Jakarta, Dilansir situs Kemdikbud, Pemerintah akan menargetkan vaksinasi pendidik dan tenaga kependidikan hingga 5 juta peserta. Yang terdiri dari guru, dosen dan tenaga kependidikan.
Hal itu akan berlangsung dari Maret sampai Juni 2021. Dengan demikian diharapkan bulan Juli 2021 saat pelaksanaan tahun ajaran baru Pendidikan sudah berjalan normal kembali.
Dalam keterangan resmi Kemendikbud, dikutip Jumat (26/2/2021) untuk mendapatkan vaksin, pendidik dan tenaga kependidikan (PTK) yang terdaftar cukup membawa identitas diri ke lokasi vaksinasi yang ditentukan pemerintah daerah.
Presiden Jokowi berharap, vaksinasi bagi tenaga pendidik dan kependidikan ini diharapkan dapat berjalan ke semua provinsi di Tanah Air. Serta, kegiatan belajar mengajar tatap muka bisa segera dilakukan.
"Targetnya pada bulan Juni nanti lima juta guru, tenaga pendidik dan kependidikan insyaallah sudah bisa kita selesaikan semuanya sehingga di bulan Juli saat mulai ajaran baru semuanya bisa berjalan normal kembali. Saya kira targetnya itu," ujarnya.
Vaksinasi perdana bagi PTK yang dimulai Rabu (24/2/2021) terbagi ke dalam tiga gelombang. Gelombang pertama sebanyak 200 sasaran, gelombang 2 sebanyak 150 sasaran, dan gelombang 3 sebanyak 300 sasaran.
Adapun daftar PTK yang mengikuti vaksinasi yaitu PAUD berjumlah 50 orang, SD berjumlah 90 orang, SMP berjumlah 70 orang, SMA berjumlah 111, SMK berjumlah 50 orang, SLB berjumlah 25 orang, madrasah berjumlah 50 orang, pendidikan tinggi berjumlah 130 orang, kesetaraan berjumlah 24 orang, organisasi profesi guru berjumlah 50 orang.
Bagi sahabat guru dan Tenaga Kependidikan bisa di cek nama anda sebagai penerima vaksin atau belum di halaman ini, https://pedulilindungi.id/
Semoga bermanfaat, ingat segera lapor jika anda mempunyai riwayat hidup penyakit kronis atau penyakit menahun lainnya. (ids)
No comments:
Write komentar