JAKARTA - Menjadi sarjana adalah keinginan kita
semua setelah mengenyam pendidikan di perguruan tinggi. Salah satu
syarat kelulusan kuliah adalah membuat skripsi. Mendengar kata skripsi
terkadang membuat sudah membuat pusing terlebih dahulu, apalagi
mengerjakannya. Inilah yang sering membuat mahasiswa menjadi malas
menyelesaikan skripsi, karena birokrasi kampus terlalu bertele-tele dan
mempersulit mahasiswa untuk lulus.
Alasan pihak kampus atau ketua
jurusan sering menolak judul yang diajukan oleh mahasiswanya, karena
kebanyakan mahasiswa hanya mengajukan satu judul penelitian. Oleh karena
itu, setiap ketua jurusan di berbagai fakultas pada perguruan tinggi,
mensyaratkan pengajuan judul skripsi harus lebih dari satu, dan minimal
tiga judul.
Menurut buku Libas Skripsi dalam 30 Hari karya
Suyadi M.Pdi, ada persyaratan umum dan strategi dalam menyelesaikan
skripsi maupun tesis dalam 30 hari. Persyaratan umum berisi empat hal
yang harus diketahui oleh mahasiswa, yakni minimal semester tujuh,
penelitian harus sudah dimulai sejak penulisan proposal, pengumpulan
buku-buku referensi, dan penelitian harus selesai minimal satu bulan
sebelum semester tujuh berakhir.
Setelah semua pesyaratan umum
dipenuhi, saatnya memulai penulisan skripsi atau tesis maksimal 30 hari.
Adapun strategi dalam menulis skripsi atau tesis terbagi menjadi tiga
subbab, yaitu sepuluh hari pertama, sepuluh hari kedua dan sepuluh hari
ketiga. Ada beberapa pekerjaan yang harus diselesaikan, yuk simak
langkah-langkah agar penulisan proposal skripsi kelar dalam 30 Hari;
Agenda 10 Hari Pertama
Hari Pertama: Finalisasi Redaksional JudulLangkah
pertama dalam strategi penulisan proposal skirpsi atau tesis adalah
finalisasi redaksi judul, yaitu pemantapan susunan kalimat pada judul
skripsi ataupun tesis dan karya ilmiah.
Hari Kedua: Kerangka ProposalSetelah
finalisasi redaksi judul skripsi, langkah selanjutnya adalah menyusun
kerangka proposal. Bukan proposal utuh, tetapi sebatas kerangka, yaitu
garis besar atau umum yang mencakup isi proposal.
Hari Ketiga: Susun Poin Inti dalam Setiap Subbab ProposalSetelah
garis-garis besar secara umum dibuat, langkah selanjutnya adalah
memperinci secara lebih detail dan membuat poin-poin inti subbab; yaitu
hal-hal penting yang harus dipertajam dalam setiap bagian.
Selanjutnya
adalah menulis proposal skripsi atau tesis dari awal hingga akhir,
dengan strategi ini, membuat proposal skripsi atau tesis tidak akan
memakan waktu hingga sepuluh hari.
Hari Keempat: Editing ProposalSetelah proposal disusun secara lengkap, sebelum diajukan untuk diseminarkan, harus diedit terlebih dahulu. Editing di
sini yaitu mempersiapkan naskah proposal sebelum diseminarkan, mulai
dari salah ketik, penggunaan istilah asing, tata bahasa ilmiah, hingga
penulisan footnote.
Hari Kelima: Seminar ProposalSelanjutnya
adalah mengikuti seminar proposal, karena tujuan seminar adalah
mendapatkan saran dan masukan sebanyak mungkin, demi lebih baiknya
penelitian yang akan dilakukan.
Hari Keenam: Perbaikan Proposal Skripsi atau Tesis
Setelah
dipresentasikan, proposal harus diperbaiki dengan mengacu pada saran
dan masukan baik dari dosen maupun peserta seminar lainnya.
Agenda 10 Hari Tahan Kedua
Fokuslah pada pengolahan data data dan analisis dataSetelah proposal skripsi diseminarka , masuk ke sepuluh hari kedua yaitu mengolah data dan analisis data atau pengumpulan data.
Agenda 10 Hari Tahap Ketiga
Pada
tahap ini, ada tiga kegiatan penting yang perlu dilakukan yaitu,
penulisan skripsi atau tesis, bimbingan dan ujian sidang skripsi
Itulah
beberapa tips mengerjakan skripsi dalam 30 hari, apakah kamu sudah siap
untuk mengerjakannya? Janganlah sekali-kali menunda pekerjaan, mulailah
mengerjakan dari sekarang, tetap semangat dan selesaikan skripsi tepat
waktu. Lulus kuliah 3,5 tahun, siapa takut? (rfa)