DISUSUN OLEH: (IIIF) HILMAN IRMANSYAH TB.NANANG F. Profil Kota Kota Tangerang memiliki letak yang sangat strategis. Di sebelah timur berbatasan dengan DKI Jakarta, sedangkan di sebelah utara, selatan dan barat berbatasan dengan Kabupaten Tangerang. Letak Kota Tangerang Secara gafis Kota Tangerang terletak pada posisi 106 36 – 106 42 Bujur Timur (BT) dan 6 6 – 6 Lintang Selatan (LS). Letak Kota Tangerang tersebut sangat strategis karena berada di antara Ibukota Negara DKI Jakarta dan Kabupaten Tangerang. Sesuai dengan Instruksi Presiden Nomor 13 Tahun 1976 tentang Pengembangan Jabotabek (Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi), Kota Tangerang merupakan salah satu daerah penyangga Ibukota Negara DKI Jakarta. Posisi Kota Tangerang tersebut menjadikan pertumbuhannya pesat. Pada satu sisi wilayah Kota Tangerang menjadi daerah limpahan berbagai kegiatan di Ibukota Negara DKI Jakarta. Di sisi lain Kota Tangerang dapat menjadi daerah kolektor pengembangan wilayah Kabupaten Tangerang sebagai daerah dengan sumber daya alam yang produktif. Pesatnya pertumbuhan Kota Tangerang dipercepat pula dengan keberadaan Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang sebagian arealnya termasuk ke dalam wilayah administrasi Kota Tangerang. Gerbang perhubungan udara Indonesia tersebut telah membuka peluang bagi pengembangan kegiatan perdagangan dan jasa secara luas di Kota Tangerang. Kegiatan ekonomi Kota Tangerang sangat dipengaruhi oleh sektor industri pengolahan. Sebagian besar industri pengolahan ini terkonsentrasi di Kecamatan Jatiuwung.Berbagai jenis pabrik, mulai dari industri makanan dan minuman, tekstil dan pakaian jadi, kimia hingga industri logam dan barang dari logam, telah menanamkan modalnya di kecamatan tersebut. Sekitar 55 persen industri sedang dan besar Tangerang berada di Jatiuwung. Tidak heran bahwa kecamatan yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Tangerang itu harus dimekarkan menjadi tiga kecamatan, yaitu Jatiuwung sendiri, Cibodas, dan Periuk.Selain di Jatiuwung, beberapa industri besar seperti PT Argo Pantes dan PT Indofood berlokasi di Kecamatan Tangerang, tepatnya di Kelurahan Cikokol.Tentu saja dengan banyaknya industri pengolahan itu telah membuat konsentrasi tenaga kerja di Kota Tangerang menjadi sangat besar. E-Gov di Pemerintah Kota Tangerang Berada dalam arus gencarnya glo 200 balisasi, demokratisasi dan perkembangan teknologi komunikasi dan informasi (ICT) tidak dapat melepaskan kita dari tuntutan penerapan teknologi. Hal ini juga pada akhirnya berpengaruh terhadap peningkatan kebutuhan layanan pemerintahan. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, maka salah satu upaya peningkatan layanan tersebut adalah dengan implementasi electronic government (e-government). Esensi dari implementasi E-government (e-gov) adalah proses pemanfaatan teknologi informasi sebagai alat untuk membantu menjalankan sistem pemerintahan secara lebih efisien. Dari pengertian tersebut tersirat bahwa terdapat dua acuan dalam implementasi e-gov yaitu : 1. Penggunaan teknologi informasi (salah satunya internet) sebagai alat bantu 2. Digunakan bertujuan agar pemerintahan dapat berjalan lebih efisien. Kendati demikian, e-gov tidak serta merta mengganti pola komunikasi pemerintah dalam berhubungan dengan masyarakat. Dalam konsep e-gov, masyarakat masih bisa berhubungan dengan pos-pos pelayanan, berbicara melalui telepon untuk mendapatkan pelayanan pemerintah, atau mengirim surat. Sehingga e-gov pada hakikatnya bertujuan untuk meningkatkan arus hubungan antara pemerintah dan pihak-pihak lain dengan menggunakan alat bantu yang berbasis elektronik dalam rangka meningkatkan kualitas layanan publik secara efektif dan efisien. E-government dapat digolongkan dalam empat tingkatan sebagai berikut : 1. Tingkat pertama adalah pemerintah mempublikasikan informasi melalui website. 2. Tingkat kedua adalah adanya interaksi antara masyarakat dan kantor pemerintahan melaui e-mail atau komunikasi elektronik lainnya. 3. Tingkat ketiga adalah masyarakat pengguna dapat melakukan transaksi dengan kantor pemerintahan secara timbal balik. 4. Level terakhir adalah integrasi di seluruh kantor pemerintahan, di mana masyarakat dapat melakukan transaksi dengan seluruh kantor pemerintahan yang telah mempunyai pemakaian data base bersama. Kota Tangerang Menggunakan Open Source Perkembangan software sudah tidak dapat dihitung lagi, ada kemungkinan mencapai ratusan ribu dalam beberapa sistem operasi (Windows, Macintosh, Linux, dll). Software-software tersebut dapat dibedakan menjadi beberapa kelompok yaitu : close software, share software, free software, dan oen source. Dari beberapa kelompok tersebut, masing-masing memiliki aturan yang harus ditaati bagi siapa saja yang menggunakannya. Ada sebagian masyarakat memiliki persepsi bahwa software yang bersifat free atau open source identik dengan "gratis", padahal anggapan itu tidak benar sama sekali. Meskipun bersifat free maupun open source bukan berarti bebas tanpa aturan. Pada bagian ini akan sedikit membahas tentang software yng bersifat open source, mencakup definisi,a turan, lisensi, contoh, dan cara mendapatkan software tersebut. Sehingga persepsi masyarakat tentang software open source tidak bertentangan dengan aturan yang sebenarnya. Ada kesamaan antara free software dan open source. Keduanya bisa digunakan secara gratis dan untuk mendapatkannya sangat mudah. Dibandingkan dengan free software, open source lebih populer dan dapat diterima oleh masyarakat. Istilah Open Source sendiri lebih aman dan netral dalam konteks bahasa Indonesia. Bahkan secara politik lebih tepat, sepertinya terdengar sejajar dengan istilah era keterbukaan yang sedang ke arah pencapaian good governance. Dengan kata lain memperkenalkan konsep perangkat lunak merdeka dengan terminologi Open Source akan lebih mudah dilirik ketimbang menggunakan istilah Free Software. Untuk memepermudah pelayanan, kota tangerang pun menggunakan software ini untuk meningkatkan pelayanan public di daerahnya, ini tidak lepas juga dari dimensi organisasi yang menuntut perubahan di dalamnya. Ada beberapa software yang bersifat open source telah memiliki lisensi : Jika kita lihat daftar lisensi tersebut, dapat ditarik kesimpulan bahwa sudah banyak software yang bersifat open source untuk dimanfaatkan dalam pengembangan informasi dan teknologi, kita tidak perlu lagi melakukan pembajakan. Memang, dibandingkan dengan software yang bersifat license masih belum sepadan namun bisa mengobati rasa kecewa terhadap software yang memiliki lisensi dan harus membayar dengan harga cukup mahal. Beberapa Contoh Software Open Source Software tersebut juga dikelompokkan berdasarkan kategori, sebagai bahan pembanding berikut ini diambil dari salah satu situs yang memuat software berdasarkan kategori : · Database: Tuxx Racer, KeePass Password Save · Desktop: GNU/Win32, KeePass Password Save · Development: Dev-C++, ZK - Ajax but no Javascript · Enterprise: Compiere ERP + CRM Business Solution, JasperReports - Java Reporting · Games: ZSNES, KoLmafia · Multimedia: Weka--Machine Learning Software in Java, ZK - Ajax but no JavaScript · Networking: FileZilla · Security: Eraser, KeePass Password Safe · Hardware: Tcl, Open HPI · SysAdmin: TightVNC, phpMyAdmin · VoIP: trixbox, freePBX · CMS: Atutor, os-Commerce, Joomla, Mambo, Moodle
Tuesday, May 24, 2011
SISTEM INFORMASI MANAJEMENPROFIL KOTA TANGERANG
onboard
6:37 PM
Academic Free License
Adaptive Public License
Apache Software License
Apache License 2.0
Apple Public Source License
Artistic License
Attribution Assurance Licences
New BSD license
Computer Associates Trusted Open Source License 1.1
Common Development and Distribution License
Common Public License 1.0
P CUA Office Public License Version 1.o
EU DataGrid Software License
Eclipse Public License
Educational Community License
Eiffel Forum License
Eiffel Forum License V2.0
Entessa Forum License
Fair License
Framework License
GNU General Public License (GPL)
GNU Library or "Lesser" General Public License (LGPL)
IBM Public License
Intel Open Source License
Jabber Open Source License
Lucent Public License Version 1.02
MIT license
MITRE Collaborative Virtual Workspace License (CVW License)
Motosoto License
Mozzila Public License (1.0 (MPL)
Mozilla Public License 1.1 (MPL)
Naumen Public License
Nethac General Public license
Nokia Open Source License
OCLC Research Public License 2.0
Open Group Test Suite License
Open Software License
PHP License
Phyton License (CNRI Phyton License)
Phyton Software Foundatin License
Qt Public License (QPL)
RealNetworks Public Source License V1.0
Reciprocal Public License
Ricoh Source Code Public License
Sleepycat License
Sun Industry Standards Source License (SISSL)
Sun Public License
Sybase Open Watcom Public license 1.0
University of Illinois/NCSA Open Source License
Vovisa Software License V 1.0
W3C License
wxWindows Library License
X.Net License
Zope Public License
zlib/libpng license
About onboard
Sutrisna Wijaya. "Sebaik-baik manusia adalah manusia yang bermanfaat bagi orang lain"
No comments:
Write komentar