ABSTRAK
Tema sentral masalah dalam penelitian ini tercermin dari indikasi sebagai
berikut :
Berdasarkan hasil pengamatan penulis selama mengadakan penelitian pada
lingkungan Kantor Kecamatan Pandeglang Kabupaten Pandeglang terlihat adanya
gejala-gejala yang menggambarkan bahwa pelayanan publik dalam upaya pembuatan
KTP belum belum efektif dan maksimal, hal ini terlihat dari gejala-gejala
sebagai berikut:
1. Waktu
pelayanan yang melebihi batas standar pelayanan.
2. Kurangnya
sarana penunjang.
3. Kualitas SDM
yang rendah.
4. Pembagian
tugas yang kurang jelas.
5. Biaya yang
dikeluarkan lebih banyak.
Gejala
masalah tersebut di atas timbul akibat belum dijalankan sepenuhnya prinsip-prinsip
pelayanan publik yang baik. Kerangka teori yang menjadi landasan untuk
menganalisis permasalahan tersebut di atas, didasarkan pada pendapat para ahli
yang kristalisasikan menjadi premis-premis sebagai berikut:
Premis
1 : pelayanan
publik adalah segala kegiatan pelayanan yang dilaksanakan oleh penyelenggara
pelayanan publik sebagai upaya pemenuhan kebutuhan penerima pelayanan maupun
pelaksanaan ketentuan peraturan perundang-undangan (KEPMENPAN Nomor 63 Tahun
2003 tanggal 10 Juli 2003).
Premis
2 : Prinsip-prinsip pelayanan publik
1.
Kesederhanaan
2.
Kejelasan
3.
Kepastian Waktu
4.
Akurasi
5.
Keamanan
6.
Tanggung Jawab
7.
Kelengkapan Sarana dan Prasarana
8.
Kemudahan Akses
9.
Kedisiplinan, Kesopanan, Keramahan
10. Kenyamanan (KEPMENPAN Nomor 63 Tahun 2003 tanggal 10 Juli 2003).
Premis 3 : Kepuasan pelanggan/masyarakat
adalah kepuasan atau kekecewaan yang dirasakan oleh pelanggan setelah
membandingkan harapan dengan kenyataan yang ada (1997: 40).
Bertolak dari premis tersebut di atas dirumuskan hipotesis sebagai
berikut: “Terdapat pengaruh yang signifikan antara pelayanan publik dalam
upaya meningkatkan efektivitas pembuatan KTP dengan kepuasan masyarakat di lingkungan
Kecamatan Pandeglang Kabupaten Pandeglang”.
Selanjutnya
untuk menguji hipotesis di atas, dilakukan penelitian dengan menggunakan metode
deskriptif analisis, yaitu metode penelitian yang bertujuan untuk
menggambarkan sifat sesuatu yang tengah berlangsung pada saat riset dilakukan
dan memeriksa sebab-sebab dari suatu gejala tertentu. Selanjutnya
data yang terkumpul diolah dan dianalisis secara mendalam, sistematis dan
logis. Sedangkan untuk mengumpulkan data dilakukan penelitian yang terdiri dari
penelitian kepustakaan, studi lapangan dan angket tertutup.
Berdasarkan hasil pembahasan maka dapat
disimpulkan sebagai berikut:
1.
Terdapat pengaruh yang kuat dan
signifikan antara pelayanan publik dalam upaya meningkatkan efektivitas
pembuatan KTP terhadap kepuasan masyarakat di lingkungan Kecamatan Pandeglang
Kabupaten Pandeglang, dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0.70, yang
artinya bahwa terdapat hubungan yang kuat dan signifikan antara dua variabel,
yaitu tingkat pelayanan publik (variabel x) dengan tingkat kepuasan masyarakat
(variabel y). Besarnya pengaruh pelayanan publik terhadap tingkat kepuasan
masyarakat adalah sebesar 49%, dan sisanya yaitu sebesar 51%, ditentukan oteh
faktor lain.
2.
Dilihat dan hasil penelitian,
pelayanan yang diberikan oleh petugas pelayanan di kantor Kecamatan Pandeglang
dapat dikatakan cukup efektif. Namun masih ada kendala-kendala dalam memberikan
pelayanan bisa sampai kepada masyarakat secara efektif. Misalnya saja masih
banyak pelayanan yang dikolektif oleh aparatur desa yang menyebabkan waktu
pelayanan relatif lama, dan biaya yang dikenakan pun menjadi lebih banyak.
Biaya ini pun dinilai masih memberatkan masyarakat. Jika tingkat kepuasan
masyarakat diukur dengan nilai skala antara sangat puas, puas, cukup puas dan
tidak puas, maka masyarakat di Kecamatan Pandeglang termasuk kategori Cukup
Puas dengan pelayanan para aparatur pemerintah di kantor Kecamatan Pandeglang.
Hal ini dapat dilihat dan penilaian para masyarakat terhadap pelayanan publik
yang diberikan oleh petugas pelayanan. Misalnya saja atas sikap yang cukup
tanggap dari petugas pelayanan terhadap keluhan masyarakat, serta perilaku
petugas pelayanan yang cukup baik dinilai dan kesopanan, kedisiplinan,
keramahan. Kelengkapan sarana dan prasarana pun menjadi tolak ukur dalam
meniliai tingkat kepuasan masyarakat.
3.
Terdapat beberapa
hambatan-hambatan dalam mewujudkan pelayanan publik yang maksimal pada Kantor
Kecamatan Pandeglang, yaitu sebagai berikut:
1.
Fasilitas Kurang Memadai
2.
Kualitas SDM yang Kurang
3.
Waktu pelayanan yang relatif tama
4.
Persyaratan pelayanan yang cukup
banyak
5.
Pembagian kerja yang kurang jelas