Kualitas bahan. Bahan-bahan yang tidak berkualitas ditandai dengan fisik bahan yang bersisik. Bahan yang bersisik disebabkan oleh bahan itu sendiri yang sudah lama atau juga semacam kutu dan bakteri. Ada juga bahan yang mulai rusak ditandai dengan bau yang tidak sedap lagi, kerena bahan terlalu lama disimpan.
Kerusakan pada tepung ikan, aroma ikan sangat tajam bila orama tidak tercium dengan kuat maka tepung ikan itu kurang berkualitas. Tepung ikan yang sudah lama disimpan tidak akan menimbulkan aroma ikan, Biasanya kandungan nutrisinya kecil.
Kerusakan pada jagung disebabkan kurang kering atau kadar air masih tinggi. Binatang kecil semacam kutu juga banyak merusakan jagung yang disimpan terlalu lama. Sebaiknya jangan mengunakan bahan yang sudah berkutu dalam pembuatan pakan ikan. Demikian juga dengan dedak.
Kebersihan mesin juga sangat penting dalam pembuatan pakan ikan. Setelah mesin digunakan sebaiknya mesin dibersihkan dengan air bersih yang betekanan (selang), supaya semua bahan yang tersisa saat membuat pellet terbawa air. Bagian dalam; sudut, ulir dan mata cetakan disemprot dengan air. Tapi, berhati-hati dengan mesin, bearing dan baut jangan sampai kena air. Dan lantai juga perlu dibersihkan dengan air. Pakan yang baik didukung oleh lingkungan kerja yang bersih.
Sewaktu menjalankan mesin harus berhati-hati. Kecerobohan bisa menimbulkan kecelakaan fatal bagi operatonya. Setiap mesim mempunyai petunjuk manualnya, baca terlebih dahulu penjelasan cara pengunaan mesin dan pemeliharaan agar aman dan hemat.
Pengeringan pakan. Pengeringan dengan panas matahari murah tapi disisi lain bisa menjadi mahal bila pakan sampai berjamur. Pengeringan secara moderen tidak menimbulkan masalah pengeringan yang berarti mungkin hanya pada teknisnya, akan tetapi pada pengeringan manual dengan mengunakan cahaya dan panas matahari sering menimbulkan masalah. Pakan kering sampai beberapa hari karena musim penghujan atau mendung mengakibatkan pakan berjamur. Suhu pakan lembab dan tidak kering akan menimbulkan jamur dan itu tidak baik untuk kesehatan ikan anda.
Sumber : Majalah Perikaan PTI 2007
No comments:
Write komentar