Thursday, May 26, 2011

BPS Pandeglang: EXECUTIVE SUMMARY (Indikator Makro Sosial Budaya Kabupaten Pandeglang 2006 Katalog 4107. 3601)


EXECUTIVE  SUMMARY


Secara umum pembangunan manusia  Kabupaten Pandeglang mengalami perbaikan khususnya pada tiga bidang pokok pembangunan yaitu bidang pendidikan, kesehatan dan ekonomi, namun  tetap memerlukan perhatian serius untuk lebih ditingkatkan lagi karena beberapa indikator kesejahteraan penduduk kondisinya masih sangat memprihatinkan seperti  Angka Kemiskinan,  Angka Buta Huruf  dan sebagainya. Kuantitas dan kualitas penduduk merupakan salah satu modal utama pembangunan. Oleh karena itu pembangunan pemberdayaan sumber daya manusia khususnya pada tiga bidang pokok di atas harus dilakukan tepat sasaran dan berdayaguna.
Penduduk Kabupaten Pandeglang tahun 2006 berjumlah 1.124.497 jiwa yang terdiri dari laki-laki 577.244 jiwa dan perempuan 547.253 jiwa, dengan tingkat kepadatan penduduk  per km2  sekitar 409 jiwa, dan sex rasio sebesar  105,48.
Di bidang kesehatan untuk  angka kematian bayi mengalami penurunan dari tahun 2005 sebesar 58,4 per 1000 kelahiran hidup menjadi 57,1 pada tahun 2006, begitu juga untuk angka harapan hidup terjadi peningkatan dari 62,7 pada tahun 2005 menjadi 62,9 pada tahun 2006. Selain angka kematian bayi dan angka harapan hidup keberhasilan di bidang kesehatan juga terjadi pada angka kesakitan dan rata-rata lama sakit, semua itu dapat dilihat dengan adanya penurunan angka kesakitan dan lamanya sakit. Kondisi ini menunjukkan bahwa derajat dan status kesehatan penduduk Pandeglang ada perbaikan.
Angka Buta huruf penduduk Kabupaten Pandeglang masih cukup tinggi yaitu sebesar 4,50 persen, sebagian dari mereka yang buta huruf adalah penduduk usia tua (45 tahun keatas). Untuk rata-rata lama sekolah baru mencapai 6,8 tahun, naik  sebesar 0,4 tahun dari tahun sebelumnya, namun belum merubah tingkat pendidikan yang pernah diduduki yaitu tetap pada kelas 1 SLTP.
Partisipasi sekolah Penduduk Kabupaten Pandeglang tahun 2006 sudah cukup mengembirakan Khususnya untuk penduduk umur 7-12 tahun, dan umur 13-15 tahun, tetapi untuk partisipasi sekolah umur 16-18 tahun harus lebih di tingkatkan karena baru mencapai 36,34 persen.
Tingkat pengangguran di Kabupaten Pandeglang merupakan masalah ketenagakerjaan yang sangat serius. Pada tahun 2006 Tingkat Pengangguran Terbuka sebesar 20,86 persen. Angka ini naik cukup drastis dibanding tahun 2005 yang besarnya 15,94 %
Di bidang perekonomian pemerintah Kabupaten Pandeglang harus kerja ekstra keras karena masih tingginya penduduk miskin yang mencapai 14,92 persen atau sekitar 167.725 jiwa, semua itu dapat terlihat dari pola konsumsi masyarakat Kabupaten Pandeglang dimana konsumsi makanan jauh lebih tinggi dibanding konsumsi non makanan yang berarti masih mementingkan kebutuhan perutnya dibandingkan kebutuhan yang lainnya.
Kualitas perumahan dapat menunjukkan tingkat kesejahteraan penghuninya. Pada tahun 2006 sekitar 95,95 persen penduduk Kabupaten Pandeglang menempati rumah milik sendiri tetapi baru 28,22 persennya yang mempunyai  rumah dengan luas lantai lebih dari 10 m2 perkapita dan baru 56,74 persennya yang mempunyai tempat buang air besar.
Apabila dilihat dari Indeks Pembangunan Manusia (IPM), pada tahun 2006 Kabupaten Pandeglang sebesar 67,6 mengalami kenaikan dibandingkan tahun 2005 yang besarnya 66,8. ini berarti tingkat pencaian pembangunan manusia di Kabupaten Pandeglang berada pada posisi IPM menengah atas, bila dibandingkan dengan Kabupaten/Kota yang ada di Provinsi Banten maka Kabupaten Pandeglang berada pada urutan 4 dari 6 Kabupaten/Kota yang ada.