Monday, January 31, 2011

Resume novel Dunia Sophie



Resume novel Dunia Sophie
Buku ini mengisahkan seorang gadis kecil berusia 14 tahun bernama Sophie Amundsen. Dia adalah seorang gadis yang hidup bersama ibunya sementara ayahnya yang seorang kapten kapal yang hampir setiap hari tidak dapat menemaninya di rumah.pada awal kehidupannya bisa terbilang wajar seperti kebanyakan anak seumurannya yang pada umumnya lebih senang bermain. Kehidupan Sophie mendadak berubah semenjak ia sering mendapatkan sebuah surat misterius yang berisikan pertanyaan-pertanyaan yang sangat amat mendasar seperti
“ siapakah kamu ?”
“Apakah manusia itu ?”
“dari mana datangnya dunia ?”
Pertanyaan pertanyaan diatas yang membuatgadis 14 tahun itu amat sangat berusaha berfikir semua maksud dari pertanyaan-pertanyaan yang diluar fikirannya tersebut Lalu Sophie dikenalkan dengan para filosof alam,,
Selanjutnya, Sophie berkenalan dengan tiga orang filsuf terkenal yang pemikirannya mempengaruhi peradaban Eropa. Dalam surat itu juga sophie diperkenalkan seara tidak langsung kepada tiga filsuf yaitu Socrates, Plato, dan Aristoteles.
Dari sekian banyak surat dan pelajaran-pelajaran yang di dapat dari orang yang akhirnya mengaku namanya sebagai Alberto Knox. Tapi entahlah siapa orang itu, namun setiap hari surat-surat berisi pelajaran-pelajaran yang mebuatnya berfikir lebih keras untuk mengerti apa maksud dari surat-surat tersebut. Selama terus menerus, Sophie memperoleh pelajaran-pelajaran tentang hidup dengan cara yang unik dari seorang yang sebelumnya sama sekali tidak pernah di kenalnya. Dan seiring dengan bertambahnya pelajaran yang diperoleh, Sophie pun semakin penasaran dengan penulis surat misterius itu Terlebih lagi, nama Sophie berada dalam percakapan kartu-kartu pos aneh yang dikirim oleh Albert Knag kepada Hilde Knag di kediaman Alberto Knox.
Tak tahu mengapa, dua orang tersebut seperti sangat mengenal sosok Sophie sementara tidak bagi Sophie untuk mengenal keduanya. Tak lama berselang ia menerima paket surat-surat lagi sebagai bagian dari pembelajaran filsafat. Dengan yang misterius, lalu secara tidak langsung Sophie menjadi murid filsafat berusia 50 tahun bernama Alberto Knox. Awalnya ia adalah pria misterius namun kisah berlanjut dengan mengungkapkan lebih banyak lagi tentangnya. Semua paket dan surat-surat diperkirakan berasal darinya meskipun yang tertulis di kartu pos adalah nama yang lain, Albert Knag, seorang penjaga kedamaian PBB di Libanon. Alberto mengajari Sophie sejarah filsafat. Ia mendapatkan materi yang mendasar dan mudah dimengerti. Sepanjang pelajaran filsafat ini, Sophie dan Alberto membawa masuk Albert Knag yang misterius yang seolah memiliki kekuatan Tuhan. Sophie belajar tentang filsafat abad pertengahan saat bersama Alberto, berpakaian seperti seorang biarawan, dalam sebuah gereja kuno, dan ia belajar tentang about Jean-Paul Sartre dan Simone de Beauvoir di kafe di Prancis. Beragam pertanyaan filosofis yang diberikan kepada Sophie saat ia berusaha memahaminya deng caranya sendiri. pertanyaan filosofis itu disederhanakan menjadi pertanyaan pendek seperti,
“Mengapa lego merupakan permainan mengasah kreativitas terpopuler di dunia?”
Alberto membawa Sophie dari Helenisme sampai ke kebangkitan Kekristenan dan interaksinya dengan pemikiran Yunani dan Abad Pertengahan. Dalam pembelajaran filsafat itu, Alberto juga mengungkapkan tentang Renaissance, Baroque, Pencerahan, dan Masa Romantis dalam sastra dan juga tokoh-tokoh penting dalam masa-masa itu. Saat Albert Knag mulai masuk dalam kehidupan Sophie, Alberto membantunya melawan dengan mengajarinya semua hal tentang filsafat. Inilah satu-satunya cara, menurut Alberto, untuk memahami dunianya. Ceritanya menjadi aneh saat Gaarder menyuguhkan kejadian yang tidak masuk akal secara logika saat Sophie melihat bayangannya di cermin mengedipkan kedua mata, atau bertemu muka dengan Socrates dan Plato., saat Sophie dan Alberto Knox lari dari Albert Knag. Sebenarnya semua  penjelasan ada di akhir cerita saat Hilde yang disebutkan diawal cerita mendapatkan sebuah buku berjudul ‘Dunia Sophie’ sebagai hadiah ulang tahun. Sophie dan Alberto hanyalah karakter dalam sebuah buku hadiah ulang tahun. Dengan memaksimalkan pemahaman tentang filsafat, Sophie dan Alberto berhasil mentransfer keberadaan mereka pada ‘sang pengarang’, Albert Knag dan putrinya Hilde.

                                                           

No comments:

Post a Comment

Silahkan isi komentar Anda disini