PENGERTIAN ANTROPOLOGI

Yaitu ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang manusia, menganalisa dan mendeskripsikan manusia secara holistik (menyeluruh)

PENDAPAT MENGENAI ANTROPOLOGI

1. Bahwa antropologi sebagai ilmu yang mempelajari proses evolusi manusia (dari manusia primitif sampai manusia modern)
   
2. Bahwa antropologi keragaman manusia secara fisik (Rasial)
   
3. Bahwa antropologi mempelajari benda-benda fisik ( kebudayaan material)
   
4. Antropologi juga berkaitan dengan perilaku sosial masyarakat, seperti masyarakat dalam mata pencaharian hidup, sistem religi, kesenian dan perlengkapan hidup manusia.
   

Definisi Antropologi Menurut Para Ahli

1. Claude Levi Strauss,
   

Bahwa Antropologi itu menempatkan manusia sebagai bahan penelitiannya tetapi berbeda dengan ilmu sosial lainnya, Antropologi mencoba menangani bahan penelitiannya melalui aspek yang sangat luas.

2. Carol R . Ember dan Melvin Ember

Sifat khas yang membedakan Antropologi dengan ilmu lainnya, bahwa ilmu ini memiliki perhatian terhadap manusia yang mendiami tempat manapun dari bumi ini dan yang pernah hidup pada zaman manapun.

3. Alfred Kroeber,

Memberikan penghargaan atas ruang lingkup yang sangat luas pada Antropologi, 179 definisi tentang kebudayaan di berikan untuk Antropologi.

ANTROPOLOGI TERBAGI :

1. Antropologi Fisik
   
2. Antropologi Budaya
   
3. Antropologi Fisik
   

    Menyelidiki manusia sebagai mahluk biologi, mempelajari manusia dari sudut jasmaninya dalam arti yang seluas-luasnya. Hal yang diselidiki ialah asal-usul manusia, perkembangan evolusi organik, struktur tubuh dan kelompok manusia yang disebut Ras.

ANTROPOLOGI FISIK TERDIRI :

• Paleontologi Primat
  
• Evolusi Manusia
  
• Antropometri
  
• Somatologi
  
• Antropologi Rasial
  

1. Paleontologi Primat
   

Yaitu mempelajari tentang munculnya manusia dan perkembangannya dengan mengkaji fosil-fosil yang ditemukan dalam lapisan tanah.

Contoh :

1. Zinjanthropus (fosil tengkorak manusia di Afrika berusia 1.750.000 tahun)
   
2. Pithecantropus Mojokerto/Jawa (berusia kira-kira 600.000 tahun)
   
3. Pithecantropus Trinil/Jawa (berusia kira-kira 600.000 tahun)
   
4. Sinanthropus Pekinensis ( Manusia Peking/China berusia kira-kira 550.000 tahun)
   
5. Manusia Wajak/Jawa (kira-kira berusia 210.000tahun)
   

2. Evolusi Manusia

Yaitu ilmu yang mempelajari proses perkembangan tipe manusia di mulai dari makhluk bukan manusia.

3. Antropometri

     Yaitu studi tentang teknik pengukuran

tubuh manusia

4. Somatologi

Yaitu studi tentang varietas manusia yang masih hidup dan tentang perbedaan seks dan varietas perseorangan atau berbicara variasi diantara makhluk manusia, bagaimana dan apa sebabnya makhluk manusia memiliki ciri-ciri khas fisik yang bervariasi

Untuk menjawab pertanyaan tentang manusia, Antropologi menerapkan prinsip, teknik dan konsep ilmu genetika manusia biologi kependudukan dan epidemiologi.

• Ilmu genetika manusia, membicarakan tentang bagaimana terjadinya pewarisan ciri biologi pada manusia.
  
• Biologi Kependudukan, ilmu yang mempelajari efek-efek lingkungan pada bangsa-bangsa dan interaksi dengan ciri-ciri khas suatu bangsa.
  

5. Antropologi rasial

Yaitu ilmu yang mempelajari tentang penggolongan manusia dalam kelompok ras, sejarah ras dan pencampuran ras.

2. Antropologi Budaya

    Adalah cabang dari Antropologi umum yang menyelidiki kebudayaan pada umumnya dan berbagai kebudayaan berbagai bangsa di seluruh dunia.

Antropologi Budaya Terbagi :

1. Arkeologi Prasejarah
   
2. Antropologi linguistik
   
3. Etnologi
   
4. Kebudayaan dan kepribadian
   

Arkeologi Prasejarah

Adalah ilmu yang mempelajari perkembangan kebudayaan manusia masa lampau, ketika belum terdapat bahan-bahan bertulis.

• Istilah Prasejarah dikenakan pada tahap kehidupan masyarakat yang belum mengenal tulisan.
  
• Perkembangan kebudayaan umat manusia sesuadah dikenal tulisan di pelajari oleh ilmu sejarah.
  
• Umur tulisan kira-kira 5000 tahun.
  
• Usia kebudayaan sama dengan adanya manusia dimuka bumi ini.
  
• Bahan kajian Arkeologi/Prehistori adalah artefak/ materi culture/ benda-benda sejarah yang ditemukan pada lapisan tanah atau diatas tanah.
  
• Benda tsb : batu kapak, tulang yang diruncingkan/dipipihkan, wadah dari tembikar, benda keramik, alat-alat dari tembaga, batuan bertulis (Prasasti)
  

Batuan bertulis yang mengungkapkan sejarah bahasa Melayu diantaranya :

1. Batu bertulis Kedukan Bukit di Palembang (605 tahun)
   
2. Batu bertulis Tang towo di palembang ( 606 tahun
   
3. Batu bertulis Kota kapur di Bangka (608 Tahun)
   
4. Batu bertulis karang Brahi di Jambi (614 tahun)
   

Bahan yang di pergunakan untuk membuat alat-alat Prasejarah dapat terbagi 4 (empat) masa :

1. Zaman batu, yang terbagi dalam :

1. Paleolithicum, atau zaman batu tua
   
2. Mesolithicum, atau zaman batu pertengahan
   
3. Neolithicum , atau zaman batu baru
   

   2. Zaman Tembaga
   

   3. Zaman Perunggu
   

   4. Zaman besi
   

• Dari semua cabang Antropologi Budaya , Arkeologi paling membutuhkan kerja yang tekun. Seorang ahli Arkeologi prasejarah yang menyelidiki kebudayaan manusi zaman ketika belum ada tulisan, terpaksa membuat tafsiran dari penemuan yang kadang-kadang tidak lengkap. Apalagi ahli tersebut hendak mengetahui rohaniah, kesulitannya bertambah besar.
  

  Contoh :
  

  Sebuah periuk misalnya yang ditemukan sebagai bahan Arkeologi harus hati-hati ditafsirkan, sebab periuk itu digunakan sebagai alat upacara keagamaan akan tetapi boleh jadi periuk tersebut hanya alat biasa yang digunakan untuk masak.
  

  Antropologi Linguistik
  

  Adalah cabang ilmu Antropologi yang mempelajari bahasa-bahasa
  

• Salah satu kesulitan yang dihadapi ahli Linguistik adalah ketika mengkaji bahasa-bahasa yang tidak tertulis, bahasa yang hanya diucapkan oleh kelompok manusia dan jika bahasa tersebut tidak ada lagi yang menggunakannya (punah) maka para Antropologi harus bekerja mundur waktu.Pengkajian dilakukan pada masa kini dengan melakukan perbandingan-perbandingan bahasa yang masih ada dan kemudian mencari pengaruh-pengaruh terjadi perubahan bahasa.
  

  Etnologi
  

  Adalah ilmu yang mempelajari kehidupan suku-suku bangsa. Etnologi mempelajari pola-pola kelakuan seperti adat istiadat, perkawinan, system mata pencaharian hidup, struktur kekerabatan, cerita-cerita rakyat,
  

  Konsep kebudayaan
  

  Istilah kebudayaan atau culture (bahasa Inggris) berasal dari kata Colere (bahasa Latin) yang artinya bercocok tanam (Cultivation) atau Kultiva yang berarti pemeliharaan ternak, hasil bumi dan upacara-upacara religius
  

  Etnologi
  

  Adalah ilmu yang mempelajari kehidupan suku-suku bangsa. Etnologi mempelajari pola-pola kelakuan seperti adat istiadat, perkawinan, system mata pencaharian hidup, struktur kekerabatan, cerita-cerita rakyat,
  

  Konsep kebudayaan
  

  Istilah kebudayaan atau culture (bahasa Inggris) berasal dari kata Colere (bahasa Latin) yang artinya bercocok tanam (Cultivation) atau Kultiva yang berarti pemeliharaan ternak, hasil bumi dan upacara-upacara religius
  

• Dalam bahasa Indonesia berasal dari kata Buddhayah (bahasa Sansekerta) yaitu bentuk jamak dari kata Buddhi (Budi atau Akal). Kata Budaya juga ditafsirkan merupakan perkembangan dari kata majemuk budi-daya yang berarti daya dari budi, yaitu berupa cipta, karsa dan rasa
  

  Definisi Kebudayaan
  

  1. Edward B Taylor pada tahun 1871, kebudayaan adalah keseluruhan yang kompleks meliputi pengetahuan, kepercayaan, kesenian, hukum, moral dalah berbgai kemampuan serta kebiasaan yang diperoleh manusia sebagi anggota masyarakat.
  

  2. Alfred Kroeber dan Clyde kluckhohn (1952) mendefinisikan 179 definisi kebudayaan. Kebudayaan adalah keseluruhan pola-pola tingkah laku, baik eksplisit maupun implisit yang diperoleh dan diturunkan melalui symbol yang akhirnya mampu membentuk sesuatu yang khas dari kelompok-kelompok manusia termasuk perwujudannya dalam benda-benda materi.
  

  WUJUD KEBUDAYAAN
  

1. Wujud pertama kebudayaan berupa system nilai, gagasan-gagasan, norma-norma, adat istiadat yang sifatnya abstrak, tidak berbentuk.
   

   Fungsinya sebagai tata kelakuan yang mengatur, mengendalikan dan memberi arah pada kelakuan dan perbuatan manusia dalam masyarakat
   

   2. Wujud kedua, kebudayaan sebagai system sosial. System sosial terdiri dari aktivitas manusia yang saling berinteraksi dengan mengikuti pola tertentu berdasarkan adat tata kelakuan.
   

   Misalnya : system mata pencaharian, system perkawinan, system kekerabatan, bentuk –bentuk religi,pola interaksi, dan lain-lain.
   

   System sosial sebagai rangkaian aktivitas manusia memiliki karakteristik yang dapat diobservasi, dapat di foto, dan dapat didokumentasikan
   

   3. Wujud ketiga, kebudayaan adalah seluruh benda hasil karya manusia yang sifatnya paling konkret, dapat dilihat, dipegang, dan di foto.
   

       Budaya material merupakan semua objek material yang dibuat, diciptakan, dihasilkan dan dipakai untuk menunjang kehidupan manusia
   

   SIFAT KEBUDAYAAN
   

2. Adaptasi
   

Relatif,Nisbi