang khususnya di bidang pendidikan" ujarnya pada sambutan yang disampaikan.
Beliau juga berharap agar Panen Hasil Belajar ini terus dikembangkan dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Pandeglang baik sebagai pemimpin pembelajaran, komunitas dan manajemen pendidikan dalam mendukung ekosistem pendidikan yang maju di Kabupaten Pandeglang.
Foto Stand |
"Harapannya kedepan tidak hanya berhenti disini tapi terus dikembangkan karya-karya nyata yang mendukung terhadap perkembangan pendidikan terutama menyongsong pendidikan yang berbasis teknologi, serta serapan dari Guru Penggerak kini sudah banyak yang telah diangkat menjadi Kepala Sekolah dan Pengawas, mudah-mudah kedepan lebih banyak lagi, dikarenakan kekosongan kepala sekolah dan pengawas cukup besar di wilayah kerja Pandeglang," imbuhnya.
Sambutan lainnya yang disampaikan Pimpinan Ponpes Modern Al-Mizan, Ust. Ahmad Ghiyat Fawwaz, M.A selaku Pimpinan Ponpes, memberikan sambutan yang luar biasa menggetarkan hati hadirin yang hadir di acara tersebut, " Bahwa ladang ibadah yang luas adalah menjadi seorang guru, guru yang luar biasa adalah guru yang memiliki jiwa guru yang lurus dan bijak yang menjadi tauladan muridnya, visi Ponpes Al Mizan Sejalan dengan tujuan Program Guru Penggerak sehingga cara ini terselenggara sudah menjadi ketentuan patut kita syukuri, mudah-mudahan kedepan kami menjadi bagian dari Program Guru Penggerak ini." Pungkasnya.
Foto Persiapan Panen Hasil Belajar |
Acara begitu meriah dari mulai sambutan, pentas seni, paduan suara dan tari dari CGP, berbagi program yang berdampak pada murid hingga penghujung akhir acara yang ditutup dengan sesi poto bersama peserta CGP Angkatan 9 Kabupaten Pandeglang, perlu ditekankan puncak pendidikan Guru Penggerak bukanlah acara ini akan tetapi pembiasan dan berbagai praktik baik di sekolah dan di komunitasnya masing-masing sebagai implementasi filosofi KHD dan tentunya menghamba pada murid. (SW)
Indsmedia.com - Perihal PPG dalam jabatan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) baru-baru ini mengeluarkan regulasi baru untuk Program Pendidikan Guru dalam Jabatan (PPG Daljab) tahun 2024. Regulasi baru dalam PPG Daljab 2024 ini mengatur persyaratan dan tata cara bagi para guru yang ingin meningkatkan kualifikasi profesional mereka.
Meski demikian, regulasi PPG Daljab 2024 tetap mengacu sesuai amanat Undang-undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen pasal 8 yang menyebutkan bahwa Guru wajib memiliki kualifikasi akademik, kompetensi, sertifikat pendidik, sehat jasmani dan rohani
Program PPG Daljab 2024 yang diatur denga regulasi baru merupakan salah satu kebijakan Kemendikbudristek untuk menyelesaikan dan menuntaskan sertifikasi guru dalam jabatan.
Diperkirakan pendaftaran PPG Daljab 2024 dengan regulasi baru yang diberlakukan akan dibuka mulai tanggal 30 Mei hingga 11 Juni 2024.
Bersamaan dengan Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 40 Tahun 2023, regulasi baru PPG Daljab 2024 diatur dalam tiga kategori utama.
Tiga kategori utama peserta PPG Daljab 2024 akan meliputi guru penggerak, Eks PLPG, dan mereka yang belum lulus ujian kompetensi.
Berikut tiga kategori utama peserta PPG Daljab 2024.
Sedangkan persyaratan bagi para guru yang ingin mendaftar harus memenuhi beberapa syarat, termasuk pengalaman mengajar, kualifikasi akademik, usia, kesehatan, serta berkelakuan baik.
Seleksi akan dilakukan secara administratif dan akademik, dengan tahap-tahap penilaian yang terdiri dari verifikasi dokumen dan ujian tulis.
Program PPG Daljab berlangsung selama satu tahun, yang terdiri dari pengajaran daring dan luring.
Lulusan program ini akan mendapatkan sertifikat pendidik yang digunakan untuk mendapatkan Tunjangan Profesi Guru (TPG).
Melalui regulasi baru ini diharapkan pelaksanaan PPG Daljab 2024 dapat meningkatkan kualitas pembelajaran di Indonesia melalui peningkatan kualifikasi dan profesionalisme para guru.
Menindaklanjuti surat kami nomor: 1770/B3/GT.00.08/2023, tanggal: 19 Juni 2023, hal:
Rekrutmen Calon Guru Penggerak Angkatan 10 Reguler, dan nomor: 2738/B3/GT.03.00/2023,
tanggal: 25 September 2023, hal: Pengumuman Hasil Seleksi Tahap 1 Calon Guru Penggerak
Angkatan 10, kami sampaikan bahwa tim seleksi Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga
Kependidikan telah melakukan proses seleksi tahap 2 calon guru penggerak 10 reguler, melalui
seleksi simulasi mengajar dan wawancara.
Berkenaan dengan proses seleksi tahap 2 dimaksud, dengan hormat kami sampaikan beberapa
hal sebagai berikut.
1. Terdapat sejumlah 59.456 orang telah mengikuti seleksi tahap 2 pada tanggal 29 September
s.d. 11 Desember 2023, dan sejumlah 37.025 orang dinyatakan lulus seleksi tahap 2.
2. Dari 37.025 orang yang dinyatakan lulus seleksi tahap 2, untuk Pelaksanaan pendidikannya
akan didistribusikan pada Pendidikan Guru Penggerak (PGP) Angkatan 10 atau angkatan
berikutnya dengan mempertimbangkan ketersediaan Pengajar Praktik dan kuota sasaran
masing-masing kabupaten/kota dimaksud.
3. PGP angkatan 10 rencananya akan dilaksanakan mulai bulan Maret 2023, dan angkatan
berikutnya akan diinformasikan kemudian.
4. Keikutsertaan CGP pada PGP angkatan 10, dan angkatan berikutnya akan disampaikan oleh
penyelenggara PGP (BBGP/BGP) wilayahnya, melalui surat undangan pemanggilan
mengikuti PGP yang akan disampaikan melalui surat berikutnya.
5. Sebelum mengikuti pelaksanaan PGP, CGP wajib melakukan hal-hal sebagai berikut:
a. Melakukan konfirmasi keikutsertaan secara daring melalui SIMPKB;
b. Mengunduh, mencetak, mengisi dan menandatangani (di atas materai 10.000) dokumen
Pakta Integritas;
c. Mengunggah Pakta Integritas yang sudah ditandatangani melalui SIMPKB;
d. Membawa dokumen Pakta Integritas yang asli dan diserahkan kepada panitia Lokakarya
Orientasi Pendidikan Guru Penggerak.
6. Pelaksanaan PGP akan dikoordinasikan oleh BBGP/BGP wilayah kewenangannya sebagai
penyelenggara PGP.
7. Informasi lebih lanjut tentang PGP akan disampaikan kemudian melalui aplikasi SIMPKB
masing-masing calon guru penggerak atau pada laman:
https://sekolah.penggerak.kemdikbud.go.id/gurupenggerak/
3794/B3/GT.03.00/2023 25 Desember 2023
Selanjutnya kami mohon bantuan Saudara untuk dapat mengizinkan dan menugaskan CGP di
wilayah binaan Saudara yang lulus seleksi tahap 2 ini, untuk mengikuti PGP angkatan 10 atau
angkatan berikutnya.
Atas perhatian dan kerja sama Saudara, kami ucapkan terima kasih.
Lihat Pengumuman disini!
Menindaklanjuti surat kami Nomor: 2890/B3/GT.03.00/2023, Tanggal: 3 Oktober 2023, Hal:
Rekrutmen Calon Guru Penggerak (CGP) Reguler Angkatan 11, kami sampaikan bahwa Tim
Seleksi Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan telah melakukan proses seleksi
tahap 1 CGP Reguler Angkatan 11. Seleksi tahap 1 dilakukan melalui penilaian CV, Unggahan
Dokumen, dan Esai.
Berkenaan dengan proses seleksi tahap 1 dimaksud, dengan hormat kami sampaikan beberapa
hal sebagai berikut.
1. Pendaftar CGP secara daring yang kami terima melalui laman pendaftaran sejumlah
214.916 orang.
2. CGP yang memenuhi persyaratan kelengkapan CV, unggahan dokumen, dan esai melalui
proses verifikasi dan validasi (verval) berjumlah 79.947 orang.
3. CGP yang dinyatakan lulus tahap 1 angkatan 11 berjumlah 50.101 orang (lampiran 2) dan
yang bersangkutan berhak untuk mengikuti seleksi tahap 2. Proses seleksi tahap 2
meliputi simulasi mengajar dan wawancara.
4. Simulasi mengajar dan wawancara secara daring (online) akan dilaksanakan pada bulan
Januari s.d. Maret 2024.
5. Jadwal simulasi mengajar dan wawancara akan disampaikan melalui aplikasi SIMPKB
masing-masing CGP.
6. Informasi lengkap seputar Rekrutmen Calon Guru Pengerak (CGP) dapat dilihat pada
laman Guru Penggerak: https://sekolah.penggerak.kemdikbud.go.id/gurupenggerak
7. Tim Seleksi tidak melayani komunikasi dengan CGP dalam bentuk apapun. CGP
diharapkan selalu memantau perkembangan informasi yang diumumkan melalui
SIMPKB. Segala kerugian akibat kelalaian tidak memantau perkembangan informasi
yang diumumkan menjadi tanggung jawab CGP.
Selanjutnya kami mohon perkenan Saudara untuk dapat menyampaikan informasi hasil seleksi
tahap 1 ini, kepada CGP yang dinyatakan lulus untuk mempersiapkan diri mengikuti proses
seleksi tahap 2.
Atas perhatian dan kerjasama Saudara, kami ucapkan terima kasih.
Lihat Pengumuman Disini!
INDSMEDIA.COM - Menindaklanjuti surat kami nomor: 2891/B3/GT.03.00/2023, tanggal: 3 Oktober 2023, hal: Rekrutmen
Calon Pengajar Praktik Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 11, kami sampaikan bahwa Tim Seleksi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan telah melakukan proses seleksi tahap 1. Seleksi tahap
1 dilakukan melalui penilaian CV, Unggahan Dokumen, dan Esai.
Berkenaan dengan hal tersebut, dengan hormat kami sampaikan beberapa hal sebagai berikut.
1. Pendaftar calon pengajar praktik yang kami terima melalui laman pendaftaran sejumlah 21.176
orang.
2. Calon pengajar praktik yang memenuhi persyaratan kelengkapan CV, unggahan dokumen dan esai
melalui proses verifikasi dan validasi (verval) berjumlah 13.479 orang.
3. Calon pengajar praktik yang dinyatakan lulus tahap 1 berjumlah 9.072 orang (daftar terlampir) dan
yang bersangkutan berhak untuk mengikuti seleksi tahap 2. Proses seleksi tahap 2 meliputi seleksi
simulasi mengajar dan wawancara.
4. Simulasi mengajar dan wawancara akan dilaksanakan secara daring (online). Simulasi mengajar dan
wawancara rencananya akan dilaksanakan pada tanggal 8 s.d. 30 Januari 2024. Bagi calon pengajar
praktik dari unsur guru penggerak, langsung mengikuti seleksi wawancara (tidak perlu mengikuti
simulasi mengajar).
5. Jadwal simulasi mengajar dan wawancara akan disampaikan melalui aplikasi guru penggerak
(SIMPKB) masing-masing calon pengajar praktik.
6. Tim Seleksi tidak melayani komunikasi dengan calon pengajar praktik dalam bentuk apapun. Calon
pengajar praktik diharapkan selalu memantau perkembangan informasi yang diumumkan melalui
SIMPKB. Segala kerugian akibat kelalaian tidak memantau perkembangan informasi yang
diumumkan menjadi tanggung jawab calon pengajar praktik.
Selanjutnya kami mohon perkenan Saudara untuk dapat menyampaikan informasi ini kepada calon
pengajar praktik yang lulus seleksi tahap 1 untuk mengikuti seleksi tahap 2.
Cek Kelulusan Anda Disini
Yang Harus Dibaca COACH, Tutup Setiap pertanyaan dengan APA LAGI, Apa Lagi, apa lagi....
TUJUAN:
1. Apa tujuan pertemuan ini
2. Apa Output yang diinginkan
3. Jadi kita sepakat bahwa bapak ingin mendapatkan ide2 solusi utk masalah (sebutkan masalah coachee)…
3b. Kenapa Ini semua Penting? (opsional, gunakan kalau isu dimana client malas, berperforma rendah, atau bermasalah atas problem)
IDENTIFIKASI KONDISI MASALAH
4. Dari skala 1-10, 1 jelek sekali, 10 bagus sekali, kondisi bapak saat ini di angka berapa.
5. Bapak maunya, idealnya, diangka berapa.
6. Pada angka ideal itu, situasi dan kondisinya seperti apa ?
7. Agar angkanya 10, apa yang kurang.
8. Apa saja faktor2 yang membuat situasi ideal terjadi ?
9. Coba urutkan dari yang paling penting. 1 apa, 2 apa, 3. apa. 4. apa
10. Coba setiap faktor beri bobot persen, totalnya jadi 100%
11. Nah sesuai bobot tadi, mana yang bapak mau beresin, selesaikan duluan
12. Nah, kita mau fokus diskusi kita untuk dapatkan beresin yang mana.
IDENTIFIKASI IDE SOLUSI
1. Pernah tidak bapak mengalami kondisi yang mirip, tapi ada solusinya dimasa lalu ? setelah ybs SELESAI cerita, tanya: apa kesimpulan yang bapak bisa ambil dari pengalaman itu, sehingga solusinya berhasil, membuat masalahnya selesai.
2. Sudahkah bapak Googling? ceritakan apa yang anda dapat. CATATAN: Bila dia bilang belum, maka tanya, perlu tidak googling? bila dia jawab perlu, maka tanya, apa rencana kerja anda soal googling ini.
2b. Sudah Coba AI-ChatGPT ?
3. Sudahkah bapak mencari di youtube, instragram, tiktok, komunitas facebook, group WA? ceritakan apa yang anda tonton. CATATAN: Bila dia bilang belum, maka tanya, perlu tidak nonton di youtube.
4. Ada teman kolega bapak yang jago dibidang ini ? Siapa namanya? ceritakan apa yang bisa diambil dari beliau
5. Ada Pernah ikut pelatihan terkait masalah ini ? Apa saja ilmu yang relevan yang bisa dipakai?
6. Ada buku tentang ini ? Apa saja yang mau anda pakai ilmunya?
7. Ada atasan, mentor, tokoh, celebrity atau teman, yang bisa buat konsultasi? apa pengalaman beliau yang bagus?
8. Berdasarkan pembicaraan diatas, apa ide2 baru bapak. ..... apa lagi ..... ada lagi .... ada lagi ..... apa lagi.... ada lagi?...
9. Coba buat urutan, mana yang duluan akan bapak kerjakan. 1 apa, 2 apa, 3 apa, 4 apa.
Bila cerita atau idenya bagus tapi masih mengambang, maka tanyakan, boleh dijelaskan lebih detil tentang xxxx ?
maksud bapak tentang xxx maksudnya apa ya?
Boleh di jelaskan lebih detil dan spesifik tentang xxxx?
RENCANA AKSI, TANGGUNG JAWAB
1. kapan mau mulai mengerjakan?, hari, tanggal, Jam?
2. apa saja yang harus dipersiapkan?
3. siapa saja yang mau diajak utk membantu?
4. seperti apa bapak akan meluncurkan program ini ?
5. apa kunci suksesnya ?
6. apa yang saya bisa bantu ?
7. Seperti apa komitment bapak terkait rencana diatas ?
8. Dari mana saya bisa Tahu, bahwa bapak ternyata benar, akan mengerjakan semua rencana aksi tadi?
9. Tiap kapan saya akan di updatenya?
PENUTUP
1. Bila nanti bapak telah menjalankan, melakukan semua rencana yang diatas, maka nilainya dari angka 1-10, akan jadi berapa?.
2. Bagaimana tingkat motivasi bapak sekarang
3. Bagaimana perasaan bapak sekarang.
4. Apa yang bapak mau ucapkan ke saya sekarang
Panduan Pertanyaan coaching & 3 kunci sukses Melakukan Coaching
1. baca catatan pertanyaan, ketika coaching client. Jangan bikin pertanyaan baru kalau belum terbiasa.
2. baca ekspresi muka dan intonasi nada suara, bila emosional, maka ditanya ada apa, bukan kenapa atau mengapa.
3. Menggali melakukan pendetilan atas kata2 kunci, minimal 3 kedalaman maksimal 5 kedalaman. gunakan Diagram Pohon utk setiap kata kunci.
SELESAI
Foto : Kormin dan Camat Panimbang Berfoto Bersama Guru |
Penghargaan ini adalah bentuk apresiasi Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga bagi guru inspiratif yang menerapkan merdeka mengajar dan inovasi dalam proses pembelajaran di satuan pendidikan. Apresiasi ini diberikan kepada guru dan tenaga kependidikan yang menerapkan inovasi pembelajaran kepada peserta murid melalui program Guru Penggerak dan berbagi praktik baik.
Tak hanya itu apresiasi ini juga diberikan kepada guru dan tenaga pendidik yang memiliki praktik baik yang bisa menginspirasi orang lain dalam menerapkan Merdeka Belajar. Penghargaan ini sekaligus apresiasi kepada guru di wilayah Kecamatan Panimbang yang telah ikut serta dalam Program Guru Penggerak, Pengajar Praktik dan Fasilitator Tingkat Nasional, ini merupakan suatu kebanggaan bagi kita semua sebagai aktor pendidikan di Kecamatan Panimbang.
Bertempat di halaman Kantor Kecamatan Panimbang selepas Upacara Hari Pendidikan Nasional, penyerahan piagam penghargaan dilakukan oleh Kormin Disdikpora Kec. Panimbang , Camat Panimbang, Ketua PGRI Cab. Panimbang dan Tokoh Kecamatan lainnya. "Semoga penghargaan ini menjadi motivasi dan menginspirasi guru dan tenaga kependidikan lainnya untuk terus meningkatkan semangat, prestasi, kinerja, dan profesionalisme guna meningkatkan kualitas Pendidikan nasional, karena guru merupakan ujung tombak dalam memajukan pendidikan nasional, sehingga guru harus terus berkembang dan menguasai pengetahuan dan teknologi terkini", Ujar Camat Panimbang Bpk Engkos Kosasih,S.Km. dalam sambutannya.
Sosok guru harus menjadi pembelajar sepanjang hayat, yang terus memperbaiki diri tanpa henti, sehingga dapat membantu peserta didik menumbuhkembangkan potensi yang ada dalam diri mereka secara maksimal.
Berikut daftar Guru dan Tenaga Kependidikan inspiratif Kecamatan Panimbang Kabupaten Pandeglang:
1) Kasta, S.Pd. (Kepala SDN Gombong 8, sebagai Kepala Sekolah Penggerak)
2) Tatik Rastika Dewi, S.Hut. (Kepala SMA Bidayatul Hidayah, sebagai Kepala Sekolah Penggerak)
3) Riani M.S.,S.Pd. (Kepala TKS Bidayatul Hidayah, sebagai Fasilitator Guru Penggerak)
4) Endi Sutrisna, S.Sos.,S.Pd.,Gr. (Guru SDN Citeureup 3, sebagai Guru Penggerak Angkatan 6)
5) Suryati, S.Pd. (Guru SDN Mekarsari 3, sebagai CGP Angkatan 8)
6) Reni A., S.Pd. (Guru SDN Panimbangjaya 4, sebagai CGP Angkatan 8)
7) Andes Gunawan, S.Pd. (Guru SDN Citeureup 6, sebagai CGP Angkatan 8)
8) Euis N., S.Pd. (Guru SDN Gombong 1, sebagai Narasumber Praktik Baik)
9) M.Aris, S.Pd. (Guru SDN Citeureup 2, sebagai Calon Pengajar Praktik)
10) Ayat Soeharta, S.Pd. (Guru SMPN 3 Panimbang, sebagai Guru Penggerak Angkatan 6)
11) M. Faizin, S.Pd. (Guru SMA Bidayatul Hidayah, sebagai Guru Penggerak Angkatan 6), SW
Pembukaan Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar CGP A6 Pandeglang |
Stand Kelas B |
Adapun karya nyata CGP yang dilakukan di sekolah masing-masing dalam program yang meningkatkan kompetensi guru diantaranya adalah Coaching sebagai paradigma dalam supervisi akademik. Pendekatan coaching menjadikan guru bukan sebagai objek dalam supervisi tapi sebagai subjek pembelajar dimana guru diarahkan mengembangkan potensinya dalam menyelesaikan permasalahan proses belajar di kelas. Ada juga Program budaya positif melalui keyakinan kelas melalui kesepakatan antara guru dan murid yang mengakomodasi pendapat murid dalam mewujudkan kelas yang aman dan nyaman sehingga murid mampu membuat perubahan dimana murid sebagai peniru dituntun untuk mengembangkan sikap toleransi, saling menghargai, disiplin dan mengembangkan budaya antri. Keyakinan kelas ini telah diimplementasikan di SDN Citeureup 3 dalam bentuk poster yang ditempelkan di kelas. Selain itu program PAPI (Progran Anak Peduli sosIal) adalah program pengembangan kolaboratif warga sekolah dalam meningkatkan keterampilan sosial sehingga murid menjadi terbiasa membantu meringankan beban sesama di sekolah. Program ini menjadi program andalan yang telah dilaksanakan sejak bulan kemarin di SDN Citeureup 3 sebagai aksi nyata Modul 3.3.
Karya CGP |
Selain program pengembangan karakter, CGP juga mempresentasikan program pengembangan karakter setiap hari Jumat seperti JUMPIKAR (Jumat Pagi Berkarakter) di SDN Patia 1. Program ini menitikberatkan pada pengembangan karakter anak agar menjadi insan yang mandiri dan berkarakter, yang mampu meningkatkan ketertarikan siswa dalam mendukung semangat belajar dengan memperhatikan kebutuhan belajar siswa berdasarkan bakat dan minatnya. Karya lainnya berupa peningkatan skill siswa untuk menghasilkan produk, misalnya progam Kursi Daur Ulang dari botol air mineral bekas sebagai aksi nyata di SMPN 3 Pandeglang, Podcast SMPN 1 Mandalawangi, Semua program CGP terangkai dalam kegiatan intrakurikuler, kokurikuler dan ekstrakurikuler.
Kepala Disdikpora Kabupaten Pandeglang yang diwakili oleh Sekdis Bapak Sutoto, dalam sambutannya mengapresiasi CGP yang telah mengikuti pembekalan selama 6 bulan, dan mengharapkan CGP yang telah lulus menjadi guru penggerak dapat menjadi pemimpin dalam peningkatan mutu pendidikan melalui implementasi kebijakan merdeka mengajar. Pada kesempatan ini juga Pak Sekdis sekaligus membuka secara resmi Lokakarya 7 Festival Panen Hasil Belajar CGP Angkatan 6 Kabupaten Pandeglang.
Karya Siswa |
Endi Sutrisna salah satu CGP dari SDN Citeureup 3 menceritakan pengalamannya selama 6 bulan mengikuti kegiatan pendidikan. Awalnya tidak percaya diri dan merasa ragu. Kemudian menjadi yakin dan percaya diri karena modul pembelajaran yang sangat terkait dengan kompetensi kebutuhan guru untuk meningkatkan kompetensi guru menjadi lebih baik, konsisten dengan manajemen waktu dan selalu termotivasi melakukan perubahan di sekolah meskipun kecil tapi menjadi luar biasa karena proses pembekalan di PGP sangat kolaboratif, dan berbagi.
Karya Siswa |
Lokakarya 7 sebagai Lokakarya pamungkas, di lokakarya 7 ada kelas belajar sebagai sesi mengevaluasi program guru penggerak. Kelas berbagi baik aksi nyata maupun dampak pada lingkungan sekolah serta pameran hasil karya. Selain itu Lokakarya 7 sebagai momen meneguhkan komitmen sebagai guru penggerak,
Festival Hasil Panen Belajar CGP Angkatan 6 Kabupaten Pandeglang adalah deskripsi dari perjalanan 6 bulan CGP mengikuti pendidikan. CGP menyelesaikan tugas 10 modul, mengikuti pertemuan daring dengan fasilitator dan instruktur serta menerima kunjungan pengajar praktik di sekolah dan kegiatan Lokakarya setiap bulan sebagai kegiatan rutinitas di samping kegiatannya sebagai guru di sekolah. Kewajiban pengajar praktik mendampingi CGP sangat berkesan karena ada kebersamaan dalam belajar, berbagi, berkolaborasi, berefleksi dan mensosialisasikan hasil belajar setiap modul, sehingga menanamkan semangat tergerak, bergerak dan menggerakkan ekosistem pendidikan yang lebih baik. (SW)
Teknik STOP |
Indsmedia.com - Belajar terlalu lama dan tergesa-gesa menjadikan siswa merasa jenuh dan lelah, berikut ini tips bagi guru melalui Pembelajaran Sosial Emosional (PSE) merupakan pembelajaran yang bertujuan melatih kompetensi sosial emosional peserta didik, sehingga tercapai keseimbangan antara kompetensi akademik dan sosial emosional yang dapat mengantarkan mereka menjadi individu-individu yang selamat dan bahagia. PSE sangat relevan dan perlu diterapkan di Indonesia secara menyeluruh, tidak hanya secara sporadis di beberapa institusi pendidikan yang sudah mengenal konsep PSE lebih dulu, karena penerapan PSE sangat selaras dengan tujuan pendidikan nasional dan cita-cita pendidikan Ki Hajar Dewantara dan dapat membantu dalam mencetak pelajar Indonesia dengan Profil Pelajar Pancasila.
Dalam menerapkan PSE, guru dapat
menggunakan berbagai macam teknik yang disesuaikan dengan kebutuhan, tujuan
pembelajaran, kompetensi sosial emosional yang ingin dilatih, dan jenjang
pendidikan peserta didik yang diajarkan, di mana guru dapat mendesain sendiri
atau memodifikasi teknik-teknik PSE yang tepat. Pembelajaran sosial
emosional, perlu dilaksanakan di kelas guna meningkatkan kemampuan sosial
emosional peserta didik. Penerapan PSE dapat menjadi strategi sekolah dalam
memastikan kenyamanan murid. Banyak teknik dalam pembelajaran sosial emosional
yang dapat diterapkan, salah satunya adalah dengan teknik STOP.
Teknik STOP merupakan teknik yang
paling sederhana untuk berlatih mindfulness, yakni dengan menyadari
nafas. Kita bisa gunakan Teknik STOP untuk berlatih menyadari nafas. STOP
merupakan singkatan dari Stop, Take a deep breath,
Observe dan Proceed. Mindfulness tak
terbatas pada menyadari nafas saja. Namun, dalam setiap langkah maupun
aktivitas kita, kita harus sadar betul dengan apa yang kita lakukan, yang kita
rasakan, yang kita pikirkan dan kita ucapkan.
Langkah dalam penerapan PSE dengan teknik STOP yaitu:
Pertama, S (stop/berhenti). Menginstruksikan semua murid menghentikan sejenak semua aktivitas. Kemudian meminta murid duduk dengan posisi nyaman, badan tegak, rileks, dan meletakkan kedua tangan di atas paha;
Kedua, T (take a deep breath/ tarik napas dalam). Menginstruksikan semua murid menarik napas, merasakan udara segar masuk ke hidung, lalu menghembuskan, sebanyak 2-3 kali;
Ketiga, O (observe/amati). Menginstruksikan semua murid mengamati apa yang sedang dirasakan pada tubuh. Mengamati perut yang mengembang sebelum membuang napas dan bagian- bagian tubuh yang lainnya dalam posisi semua anggota tubuh rileks;
Keempat, P (proceed/lanjutkan). Pada
tahap ini latihan selesai. Kemudian melanjutkan aktivitas pembelajaran yang
masuk pada tahap inti. Dengan perasaan lebih tenang, pikiran lebih jernih dan
sikap lebih positif.
Penerapan teknik STOP secara rutin,
dapat membangun kemampuan merespons dan mengambil keputusan dengan lebih
reflektif. Penerapan teknik STOP di awal pembelajaran juga membuat murid lebih
konsentrasi dan tidak mengantuk saat belajar di sekolah, Melalui PSE dengan
teknik STOP, nyatanya dapat mengurangi stres dan tekanan dalam proses
belajar, sehingga membantu murid memiliki sikap positif terhadap diri maupun
orang lain dalam kehidupan sosial. Silahkan dicoba, saya telah mempraktekannya
dan hasilnya sangat luar biasa.
Berikut link video Praktek Teknik STOP, Selamat Mancoba.
Penulis : Endi Sutrisna
Seorang Guru yang hobi berinovasi dan berbagi.
Karena berbagi sebagian dari iman.