Monday, January 17, 2011

HASIL OBSERVASI DI CARREFOUR


HASIL OBSERVASI DI CARREFOUR
Disusun Oleh :
Angga Permana                 (072686)
Ani Rostiani                       (072638)
Arline Meisela Dewi        (072688)
Citra Gia Nourifiana         (072692)
Edwin     Satria P               (072699)


Program StudI Ilmu Administrasi Negara
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
2010

Observasi Lapangan di Carrefour di Kota Serang
  1. Karakteristik dari para pengunjung
a.       Para pengunjung di Carrefour memiliki status ekonomi menengah ke atas (dilihat dari barang yang dibeli dan cara berpakaian mereka).
b.      Dilihat dari belanjaan yang di beli bisa dikatakan warga Serang yang berkunjung di carrefour adalah masyarakat yang konsumtif karena dari observasi yang dilihat mereka membeli sayuran pun di Carrefour.
c.       Para pengunjung ini bisa disebut masyarakat modern. Adapun ciri-ciri dari masyarakat modern adalah sebagai berikut :
1)        Tindakan-Tindakan Sosial
Dalam masyarakat modern, tindakan-tindakan sosial lebih banyak bersifat pilihan.  Oleh karena itu, salah satu ciri yang terpenting dari masyarakat modern adalah kemampuan dan hak masyarakat untuk mengembangkan pilihan-pilihan dan mengambil tindakan berdasarkan pilihannya sendiri.
2)        Orientasi Terhadap Perubahan
Semakin maju masyarakat maka akan semakin cepat pula perubahan yang terjadi. Masyarakat modern adalah masyarakat yang senantiasa berubah cepat, bahkan perubahan itu melembaga.
3)        Berkembangnya Organisasi dan Diferensiasi
Dalam masyarakat modern, organisasi berkembang, cakupannya makin luas dan makin rumit.  Bersamaan dengan itu, berkembang spesialisasi. Semakin maju suatu masyarakat, maka akan semakin tajam pula spesialisasi yang diperlukan. Berkembangnya spesialisasi atau diferensiasi baik dalam kelembagaan maupun pekerjaan juga didorong oleh berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi yang menyebabkan tidak bisa seseorang atau lembaga menguasai atau menangani semua hal atau terlalu banyak hal. 

  1. Asal visistor dan profesi
    1. Pengunjung yang ada Carrefour memiliki berbagai banyak profesi (dari yang diamati tanpa wawancara) seperti ibu rumah tangga, PNS (Humas dan Guru), anak sekolahan dan mahasiswa dan karyawan serta wiraswasta.
    2. Beberapa pengunjung berasal dari wilayah Serang dan sekitarnya seperti Pandeglang dan Cilegon.

  1. Dampak pembangunan Carrefour
    1. Dampak positif
1)      Masyarakat dimudahkan dalam mencari kebutuhan sehari-hari dan juga Carrefour memberikan fasilitas lebih seperti tempat yang nyaman dan aman dan barang-barang yang lengkap.
2)      Menaikkan APBD. Carrefour memberikan peningkatan pendapatan daerah dalam bentuk pajak, karena adanya aktivitas ekonomi disitu
3)      Membuka lahan baru untuk para pedagang di luar Carrefour yaitu para pedagang kelontong.
4)      Menjadikan daerah sekitar Carrefour ramai.
5)      Sebagai sarana refreshing.
6)      Menyerap tenaga kerja baru sehingga dapat mengurangi pengangguran.
7)      Sebagai tempat untuk ajang berkumpul dan interaksi antar warga kota.

    1. Dampak negatif
1)      Pola hidup masyarakat yang menjadi konsumtif.
2)      Meningkatkan angka kriminalitas di kawasan Carrefour. Peningkatan angka kriminalitas ini terjadi sebagai akibat lanjutan dari masyarakat yang berkategori kurang mampu yang pola hidupnya menjadi lebih konsumtif.
3)      Banyak PNS dan anak sekolahan  yang datang pada jam bekerja dan sekolah.
4)      Mengurangi keuntungan dan bahkan menutup usaha para pedagang kecil yang berada disekitar kawasan Carrefour yang memiliki toko yang sama-sama menjual barang-barang kebutuhan sehari-hari.
5)      Kawasan Carrefour dan sekitarnya sering dilanda macet.
6)      Banyak pengamen dan pengemis di sekitar carrefour.
7)      Warga akan semakin sulit mendapatkan ruang terbuka, seperti daerah resapan air atau taman sehingga pada gilirannya akan menyebabkan banjir.
8)      Tersingkirnya satu persatu pasar tradisional yang pada gilirannya mematikan aktifitas pedagang tradisional pribumi. Keadaan ini diakibatkan karena para pedagang tradisional kalah bersaing dengan pasar modern yang memberi kenyamanan yang lebih, sehingga jumlah para pedagang tradisional tersebut menjadi semakin berkurang.


Wawancara dengan informan :
1.      Arline Meisella Dewi
Nama : Bapak Slamet Riyadi
Pekerjaan : Guru
Jenis Kelamin : Pria
Umur : 45 tahun
Tempat tinggal : Serang
Jenis barang yang dibeli : Kebutuhan pokok
Penghasilan per – bulan : ± Rp. 3000.000
Kunjungan ke carrefour : 4x / bulan

2.      Citra Gia Nourifiana
Nama : No name
Pekerjaan : Konsultan di salah satu Perseroan Terbatas di Pandeglang
Jenis Kelamin : Pria
Umur : ± 40 tahun
Tempat tinggal : Serang
Jenis Barang yang dibeli : Sampoo mobil, handuk, sampoo rambut
Penghasilan Per – bulan : : ± Rp. 10 juta

3.      Edwin Satria Permana
Nama : Titin
Pekerjaan : Mahasiswi Universitas Negeri Tirtayasa Jurusan Pendidikan Luar Sekolah
Jenis Kelamin : Perempuan
Umur : 18 Tahun
Tempat Tinggal : Serang 
Jenis barang yang dibeli : Sabun cair, sampoo rambut, pasta gigi
Penghasilan : Rp. 30.000 / hari
Kunjungan ke Carrefour : 4 – 5 X / bulan

4.         Angga Permana
Nama : Ibu Ayu
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Benggala, Serang
Umur : 43 Tahun
Jenis Barang yang dibeli : Perabotan Rumah Tangga + Kado
Penghasilan : ≥ Rp. 1000.000
Kunjungan Ke carrefour : Sebulan Sekali

5.    Ani Rostiani
Nama : Holisoh
Pekerjaan : Mahasiswi
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Ciruas, Serang
Umur : 20 Tahun
Jenis Barang yang dibeli : Peralatan Rumah Tangga dan Pakaian
Penghasilan : ≥ subsidi Orang Tua
Kunjungan Ke carrefour : Sebulan Sekali

No comments:

Post a Comment

Silahkan isi komentar Anda disini