1. Karmawibhañga
Menggambarkan ajaran sebab akibat berjumlah 160 panil terletak di kaki candi tertutup (dinding)
2. Lalitawistara
Menggambarkan kehidupan Buddha Gautama sejak lahir sampai keluar dari istana, mendapat pencerahan di bawah pohon Bodhi dan diakhiri pada ajaran pertama di Taman Kijang dekat Benares.
Relief berjumlah 120 panil di dinding candi lorong 1 tingkat 2.
3. Jataka dan Awadana
Menggambarkan peristiwa dan perbuatan Buddha pada kehidupan lampau. Buddha digambarkan dalam berbagai reinkarnasinya baik sbg manusia maupun binnatang, memberikan contoh kebajikan dan pengorbanan diri. Awadana adalah cerita Jataka juga, ttp tokohnya Pangeran Sudhanakumara. Di lorong 1 tingkat 2 terdapat 620 panil. Di lorong 2 tingkat 3 ada 100 panil.
4. Gandawyūha
Menggambarkan Sudhana, putera saudagar kaya yg mencari kebenaran. Dia bertemu banyak pendeta dan Boddhisatwa, termasuk Çiva Mahãdewa. Di lorong 2 tingkat 3 terdpt 128 panil, lorong 3 tingkat 4 di pagar langkan 88 panil di dinding 88 panil. Di lorong 4 tingkat 5 di dinding 84 panil dan dipagar langkan bersama Bhadracari 72 panil.
5. Bhadracari
Merupakan bagian akhir cerita Gandayūha bercerita ttg sumpah Sudhana untuk menjadikan Bodhisattwa Samantabhadra sebagai contoh hidupnya. Berada di lorong 4 tingkat 5
Disalin dari: Buku Candi Indonesia Seri Jawa.
(Hihihihi hadiah dari Mas Djulianto Susantio tempo hari)
Menggambarkan kehidupan Buddha Gautama sejak lahir sampai keluar dari istana, mendapat pencerahan di bawah pohon Bodhi dan diakhiri pada ajaran pertama di Taman Kijang dekat Benares.
Relief berjumlah 120 panil di dinding candi lorong 1 tingkat 2.
3. Jataka dan Awadana
Menggambarkan peristiwa dan perbuatan Buddha pada kehidupan lampau. Buddha digambarkan dalam berbagai reinkarnasinya baik sbg manusia maupun binnatang, memberikan contoh kebajikan dan pengorbanan diri. Awadana adalah cerita Jataka juga, ttp tokohnya Pangeran Sudhanakumara. Di lorong 1 tingkat 2 terdapat 620 panil. Di lorong 2 tingkat 3 ada 100 panil.
4. Gandawyūha
Menggambarkan Sudhana, putera saudagar kaya yg mencari kebenaran. Dia bertemu banyak pendeta dan Boddhisatwa, termasuk Çiva Mahãdewa. Di lorong 2 tingkat 3 terdpt 128 panil, lorong 3 tingkat 4 di pagar langkan 88 panil di dinding 88 panil. Di lorong 4 tingkat 5 di dinding 84 panil dan dipagar langkan bersama Bhadracari 72 panil.
5. Bhadracari
Merupakan bagian akhir cerita Gandayūha bercerita ttg sumpah Sudhana untuk menjadikan Bodhisattwa Samantabhadra sebagai contoh hidupnya. Berada di lorong 4 tingkat 5
Disalin dari: Buku Candi Indonesia Seri Jawa.
(Hihihihi hadiah dari Mas Djulianto Susantio tempo hari)