RICKETTSIA DAN CHLAMYDYA RICKETTSIA MORFOLOGI Morfologi Sel : batang pendek atau lonjong, beberapa membentuk tubuh kokoid (tubuh elementer) yang berkembang menjadi tubuh lebih besar dalam daur hidup yang khas.bakteri sangat pleomorphic yang dapat berbentuk kokus (0,1 μm diameter), batang (1-4 panjang) atau benang-seperti (10 μm panjang). parasit obligat intraseluler, Riketsia termasuk bakteri yang paling kecil, ukurannya berklisar dari 0,3 sampai 0,7µm (lebar) dan 1,0 sampai 2,0 µm (panjang) ANATOMI Segmen tertentu dari genom Rickettsial menyerupai mitokondria. genom yang diuraikan R. prowazekii adalah 1.111.523 bp panjang dan berisi 834 protein-kode gen. Tidak seperti bakteri yang hidup bebas, tidak berisi gen untuk glikolisis anaerob atau gen terlibat dalam biosintesis dan regulasi asam amino dan nukleosida. Dalam hal ini mirip dengan genom mitokondria, dalam kedua kasus, sumber daya yang digunakan nuklir. produksi ATP pada Rickettsia sama seperti yang di dalam mitokondria. Bahkan, dari semua mikroba yang dikenal, Rickettsia mungkin memilki kekerabatn dengan mitokondria. genome R. prowazekii, berisi satu set penyandian gen siklus asam tricarboxylic dan rantai pernafasan kompleks. Meski demikian, genom Rickettsia serta mitokondria sering dikatakan "kecil, berasal dari beberapa jenis evolusi reduktif. KLASIFIKASI PADA RICKETSIA Gambar Rickettsia rickettsii Domain : Bacteria Spesies : Rickettsia felisRickettsia prowazekii Rickettsia rickettsii KARAKTERISTIK Rickettsia adalah genus motil, Gram-negatif, non-sporeforming,Ciri-ciri khususnya ialah sifat parasitic obligat dan hubungannya dengan antropoda penghisap darah seperti misalnya caplak, kutu, dan tungau-tungau parasit lainnya. Riketsia hanya tumbuh pada sel hidup lain (hewan dan serangga). Riketsia itu parasit obligat intra seluler. HABITAT Habitat : Serangga pembawa , burung, dan mammalian ( termasuk manusia ) Kelangsungan hidup Rickettsia tergantung pada entry, pertumbuhan, dan replikasi di dalam sitoplasma sel eukariot .karena Rickettsia tidak dapat hidup dalam lingkungan nutrisi buatan dan tumbuh baik dalam jaringan atau embrio budaya (biasanya, embrio ayam digunakan). Di masa lalu mereka berada di suatu tempat antara virus dan bakteri sejati INTERAKSI Rickettsia spesies yang penyebaranya oleh kutu, dan menyebabkan penyakit pada manusia seperti tifus, rickettsialpox, demam Boutonneuse, demam gigitan kutu Afrika, Rocky Mountain spotted fever, Tick Australia Tifus, Pulau Flinders Spotted Fever dan tifus kutu Queensland.rickettsia juga telah dikaitkan dengan berbagai penyakit tanaman. Seperti virus, mereka hanya tumbuh di dalam sel hidup. Penyebab berbagai penyakit, yaitu demam tifus, demam bercak Rocky Mountain , tifus "scrub", dan demam Q. pada umumnya ditularkan oleh serangga penghisp darah. Serangga itu menjadi terjangkiti ketika memakan darah dan individu tterinfeksi. Serangga yang terinfeksi, yang menghisap darah dari individu sehat menjangkiti individu tersebut secara langsung dengan bagian mulutnya sewaktu menembus kulit atau kemudian lewat kotorannya. Yang masuk melalui lapisan-lapisan kulit yang robek PERANAN RICKETTSIA CHLAMYDYA MORFOLOGI Chlamydia merupakan bakteri obligat intraselular, hanya dapat berkembang biak di dalam sel eukariot hidup dengan membentuk semacam koloni atau mikrokoloni yang disebut Badan Inklusi (BI). Chlamydia membelah secara benary fision dalam badan intrasitoplasma. C. trachomatis berbeda dari kebanyakkan bakteri karena berkembang mengikuti suatu siklus pertumbuhan yang unik dalam dua bentuk yang berbeda, yaitu berupa Badan Inisial. Badan Elementer (BE) dan Badan Retikulat (BR) atau Badan Inisial. Badan elementer ukurannya lebih kecil (300 nm) terletak ekstraselular dan merupakan bentuk yang infeksius, sedangkan badan retikulat lebih besar (1 um), terletak intraselular dan tidak infeksius. Morfologi inklusinya adalah bulat dan terdapat glikogen di dalamnya. C. trachomatis peka terhadap sulfonamida, memiliki plasmid, dan jumlah serovarnya adalah 15. UJI BOIKIMIA …………………………………………………………………………………………………….. ANATOMI Chlamydia tidak dapat mensintesis ATP-nya sendiri, dan juga tidak dapat ditumbuhkan dalam medium buatan, dan akibatnya pernah dianggap virus. Dinding sel unik Chlamydia trachomatis diduga menjadi salah satu faktor virulensi tersebut, karena menghambat fusi phagolysosome di fagosit. Dinding sel mengandung membran lipopolisakarida luar tetapi tidak memiliki peptidoglikan. Struktur dinding sel yang unik, memungkinkan kelangsungan hidup malalui intraselular dan ekstraselular. KLASIFIKASI Kingdom : Bacteria Phylum : Chlamydiae Ordo : Chlamydiales Famili : Chlamydiaceae Genus : Chlamydia Spesies : Chlamydia trachomatis INTERAKSI Empat tubuh dasar dikelilingi oleh retikular tubuh yang dihasilkan Sekitar 18-22 jam setelah infeksi, retikular tubuh mulai berdiferensiasi ke dalam tubuh dasar. Chlamydia memiliki siklus kehidupan yang sangat unik, di mana dalam alternatif antara non-replikasi, tubuh dasar menular, dan replikasi, retikular non-infeksi tubuh. Tubuh dasar adalah bentuk penyebaran patogen, dan sejalan dengan spora tersebut. bakteri yang menyebabkan endositosis sendiri pada kontak dengan sel inang potensial Begitu berada di dalam sel tubuh dasar germinates sebagai hasil dari interaksi dengan glikogen, dan mengubah nya vegetative,retikular formulir . retikular bentuk membagi setiap 2-3 jam, dan memiliki masa inkubasi sekitar 7-21 hari inangnya. Siklus Hidup Secara singkat, perkembangan C.trachomatis adalah sebagai berikut: HABITAT …………………………………………………………………………………………………………………………………………………… PERANAN Infeksi Chlamydia trachomatis pada banyak negara merupakan penyebab utama infeksi yang ditularkan melalui hubungan seksual. Laporan WHO tahun 1995 menunjukkan bahwa infeksi oleh C. trachomatis diperkirakan 89 juta orang. Di Indonesia sendiri sampai saat ini belum ada angka yang pasti mengenai infeksi C. trachomatis Infeksi C. trachomatis sampai saat ini masih merupakan problematik karena keluhan ringan, kesukaran fasilitas diagnostik, mudah menjadi kronis dan residif, dan mungkin menyebabkan komplikasi yang serius seperti infertilitas dan kehamilan ektopik. Selain menular pada kelamin, chlamydia tak jarang pula bisa ditularkan lewat liang dubur jika melakukan sodomi. Dapat pula melalui rongga mulut jika melakukan oral seks dengan pasangan seks yang positif chlamydia. Namun, bukan penyakitnya benar yang dirisaukan, melainkan komplikasi yang mungkin ditimbulkannya. Salah satu komplikasi yang mungkin timbul di kalangan orang modern menambah besar angka kemandulan pada pihak istri. DAFTAR PUSTAKA http://wapedia.mobi/id/Rickettsiae Jm 11.53 17 Mei 2010 http://id.wikipedia.org/wiki/Chlamydia_trachomatis Jm 8:21 29 april 2010 http://microbewiki.kenyon.edu/index.php/Chlamydia&ei=yt7YS9SPAsm2rAf96vmhBw&sa=X&oi=translate Jm 08.29 29 april 2010
Phylum : Proteobacteria
Class : AlphaProteobacteria
Order : Rickettsiales
Family : Rickettsiaceae
Genus : Rickettsia
Rickettsia typhi
Rickettsia conorii
Rickettsia africae
Rickettsia akari
Chlamydia tergolong salah satu penyakit menular seksual (sexual transmitted diseases), seperti kencing nanah, sifilis, dan tentu HIV/AIDS. Bedanya dengan HIV, chlamydia masih bisa disembuhkan. Manusia adalah inang alami untuk C trachomatis.
Saturday, June 19, 2010
RICKETTSIA DAN CHLAMYDYARICKETTSIA
onboard
2:39 PM
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Write komentarSilahkan isi komentar Anda disini