Saturday, April 10, 2010

Stres Pada Manusia

 

 
 
Stres adalah reaksi seseorang secara psikologi, fisiologi, maupun perilaku bila seseorang mengalami  ketidakseimbangan  antara  tuntutan  yang  dihadapi  dengan kemampuannya untuk memenuhi  tuntutan  tersebut dalam  jangka waktu  tertentu. Menurut  Pandji  Anoraga  (2001:108),  stres  kerja  adalah  suatu  bentuk tanggapan  seseorang,  baik  fisik  maupun  mental  terhadap  suatu  perubahan di lingkunganya yang dirasakan mengganggu dan mengakibatkan dirinya terancam.

 Produktivitas kerja adalah keefektivan dan efisiensi dari kerja  atau  dikaitkan  dengan  masalah  rasio  hasil  kerja  (keluaran)  dan  berbagai sumber yang diperlukan untuk tercapainya hasil kerja tersebut (masukan) (I Ketut Gde Juli S, 2004:17).

 Dampak  dari  stres  kerja pada anggota organisasi, dampak terhadap organisasi yaitu, Terjadinya  kekacauan,  hambatan  baik  dalam manajemen maupun operasional kerja, Mengganggu kenormalan aktivitas kerja, Menurunnya tingkat produktivitas, Menurunkan pemasukan dan keuntungan perusahaan. Stres yang  dihadapi  tenaga  kerja  berhubungan  dengan penurunan  prestasi kerja,  peningkatan  ketidakhadiran  kerja  dan  kecenderungan mengalami  kecelakaan.  Demikian  pula  jika  banyak  diantara  tenaga kerja di dalam organisasi atau perusahaan mengalami stres kerja, maka produktivitas dan kesehatan organisasi itu akan terganggu. Sedangkan dampak terhadap individu, munculnya masalah- masalah yang berhubungan dengan Kesehatan, banyak  penelitian  yang  menemukan  adanya  akibat-akibat  stres terhadap  kesehatan  seperti  jantung,  gangguan  pencernaan,  darah tinggi, maag, alergi, dan beberapa penyakit lainnya.

 Stres dalam pekerjaan dapat dicegah timbulnya dan dapat dihadapi tanpa
memperoleh dampaknya yang negatif. Manajemen stres lebih daripada sekedar mengatasinya, yakni betajar menanggulanginya secara adaplif dan efektif. Hampir sama pentingnya untuk mengetahui apa yang tidak boleh dilakukan dan apa yang harus dicoba. Sebagian para pengidap stres di tempat kerja akibat persaingan, sering melampiaskan dengan cara bekerja lebih keras yang berlebihan. Ini bukanlah cara efektif yang bahkan tidak menghasilkan apa-apa untuk memecahkan sebab dari stres, justru akan menambah masalah lebih jauh. Sebelum masuk ke cara-cara yang lebih spesifik untuk mengatasi stressor tertentu, harus diperhitungkan beberapa pedoman umum untuk memacu perubahan dan penaggulangan. Pemahaman prinsip dasar, menjadi bagian penting agar seseorang mampu merancang solusi terhadap masalah yang muncul terutama yang berkait dengan penyebab stres dalam hubungannya di tempat kerja. Dalam hubungannya dengan tempat kerja, stres dapat timbul pada beberapa tingkat, berjajar dari ketidakmampuan bekerja dengan baik dalam peranan tertentu karena kesalahpahaman atasan atau bawahan. Atau bahkan dari sebab tidak adanya ketrampilan (khususnya ketrampilan manajemen) hingga sekedar tidak menyukai seseorang dengan siapa harus bekerja secara dekat.

No comments:
Write komentar

Silahkan isi komentar Anda disini

E-learning

Produk Rekomendasi