LOGAM BERAT TIMAH (Sn)

LOGAM BERAT TIMAH (Sn)

oleh

Atoillah

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA

2007

A. Timah (Sn)

       Timah merupakan sebuah unsur kimia dalam tabel priodik memiliki simbol Sn (bahasa latin: stannum) dan nomor atom 50. unsur ini merupakan logam miskin keperakan, dapat di tempa (melliable). Tidak mudah teroksidasi dalam udara sehingga tahan karat, di temukan banyak dalam aloy, dan di gunakan untuk melapisi logam lainnya untuk mencegah karat. Timah di peroleh dari mineral cassitente yang terbentuk sebagai oksidasi.

a. Ciri fisik logam timah (Sn)

þ   Keadaan benda        : Padat

þ   Titik lebur                    : 505.08 K (449.47 F)

þ   Titik didih                     : 2875 K

þ   Kalor penguapan      : 295.8 kj / mol

þ   Kalor peleburan        : 7.029 kj / mol

þ   Tekanan uap              : 5.78 E-21 Pa at 505 K

þ   Kecepatan suara      : 2500 m/s pada 293.15 K

þ   Penampakan             : abu-abu keperakan mengkilap

b. sumber emisi logam timah (Sn), antara lain dari:

o      Tambang timah

o      Pabrik baterai

o      Peleburan timah

o      Pabrik cat

o      Pabrik karet

o      Kendaraan bermotor

c. Penggunaan

       Di samping penggunaan dalam tempat-tempat seperti peleburan biji, pencemaran timah modern paling sering di akibatakan oleh pengunaan sebagai ethyl atau zat aditif gasolin lain.

d. Dampak pada kesehatan

      Sekali masuk kedalam tubuh, timah di distribusikan terutam ke-3 komponen yaitu;

-    Darah

-    Jaringan lunak (ginjal, sumsum tulang, liver, otak)

-    Jaringan dengan mineral (tulang + gigi)

       Tubuh menimbun timah seumur hidup dan secara normal mengeluarkan dengan cara lambat.

þ   Efek fisiologis

-                Gangguan pada saraf perifer dan sentral, sel darah, gangguan metabolisme vitamin D dan Calcium sebagai unsur pembentuk tulang

-                Logam ini sangat beracun dalam setiap bentuknya dan sama sekali tidak memiliki nilai gizi apapun. Beberapa pakar yakin bahwa penggunaan timah secara ekstensif sebagai bahan pengawet anggur (minuman) di jaman romawu kuno mengakibatkan kemunduran mental yang meluas.

-                Dalam jumlah kecil timah dalam makanan kaleng tidak berbahaya terhadap manusia, senyawa timah triakil dan triaril berbahaya bagi mahluk hidup dan harus di tangani seacar hati-hati.

-                Gangguan ginjal secara kronis, dapat menembus placenta sehingga mempengaruhi pertumbuhan janin.

Sumber:

Anonim 1. 2002. Logam timah. www. Usembassy.org/ptp / udara kt 4. Html. 19 September 2007. Pkl 10.00 WIB.

Anonim 2. Timah. www. Wipedia.org / wiki / timah. Html. 18 September 2007. Pkl. 10.30 WIB.

Anonim 3. 2001. Bahan-bahan Bebahaya dan Dampaknya Terhadap Manusia. www. Dinkes-RI. Com.Html. 19 september 2007. Pkl. 15.30 WIB.