Thursday, January 16, 2014

KEBIJAKAN PEMBERIAN KREDIT DALAM MENINGKATKAN VOLUME PENJUALAN PADA PT. FEDERAL INSURENCE FINANCE CABANG SERANG



A.           Latar Belakang Penelitan
Perkembangan dalam suatu masyarakat terlihat pada perkembangan lembaga yang ada pada masyarakat tersebut, baik dibidang ekonomi, sosial, budaya dan politik. Sejalan dengan semakin meningkatnya kegiatan pembangunan nasional, peran serta pihak swasta dalam pelaksanaan pembangunan akan semakin ditingkatkan pula. Keadaan tersebut baik langsung maupun tidak langsung akan menuntut lebih aktifnya kegiatan dibidang pembiayaan. Berbagai upaya dalam menghimpun dana masyarakat telah dilakukan melalui penetapan kebijaksanaan pemerintah akhir-akhir ini. Pada hakikatmya perluasan usaha memang membutuhkan pembiayaan dana, dan peralatan modal.
Dunia bisnis merupakan dunia yang paling ramai dibicarakan, baik yang bersifat nasional maupun internasional. Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin maju, kebutuhan akan barang dan jasa semakin meningkat. Keinginan manusia untuk dapat memiliki suatu barang semakin meningkat dari waktu ke waktu, contohnya kebutuhan akan alat transportasi guna mendukung aktivitasnya sehari-hari.
Sepeda motor merupakan salah satu alat transportasi yang banyak penggunanya, dan untuk dapat memiliki sepeda motor tersebut masyarakat bisa mendapatkannya dengan cara membeli secara tunai (cash) ataupun dengan cara kredit sesuai dengan kemampuan.
Dalam hal ini, PT. Federal Insurence Finance yang bergerak dibidang leasing, selanjutnya disebut PT. Federal Insurence Finance berfungsi menawarkan berbagai kemudahan yang dapat dinikmati manfaatnya oleh masyarakat yang ingin memiliki sepeda motor merk-merk terkenal seperti ; Yamaha, Honda, Suzuki, dan Kawasaki dengan cara yang mudah dan cepat melalui sistem kredit. kegiatan utama Leasing ini bergerak dibidang pembiayaan untuk keperluan barang-barang modal yang diinginkan nasabah, diantaranya membutuhkan barang-barang modal seperti kendaraan bermotor dengan cara disewa atau dibeli sacara kredit, dapat diperoleh di perusahaan leasing. Pihak leasing dapat membiayai kebutuhan nasabah sesuai perjanjian yang telah disepakati kedua belah pihak.
Berdasarkan hal tersebut maka PT. Federal Insurence Finance  menetapkan kebijakan kreditnya dengan menetapkan beberapa persyaratan yang harus dilengkapi oleh calon konsumennya. Dimana data tersebut digunakan sebagai informasi yang akan dianalisa untuk menetapkan apakah calon konsumen tersebut layak mendapatkan kredit atau tidak.
Jaringan kantor cabang PT. Federal Insurence Finance lebih dari lima puluh kota diseluruh Indonesia dan memiliki lebih dari 4.579 karyawan dengan jumlah konsumen sampai dengan bulan Maret tahun 2006 adalah sebanyak + 2.136 konsumen atau 62,5% dari 3.927 keseluruhan jumlah konsumen, (sumber : Police Register Sepeda Motor Wilayah Cilegon, Serang, Rangkas bitung, Maret 2006).
Besarnya kenaikan penjualan dan bertambahnya jumlah konsumen PT. Federal Insurence Finance ini dipengaruhi oleh faktor-faktor yang menentukan dalam pemberian kredit atau kebijakan PT. Federal Insurence Finance dalam memberikan kredit kepada para calon konsumennya. Contoh kebijakan pemberian kredit secara umum adalah dengan memberikan DP kecil, pemberian subsidi,  dan lain-lain.
Berdasarkan uraian tersebut di atas, maka penulis tertarik untuk mengadakan penelitian dengan mengambil judul “Kebijakan Pemberian Kredit Sepeda Motor dan Pengaruhnya Terhadap Volume Penjualan Pada PT. Federal Insurence Finance Cabang Serang.

Full Download harap registras, disini.