Panduan Pertanyaan coaching & 3 kunci sukses Melakukan Coaching
1. baca catatan pertanyaan, ketika coaching client. Jangan bikin pertanyaan baru kalau belum terbiasa.
2. baca ekspresi muka dan intonasi nada suara, bila emosional, maka ditanya ada apa, bukan kenapa atau mengapa.
3. Menggali melakukan pendetilan atas kata2 kunci, minimal 3 kedalaman maksimal 5 kedalaman. gunakan Diagram Pohon utk setiap kata kunci.
buat semua,
1. kalau ada kata2 kunci, tolong di kejar yang detil. Jangan pindah ke pertanyaan selanjutnya. gali dulu...
2. Gooling dan youtube jangan di gabung2. pisahkan.
3. kalau dia bilang belum melakukan, maka tanyakan, apakah menurut bapak itu perlu dilakukan ?
tanyakan, apakah bapak ada rencana ingin melakukan googling setelah ini ? nonton youtube ?
Apa tandanya, bahwa bapak sudah cukup dapat ide dari googling dan youtube?
Bila sudah disebut digabung disebelumnya, maka tanyakan, apakah ada video youtube lain diluar yg tadi sudah anda sebutkan ?
4. Bila nilai di akhir jelek, Jangan mengarahkan peserta bila dia nilainya masih kurang. misal harusnya 8 dia masih 7. Jangan dikejar agar dia naikkan. itu terjadi karena penggalian situasi ideal dan penggalian ide2 solusi coach kurang baik.
nilai rendah, artinya client belum dapat cukup ide.
artinya, client masih belum dapat solusi.
artinya, COACH KURANG MENGGALI KATA2 KUNCI....
peserta masih lemah ya... masih agak kurang disitu.
khususnya mendetilkan kata kunci dan mendetilkan rencana kerja, itu kelemahan rata2 temen2 disini.
tolong dilatih lagi ya....
Kunci Umpan Balik yang SUKSES
1. Ciptakan kesadaran. rubah sudut pandangnya. belajar dari cerita: Hormati Gurumu, DIa Orangtuamu
2. bangun Penerimaan, Ini Butuh Kedekatan, Curhat, Sharing, tepuk pundak.
3. Ciptakan Visi Kedepan, mau jadi apa 10-20 tahun lagi. Butuh kompetensi apa.
4. Baru Sampaikan Umpan baliknya