Semakin banyak anak-anak bersekolah, semakin baik prospek hidup mereka, dan semakin besar peluang mereka menemukan satu guru yang akan menjadi inspirasi mereka. Seorang guru yang baik dapat mengubah kehidupan seorang anak. Penulis, seniman, ilmuwan, pengusaha, juru kampanye, dan pemimpin politik yang tak terhitung jumlahnya karena jasa seorang guru yang menaruh minat pada mereka dan mengarahkan mereka ke jalan menuju hal-hal hebat. Semkin banyak jumlah guru semakin baik tingkat melek dan belajar siswa.
Dari data yang dihimpun RangkingRoyal.com perbandingan jumlah guru dengan jumlah siswa anak umur 15 tahun kebawah, terdapat perbedaan yang mencolok. Negara Denmark urutan pertama sebagai negara dengan rasio guru terbanyak di dunia, yakni 1:4, artinya satu guru untuk setiap empat siswa. Sedangkan untuk wilayah negara di sub-Sahara Afrika, di mana pertumbuhan penduduk tertinggi, pemerintah nya hanya mampu menyediakan satu guru untuk setiap 100 atau 200 anak, sedangkan Indonesia masih kekurangan guru indeksnya adalah 1: 59, artinya satu orang guru untuk 59 siswa sedangkan idealnya 1 guru untuk 20 siswa.
Sumber : RangkingRoyals.com
No comments:
Write komentar