Jawaban Terbaik MP PKn Kelas X dan XI MA Anwarul Abidiyah Ciseureuheun

3 Jawaban Terbaik Siswa Kelas X 
"Tema Hukum" Pertemuan Ke-04 September 2012

 Pertanyaan dasar: " Pada proses timbulnya hukum, Hukum dahulu atau pelanggaran dahulu yang timbul ?

1. Mulyati 
 " Hukum dahulu : karena dampak hukum luas dan jika ada yang melanggar tak akan ada janji hukuman karena jika hukum tak ada dahulu maka masyarakat akan menolak hukum dan pelanggaran bagian dari hukum."

2. Madsoleh
" Hukum dahulu yang muncul daripada pelanggaran: karena jika tak ada hukum maka tidak ada pelanggaran."

3. Muhdi
" Hukum dahulu : karena kalau tidak ada hukum pasti kena sanksi. "

Penjelasan:
Ketiga jawaban tersebut memang benar bahwa timbulnya hukum lebih dahulu daripada pelanggran, hal ini perlu kita simak, bahwa pada dasarnya hidup bermasyarakat itu harus seimbang dan damai, ketentuan seimbang dalam kehidupan bermasyarakat secara tidak sadar sudah membentuk hukum alami tentang kehidupan bermasyarakat, dan jika ada salah satu anggota masyarakat yang berperilaku mengenai keseimbangan dan ketentuan yang dirasa seimbang dan damai akan dikucilkan sebagai bentuk nyata atau teguran kepada si pelaku bahwa ia telah melakukan sikap tidak sesuai dengan keseimbangan norma masyarakat  yang disebut sebagai " pelanggaran". maka jelas pelanggaran adalah akibat dari timbulnya hukum.

_____________________________________________________________________________

3 Jawaban Terbaik Siswa Kelas XI
"Tema Hukum" Pertemuan Ke-04 September 2012

Pertanyaan dasar: " Bagaimana cara menghukum pelajar yang tawuran supaya jera?" 

1. Mimin
" Biasanya tawuran terjadi karena satu hal yang kecil tetapi karena banyak orang dan banyak kata yang terucap sehingga menyakitkan dua belah pihak, tidak akan pernah kapok bagi pelajar jika diakasih sanksi sebelum merasakan akibat dari tawuran tersebut. kebanyakan pelajar bangkit kembali seperti zombiii. mungkin sebelum ajal menjemput tak akan pernah tertidur.
Mungkin cara yang terbaik adalah dengan memberikan pemahaman terhadap toleransi, solidaritas dan menghargai, kejujura n dan menghindari sikap egoisme."

2. Rizky Aprilianti DA
" Cara menghukum pelajar tawuran agar jera, dengan cara mengeluarkannya dari sekolah dan membayar denda kepada sekolah karena telah mencoreng nama baik sekolah tersebut. dan membayar kepada pihak lawan apabila ada jatuh korban terluka atau tewas, dan dipenjara selama 1 bulan karena membuat kerusakan dan kerusuhuan."

3.  Ratmanah
" pelajar yang tawuran harus diberi sanksi tidak harus ditahan di penjara tapi cukup dengan hukuman sewajarnya karena tawuran hanya kenakalan remaja saja bukan kriminalitas untuk memberikan solusi lebih baik masukan saja ke dalam Pondok Pesantren karena disana mereka akan dididik dan diberi pengarahan, nasihat yang berkaitan dengan akhlak dan tingkah baik yang mulia. "

Penjelasan:
Tawuran adalah salah satu efek kebosanan dari aktifitas rutinitas di sekolah, selain hal tersebut kenakalan remaja dan gengsi sekolah adalah pemicu utama tawuran tidak sedikit karena hal-hal kecil tawuran sering terjadi ini sebagai efek dari tidak berhasilnya didikan guru saat ini, karena pelajaran saat ini hanya sepintas mengejar nilai tinggi siswa tidak peduli terhadap akhlak muridnya karena orientasi menjadi guru tidak seperti dulu yang bertujuan untuk mendidik dan mengajar, kebanyakan saat ini motif menjadi guru adalah untuk mencari pekerjaan semata tanpa didasari atas ilmu yang memadai, yang penting jadi guru, karena maaf saat ini menjadi guru banyak tunjangannya tak perlu pintar mapun track record yang bagus cukup pintar sedikit bisa jadi guru.

Untuk memberikan efek jera berikut cara-caranya:
1. oftimalkan aktifitas di sekolah dengan kegiatan-kegitan yang menambah skill pelajar dan aktifkan ekstrakulikuler.
2. Pelajaran yang mengasyikan agar pelajar selalu terkonsentrasi kepada pelajaran di sekolah sewaktu dirumah.
3. peraturan sekolah dipertegas
4. pemberapan sanksi skorsing dan do sangat ampuh untuk menghalau tawuran.
5. dan bapak/ibu tambahkan sendiri ok... karena pelajar adalah aset bangsa ini dimasa yang akan datang....


______ Sutrisna Wijaya