KONSEP BILANGAN PECAHAN BIASA DAN PECAHAN DECIMAL

MODUL 7

BILANGAN PECAHAN BIASA DAN PECAHAN DECIMAL

A. PENGERTIAN PECAHAN

Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering membagi-bagikan makanan atau benda-benda lain kepada anak, teman atau tetangga kita. Pembagian yang sama tidak menjadi masalah jika banyaknya benda yang akan kita bagikan sama dengan atau kelipatan dan banyaknya orang yang akan kita bagi. Sebaliknya pembagian yang sama akan menjadi masalah jika banyaknya benda yang akan kita bagikan kurang dan atau lebih dan dan tidak merupakan kelipatan dan banyaknya orang yang akan dibagi.

Contohnya, jika kita akan membagikan satu kue kepada 5 orang teman atau akan membagikan 10 buah semangka kepada 4 orang teman. Dan contoh di atas agar pembagian kue dan semangka tersebut dapat dibagikan dan masing-masing mendapatkan bagian yang sama timbullah bilangan pecahan. Dan gambaran di atas, bilangan pecahan dapat diperagakan atau ditunjukkan sebagai perbandingan bagian yang sama terhadap keseluruhan dan suatu benda atau himpunan bagian yang sama terhadap keseluruhan dan suatu himpunan. Untuk lebih jelasnya perhatikan uraian benikut.

1. Pecahan melambangkan perbandingan bagian yang sama dan suatu benda terhadap keseluruhan benda tersebut.

Dengan kata lain suatu benda dibagi menjadi beberapa bagian yang sama maka perbandingan setiap bagian tersebut dengan keseluruhan bendanya menciptakan lambang dasar suatu pecahan.

KEGIATAN BELA.JAR 1

Bitangan Pecahan dan Operasinya

Gambar 7.6 merupakan jiplakan dan Gambar 7.5 yang salah satu anggotanya diarsir.

Maksudnya agar Gambar 7.6 tersebut jika himpunan A dibagi menjadi Iimpunanhimpunan bagian yang sama maka setiap himpunan bagian yang sama itu mempunyai satu anggota dan perbandingan terhadap himpunan A menciptakan lambang pecahan –L (satu per jima)

1. Pembelajaran Konsep Pecahan pada Siswa SD

Pada bagian ini Anda akan mempelajani tentang bagaimana cara menerangkan konsep pecahan kepada siswa SD. Ada baiknya Anda mengingat kembali tentang psikologi perkembangan anak supaya Anda lebih memahami tentang keadaan dan kesiapan anak dalam mempelajari konsep pecahan. Menerangkan konsep pecahan pada siswa SD hendaknya diawali dengan menggunakan benda konkret, semi konkret, kemudian abstrak. Berikut beberapa alternatif pemilihan bendabenda konkret yang dapat digunakan untuk mengajarkan konsep pecahan.

a. Benda konkret sebagai alat peraga penanaman konsep pecahan

1) Pemilihan benda yang ada pada lingkungan siswa

Contoh, Anda akan menerangkan konsep pecahan dengan menggunakan buah-buahan, pilihlah buah-buahan yang ada di sekitar kehidupn anak, misalnya jeruk, semangka atau yang banyak terdapat di sekitar kehidupan siswa Anda, jangan menggunakan buah pear atau kiwi. Contoh mi akan menyesatkan siswa karena siswa akan memperhatikan jenis buah yang Anda gunakan sebagai alat peraga bukan kepada konsep yang Anda berikan.

2) Pilih benda yang mempunyai bentuk teratur

Contoh benda konkret lain yang mempunyai bentuk teratur misalnya seutas tall, selain mudah bagi Anda dalam membagi-bag! menjadi bagian-bagian yang kongruen sesuai dengan yang Anda inginkan juga memudahkan siswa datam menentuk atau menyimpulkan apa yang kita berikan.

Dan dua kriteria. d atas, tentu Anda sekarang sudah mendapat gambaran bend?Aenda apa saja yang dapat Anda gunakan sebagai alat peraga yang cocok untuk penanaman konsep pecahan tersebut.

b. Penggunaan benda semi konkiet dalam menerangkan kon.sep pecahan

Pada tahap awal siswa Anda mengenal arti pecahan dengan menggunakan benda konkret. Tahap keduanya adalah mengenalkan konsep pecahan dengan menggunakan benda semi konkret. Benda semi konkret adalah gambar dan bentuk benda konkret.

Contoh cara menerangkan konsep pecahan kepada anak SD kelas III.

1) Buat dan kertas manila atau kertas lainnya bangun geometri, misalnya lingkaran, dan persegi.

2) Setengah dan salah satu mukanya diarsir untuk menunjukkan pecahan satu per dua, kita namakan bagian belakang dan muka lainnya yang tidak diarsir kita namakan bagian muka.

3) Tunjukkan kepada siswa gambar muka menghadap kepadaanak-anak. Terangkan bahwa benda tersebut mewakili bilangan satu.

4) Lipat bagian tersebut sehingga kita dapat menunjukkan kepada siswa bahwa yang utuh jadi dua bagian yang sama.

5) Tunjukkan kepada siswa gambar belakang menghadap kepada siswa. Terangkan bahwa bagian yang diarsir setengah dan benda tersebut.

I). MEMBANDJNGN PECAHAN (DENGAN TANDA <,= ATAU>)

I)engan pemahaman konsep pecahan senama dengan balk maka akan Inc;nbantu Anda dalam pemahaman tentang membandjngkan pecahan.

tintuk membandingkan dua pecahan dengan memberi tanda <, = ataij>, Arida perlu mengetahuj teknik-teknjk memperagakan dan menggamb11 sciiingga mudah diurutkan. Coba perhatikan contohcontoh berikut mi.