NEGARA REPUBLIK CINA (TAIWAN)
(Konsep Birokrasi dan Penggalangan Politik)
(Konsep Birokrasi dan Penggalangan Politik)
1. Sekilas Negara Republik Cina ( Taiwan)
Taiwan (Hanzi tradisional:臺灣 atau 台灣; Hanzi sederhana:台湾; Hanyu Pinyin: Táiwān; Tongyong Pinyin:Táiwan; Wade-Giles: T'ai²-wan¹; Taiwan (Hokkien): Tâi-oân/Tāi-oân (sebelumnya 大灣/台員/大員/台圓/大圓/台窩灣)) adalah sebuah pulau di Asia Timur. "Taiwan" sering pula dipergunakan untuk merujuk kepada wilayah yang diperintah oleh Republik Cina dan juga kepada Republik Cina itu sendiri, yang memerintah Pulau Taiwan, Pulau Orchid, dan Pulau Hijau di Pasifik sebelah pantai Taiwan, Kepulauan Penghu di Selat Taiwan, serta Kinmen dan Kepulauan Matsu sebelah pantai Fujian, Cina daratan. Kelompok pulau Taiwan dan Penghu (tidak termasuk kotamadya pusat Taipei dan Kaohsiung) secara resmi diperintah sebagai Provinsi Taiwan, akan tetapi dalam prakteknya hampir seluruh kekuasaan pemerintahan dilakukan pada tingkat nasional dan lokal (kotamadya/kabupaten).
Taiwan (Hanzi tradisional:臺灣 atau 台灣; Hanzi sederhana:台湾; Hanyu Pinyin: Táiwān; Tongyong Pinyin:Táiwan; Wade-Giles: T'ai²-wan¹; Taiwan (Hokkien): Tâi-oân/Tāi-oân (sebelumnya 大灣/台員/大員/台圓/大圓/台窩灣)) adalah sebuah pulau di Asia Timur. "Taiwan" sering pula dipergunakan untuk merujuk kepada wilayah yang diperintah oleh Republik Cina dan juga kepada Republik Cina itu sendiri, yang memerintah Pulau Taiwan, Pulau Orchid, dan Pulau Hijau di Pasifik sebelah pantai Taiwan, Kepulauan Penghu di Selat Taiwan, serta Kinmen dan Kepulauan Matsu sebelah pantai Fujian, Cina daratan. Kelompok pulau Taiwan dan Penghu (tidak termasuk kotamadya pusat Taipei dan Kaohsiung) secara resmi diperintah sebagai Provinsi Taiwan, akan tetapi dalam prakteknya hampir seluruh kekuasaan pemerintahan dilakukan pada tingkat nasional dan lokal (kotamadya/kabupaten).
Taiwan saat ini juga diklaim oleh Republik Rakyat Cina (RRC) walaupun RRC tidak pernah menguasai Taiwan atau satupun wilayah Republik Cina saat ini yang sering dirujuk sebagai "Taiwan". RRC mendasarkan klaimnya dengan berpendapat bahwa RRC merupakan penerus Republik Cina sejak 1949, dan Republik Cina telah memerintah Taiwan selama 4 tahun dari 1945 sampai 1949.
Pulau utama Taiwan, juga dikenal sebagai Formosa (dari bahasa Portugis (Ilha) Formosa, yang berarti "(pulau) yang indah"), terletak di Asia Timur sebelah pantai Cina daratan, sebelah barat daya kepulauan utama Jepang tetapi sebelah barat langsung dari ujung Kepulauan Ryukyu Jepang, dan sebelah barat laut-utara Filipina. Pulau ini dihubungkan ke timur oleh Samudera Pasifik, ke selatan oleh Laut Cina Selatan dan Selat Luzon, ke barat oleh Selat Taiwan, dan ke utara oleh Laut Cina Timur. Pulau ini mempunyai panjang 394 kilometer (245 mil) dan lebar 144 kilometer (89 mil).
Pulau utama Taiwan, juga dikenal sebagai Formosa (dari bahasa Portugis (Ilha) Formosa, yang berarti "(pulau) yang indah"), terletak di Asia Timur sebelah pantai Cina daratan, sebelah barat daya kepulauan utama Jepang tetapi sebelah barat langsung dari ujung Kepulauan Ryukyu Jepang, dan sebelah barat laut-utara Filipina. Pulau ini dihubungkan ke timur oleh Samudera Pasifik, ke selatan oleh Laut Cina Selatan dan Selat Luzon, ke barat oleh Selat Taiwan, dan ke utara oleh Laut Cina Timur. Pulau ini mempunyai panjang 394 kilometer (245 mil) dan lebar 144 kilometer (89 mil).
Negara Republik Cina
中華民國
JhongHuá MínGuó
Republik CinaLagu kebangsaan : Tiga Prinsip Rakyat (三民主義)
Ibu Kota : Taipei
Kota terbesar : Taipei
Bahasa Resmi : Mandarin
Pemerintahan : Republik
Presiden : Ma Ying-jeou (馬英九)
Wakil Presiden : Vincent Siew (蕭萬長)
Perdana Menteri : Liu Chao-shiuan (劉兆玄)
Pendirian2 : Revolusi Xinhai
Dideklarasikan : 10 Oktober 1911
Didirikan : 1 Januari 1912
Wilayah
- Total : 32.260 km² (ke-134)
- Air (%) : 10,34%
Penduduk Perk. 2003
- Sensus Jiwa : 22.749.838 jiwa (ke-47)
- Kepadatan : 705 jiwa/km²
PDB (PPP) Perk. 2005
- Total : 629 miliar (ke-17)
- Per kapita : 30,084 (ke-23)
Mata uang : Dolar Baru Taiwan (新臺幣) (NT$)
Zona waktu : UTC+8
- Musim : UTC+8 Panas (DST)
TLD Internet : .tw
Kode Wilayah : +886
Nama resmi negara ini adalah Republik Cina. Taiwan sebenarnya merupakan sebuah kawasan dalam negara ini, namun kata ini sering digunakan untuk merujuk kepada negara ini secara keseluruhan. Taiwan juga adalah nama sebuah pulau, silakan merujuk ke Pulau Formosa.
Nama resmi negara ini adalah Republik Cina. Taiwan sebenarnya merupakan sebuah kawasan dalam negara ini, namun kata ini sering digunakan untuk merujuk kepada negara ini secara keseluruhan. Taiwan juga adalah nama sebuah pulau, silakan merujuk ke Pulau Formosa.
2. Letak Geografis
Lokasi Samudera Pasifik
Koordinat 23°46′N 121°0′E / 23.767°N 121°E
Titik tertinggi Yu Shan
Administrasi
Republik Cina
Demografi
Populasi Sekitar 23 juta (2005)
Masyarakat pribumi 98%Han
70%Hoklo
14%Hakka
14%OrangCinaDaratan
2% Penduduk asli Taiwan
Topografi dan Geomorfologi
Luas pulau Taiwan merupakan 97% ke atas luas seluruh propinsi, merupakan pulau besar nomor satu di Tiongkok. Di pulau tersebut terdapat banyak gunung, 2 pertiga luas pulau tesebut adalah gunung dan perbukitan ,luas datarannya tidak sampai sepertiga. Pegunungan Zhongyang, Pegunungan Yushan, Pegunungan Xie Shan , Pegunungan Ali dan Pegunungan Taidong adalah kelima pegunungan besar di pulau Taiwan. Keistimewaan topografi pulau Taiwan adalah bagian tengah tinggi dan kedua belahnya rendah. Puncak utama pegunungan Yushan setinggi 3997 meter dari permukaan laut , adalah puncak tinggi nomor satu di Taiwan.
Iklim Dan Hasil Bumi
Propinsi Taiwan terletak di antara daerah tropis dan daerah iklim sedang, tergolong iklim tropis dan sub tropis. Karena dilingkari laut, dan terkontrol angin musim laut, sepanjang tahun iklimnya nyaman , tidak begitu dingin di musim dingin dan tidak terlalu panas di musim panas, suhu rata-rata sepanjang tahun sekitar 22 derajat celsius kecuali di gunung. Di daerah umumnya sepanjang tahun tidak terlihat salju maupun embun beku, garis salju terletak di daerah setinggi 3000 meter ke atas dari permukaan laut. Di Taiwan banyak hujan, dan sering terpengaruh angin Topan.
Luas hutan di Taiwan merupakan separo lebih dari luas total wilayah propinsi tersebut, merupakan dua kali lipatnya luas hutan di Swiss yang terkenal sebagai “negara gunung dan hutan” di Eropa, dan deposito kayunya 300 juta meter kubik ke atas. Jumlah pohon kamper di Taiwan merupakan yang terbanyak di dunia, kamper dan minyak kamper adalah hasil khas Taiwan, dengan produksinya menempati 70% produksi total dunia. Karena dikelilingi laut , hasil laut Taiwan sangat melimpah ruah. Jenis ikannya mencapai lebih 500.
3. Kronologi sejarah Taiwan
1622 - Belanda menguasai Pescadores dan Tainan, Taiwan dan memasukkan Taiwan sebagai bagian dari VOC di Batavia, Hindia Belanda.
1661 - Belanda diusir oleh Zheng Chenggong (Koxinga), Koxinga berkuasa di Taiwan dan menyatakan Taiwan adalah bagian dari Dinasti Ming.
1683 - Dinasti Qing menaklukkan kekuatan Koxinga dan secara resmi memasukkan Taiwan sebagai bagian provinsi Fujian.
1885 - Taiwan dinaikkan statusnya menjadi provinsi Taiwan.
1895 - Taiwan diserahkan kepada Jepang tanpa syarat setelah Dinasti Qing kalah perang dari Jepang dalam peperangan Jiawu.
1945 - Taiwan diserahkan kepada Republik Cina setelah kekalahan Jepang dalam Perang Dunia II dengan status sebagai provinsi Taiwan.
1949 - Taiwan menjadi tempat pelarian terakhir pasukan nasionalis (Kuomintang) yang dipimpin Chiang Kai-shek setelah kalah perang saudara dari pasukan komunis (PKC) pimpinan Mao Zedong.
Perkembangan pasca 1949
Pada tanggal 1 Oktober 1949, Mao memproklamirkan berdirinya Republik Rakyat Cina menggantikan Republik Cina (diproklamirkan 1912) dan menyatakan Taiwan sebagai provinsi di dalam republik baru tersebut. Di samping itu, Chiang Kai-shek yang mundur ke Taiwan tidak mengakui klaim tersebut. Masing-masing pihak mengklaim seluruh Cina sebagai wilayah mereka. Pada saat itu, masih sedikit negara yang mengakui Cina di antaranya Uni Sovyet, Mongolia dan Indonesia. Amerika Serikat dan sekutunya tidak mengakui eksistensi republik ini. Sebenarnya, Mao merencanakan untuk menyerang Taiwan pada tahun 1950, namun berkobarnya Perang Korea menyebabkan rencana ini harus ditunda.
4. Demografi Taiwan
Penduduk Pribumi Taiwan, mereka termasuk bangsa Austronesia yang sudah ada di Taiwan sebelum imigrasi bangsa Han pada tahun 1600-an. Sekarang sebagian besar suku-suku bangsa yang diakui oleh Republik China hidup secara terkonsentrasi di daerah pegunungan Taiwan dan menuturkan bahasa-bahasa arkhais Taiwan atau juga disebut bahasa-bahasa Formosa yang berkerabat dengan bahasa Melayu-Polinesia dan merupakan cabang-cabang tersendiri bahasa Austronesia. Populasi total penduduk ini berjumlah sekitar 400.000 pada tahun 2004.Republik Rakyat Tiongkok menyebut bangsa-bangsa ini sebagai Gaoshan, yang secara harafiah “suku bangsa gunung tinggi” dan menghitung mereka sebagai salah satu suku bangsa resmi dari 56 suku bangsa Tiongkok. Di Taiwan, kata Kaoshan dipakai sebagai istilah untuk merujuk kelompok-kelompok pribumi yang dilihat hidup di pegunungan Taiwan.
5. Idiologi Dan Sistem Pemerintahan Taiwan
Republik China (ROC) bermula di Tiongkok Daratan setelah penggulingan pemerintahan Dinasti Qing pada tahun 1912 menandakan penamatan 2.000 tahun pemerintahan kekaisaran. Kemunculannya di Tiongkok Daratan adalah secara kemunculan panglima perang ( war lords ), Pendudukan Jepang dan perang saudara. Pemerintahannya di tanah besar tamat pada tahun 1949 saat Partai Komunis Tiongkok menggulingkan pemerintahan Partai Nasionalis China (juga dikenal sebagai Kuomintang).
Pemerintah Taiwan pindah ke pulau Taiwan dan mendirikan ibukota sementaranya di Taipei di mana ia terus menganggap dirinya sebagai satu-satunya pemerintah seluruh Tiongkok, termasuk tanah daratan, yang sah. Pada masa yang sama, Komunis di tanah daratan (mainland) menafikan kemunculan Republik Rakyat China dan mendakwa menjadi negara pengganti Taiwan di seluruh negara Tiongkok (termasuk Taiwan) dan pemerintahan nasionalis di Taiwan tidak sah. Dari pendiriannya hingga pemindahannya ke pulau Taiwan, Republik China telah dikatakan sebagai satu produk Kuomintang (KMT)—sebuah partai politik yang muncul sebagai hasil revolusi yang telah mendirikan Republik, sekalipun partai itu tidak lagi memerintah di Taiwan. Pemerintah Republik China kini telah mengukuhkan kedudukannya di Taiwan dan menjadi identik dengan Taiwan. Oleh sebab ini, ia tidak lagi menuntut hak pemerintahan di Tiongkok Daratan dan Mongolia.
Dewan Undangan Nasional (yang tidak ada lagi) juga telah meluluskan perubahan konstitusi untuk memberikan penduduk Taiwan, Pescadores, Quemoy, dan Matsu satu-satunya hak memerintah Republik melalui pemilu, melantik presiden dan keseluruhan anggota legislatif serta bersama dalam pemilu mengesahkan amandemen konstitusi Republik China. Ini menandakan bahwa pemerintah Republik mengakui bahwa hak pemerintahannya terbatas pada kawasan taklukannya saja. Reformasi yang dimulai oleh Republik di Taiwan pada tahun 1980-an dan tahun 1990-an telah mengubah Taiwan dari satu kediktatoran satu partai ke suatu negara demokrasi.
Taiwan memiliki sistem politik yang berbeda dengan sitem politik di RRC, menggunakan asas demokrasi dan liberalisme yang umum digunakan negara -negara barat. Ketika pemerintahan nasionalis KMT berpindah dari Tiongkok karena kalah perang terhadap pasukan komunis, maka Chiang Kai Shek menerapkan sistem pemerintahan darurat dengan asas tunggal satu partai Kuomintang (KMT). Keadaan darurat ini guna mempersiapkan diri dalam merebut kembali daratan Tiongkok. Dalam situasi ini, terjadi pembatasan kegiatan pers politik dan pembungkaman kaum oposisi yang justru banyak berpengaruh di kalangan penduduk Taiwan asli. Keadaan ini berlaku sampai Chiang Kai Shek wafat.
6. Ekonomi & Teknologi
Ekonomi Taiwan sebelum abad ke-20 hampir keseluruhannya berbentuk pertanian. Namun pertanian kini hanya menyumbang 2% PDB, kurang dari 35% pada tahun 1952. Industri-industri yang dahulunya dijalankan buruh kini diambil alih oleh keuangan dan teknologi yang intensif. Taiwan telah menjadi mitra beberapa buah negara seperti Malaysia, Thailand, Indonesia, Filipina, Vietnam, dan termasuk di Tiongkok Daratan; kini terdapat 50.000 perusahaan Taiwan di negara Tiongkok.Semasa penjajahan Jepang (1895-1945), industrinya mulai dibangun, dengan orang Jepang membangun sebagian besar infrustruktur yang menolong ekonomi Taiwan dengan pesat. Contohnya landasan kereta api yang menghubungkan utara dan selatan Taiwan. Berbeda dengan keadaan politik Taiwan yang selalu bergejolak baik karena kepentingan partai politik di Taiwan, juga karena pengaruh tekanan dan kepentingan RRC, di sektor ekonomi Taiwan tumbuh dengan pesat, khususnya di bidang industri dan perdagangan selain sektor pertanian dan pariwisata.Republik China modern mempunyai ekonomi kapitalis yang dinamis dengan berkurangnya keterlibatan pemerintah dalam pekerjaan dan perdagangan asing. Di samping ini, beberapa bank dan perusahaan umum milik republik juga telah diswastanisasikan. Pertumbuhan PDB sekitar 8% dalam tiga dekade yang telah berlalu dengan ekspor yang banyak membantu. Jurang surplus perdagangan juga agak banyak, dan simpanan mata uang asing menjadi yang ketiga terbesar di dunia.Saat ini, ekonomi Taiwan bergerak dibidang industri jasa konstruksi, perbankan, industri elektronika, komputer serta semikonduktor yang sudah diakui kualitasnya di pasar internasional, perkapalan, jasa penerbangan dan transportasi. Sebelumnya, industri di Taiwan bergerak di bidang barang-barang domestik dan rumah tangga bahkan pada masa lalu.
Taiwan dikenal sebagai penghasil barang-barang tiruan dari produk Jepang dengan kualitas di bawah kualitas produk made in Japan khususnya dikalangan pasar Indonesia, produk made in Taiwan berkonotasi produk tiruan dari produk Jepang.Taiwan memiliki pertumbuhan ekonomi dan ketahanan ekonomi yang cukup kuat di kawasan ini. Karena itu, bersama-sama dengan Korea Selatan, Singapura dan Hong Kong, Taiwan dimasukkan dalam daftar negara-negara Industri Baru yang sudah menunjukkan ketangguhannya terutama dalam menghadapi krisis 1997.Taiwan memiliki pusat jasa di bidang pelayaran, kargo dan penerbangan yang memiliki reputasi cukup baik dan cukup kuat. Pelabuhan Kaohsiung merupakan pelabuhan kargo yang melayani arus barang ekspor impor dari dan menuju berbagai kawasan di dunia, sebagaimana pelabuhan Singapura dan Rotterdam di Eropa.Taiwan juga merupakan pintu gerbang investasi ekonomi di kawasan ini selain Hong Kong dan Singapura. Investasi dan pertumbuhan ekonomi RRC juga melalui negeri ini sekalipun sering terjadi pergesekan di bidang politik.Disebabkan pendekatannya yang konservatif kepada keuangan dan semangat kewirausahaannya yang tinggi, ekonomi Taiwan tidak banyak terpengaruh dibandingkan negara-negara tetangganya pada krisis moneter 1997 di Asia. Akan tetapi, ekonomi dunia yang perlahan dan kebijakan yang tidak cakap telah memungkinkan ekonomi Taiwan terpuruk pada tahun 2001 yang lalu, yang pertama semenjak 1947. Disebabkan sumber tenaga buruh didatangkan dari Tiongkok Daratan, pengangguran juga bertambah buruk dan dijadikan isu semasa Pemilu tahun 2004 lalu.
Namun Taiwan mengalami pukulan ekonomi sejak berjangkitnya wabah SARS dan Flu burung (Avian flu) di wilayah ini, bersama-sama dengan RRC dan Singapura pada tahun 2003. Sekalipun wabah ini sudah bisa diatasi, pemerintah Taiwan sangat berhati-hati untuk mencegah terulang kembali wabah penyakit ini yang juga menyebabkan terhentinya pertumbuhan ekonomi terutama di sektor perdagangan dan pariwisata. Karena Pemerintah RRC membantah Taiwan mempunyai perhubungan resmi dengan negara-negara lain, Taiwan seringkali menyertai badan ekonomi dunia dibawah nama yang agak pelik seperti Wilayah Bebas Cukai Asing Taiwan, Penghu, Kinmen dan Matsu di bawah Organisasi Perdagangan Dunia, dan China Taipei di bawah APEC.
7. Keterlibatan dalam Organisasi Internasional
Status Taiwan dimata internasional tampaknya masih belum mendapatkan pengakuan. Hal tersebut terliahat dari sulitnya Taiwan untuk akti dalam organisasi internasional. Contohnya, Taiwan sudah menjadi anggota WHO sejak organisasi tersebut didirikan pada tahun 1948. Namun, pada tahun 1972 Taiwan dipaksa keluar dari WHO akibat tekanan dari Republik Rakyat China (RRC) kepada negara-negara anggota lain. Itu menandakan bahwa WHO yang seharusnya mengemban misi kemanusiaan di seluruh dunia tanpa pandang bulu ternyata tidak berdaya menghadapi tekanan politik.
Sebagai dampak kebijakan “Satu China” yang dilancarkan RRC, Taiwan dikucilkan dari berbagai keanggotaan organisasi internasional, termasuk WHO. “Namun, sejak sepuluh tahun lalu hingga kini Taiwan terus berupaya melobi WHO dan negara-negara anggota termasuk Indonesia agar Taiwan kembali ke dalam keanggotaan. Terakhir, Presiden Taiwan, Chen Shui Bian, 11 April lalu menulis surat kepada Direktur Jenderal WHO, Margaret Chan, agar permohonan negaranya menjadi anggota dibahas pada pertemuan tahun ini. “Namun, sampai sekarang belum ada tanggapan dari WHO mengenai surat dari Presiden Chen tersebut.
Selain di WHO, Taiwan juga tidakmendapatkan kursi anggota di PBB karena keberadaan Cina didalamnya. Namun dalam bidang ekonomi, Taiwan mengalami kemajuan yang cukup pesat. Perdagangan asing telah menjadi mesin pertumbuhan ekonomi Taiwan yang cepat selama 40 tahun terakhir. Ekonomi Taiwan tetap berorientasi-ekspor, jadi dia tergantung pada rezim perdagangan terbuka dan tetap rawan terhadap penurunan ekonomi dunia. Jumlah perdagangan total telah meningkat lebih dari lima-kali lipat pada 1960-an, menjadi hampir 10 kali-lipat pada 1970-an, dan dua kali-lipat pada 1980-an. Pada 1990-an hanya melihat pertumbuhan yang sedang.
Komposisi ekspor juga berubah dari hasil pertanian menjadi barang industri. Sektor industri elektronik merupakan sektor terpenting dari ekspor Taiwan dan merupakan penerima terbesar dari investasi A.S. Taiwan menjadi anggota World Trade Organization (WTO) sebagai “Wilayah Bea terpisah Taiwan, Penghu, Kinmen dan Matsu” pada Januari 2002.
8. Militer Taiwan
Taiwan (Republik China), memiliki kekuatan militer yang mencakup Angkatan Darat, Angkatan Laut dan Angkatan Udara. Sejak kepindahan pemerintahan nasionalis ke Taiwan atas kekalahannya dengan pihak komunis (1949), Taiwan memperoleh bantuan persenjataan dari Amerika Serikat dan Eropa barat dalam usaha membendung kekuatan komunis ke selatan. Taiwan memanfaatkan hubungan tersebut dengan memperoleh bantuan teknik dari sistem persenjataan barat sehingga Taiwan memiliki industri militer sendiri yang juga diekspor (meskipun terbatas pada small arms seperti amunisi dan senapan otomatis).
Pada tahun 1970-1980-an ketika hubungan diplomatik antara Taiwan dengan Amerika Serikat putus, Taiwan masih tetap mendapatkan persenjataan dan hubungan militer dengan AS meskipun ditentang oleh RRC. Namun Taiwan khawatir hubungan tersebut sewaktu waktu terganggu, sehingga untuk menghadapi RRC, Taiwan berusaha untuk memenuhi kebutuhan militernya sendiri didukung dengan kemampuan industri teknologi tinggi yang dimilikinya. Sebagai contoh Angkatan Udara Taiwan mampu memenuhi kebutuhannya dengan memproduksi pesawat tempur buatan sendiri (sekalipun dengan bantuan teknis kontraktor militer Amerika Serikat seperti General Dynamics) IDF (Indigenous Defense Fighter) Ching Kuo (diambil dari nama presiden Taiwan Chiang Ching Kuo selain pasokan F-16 dari Amerika Serikat dan Mirage-2000D dari Perancis.
Kekuatan militer Taiwan difokuskan untuk bertahan dari serangan terutama RRC, yang saat ini hanya melakukan provokasi-provokasi militer dengan mengadakan latihan gabungan di Selat Taiwan. Meskipun sebenarnya di atas kertas jumlahnya tidak sebanding (Taiwan memiliki 600.000 personel aktif Angkatan Darat sedangkan RRC memiliki 3 juta tentara Angkatan Darat, 4000 pesawat tempur untuk Angkatan Udara RRC dengan 1000 pesawat tempur Taiwan). Bahkan pengamat-pengamat militer RRC selalu sesumbar dengan mengatakan mampu menduduki Taiwan dalam hitungan jam. (Meski kenyataan politik, militer di lapangan tidak selalu benar belum lagi dampak internasional khususnya Amerika Serikat). Pada masa lalu Taiwan diduga memiliki senjata nuklir untuk mengimbangi senjata nuklir RRC karena potensi dan kemampuannya untuk itu.
Taiwan juga memiliki hubungan militer dengan Singapura. Singapura menempatkan personel militernya di tempat itu karena keterbatasan wilayah yang dimilikinya terutama untuk kepentingan latihan militer. Bahkan pemerintah Singapura pada masa PM Goh Chok Tong pernah meminta RRC agar memberitahukan Singapura terlebih dahulu apabila RRC menyerang Taiwan.
Luas pulau Taiwan merupakan 97% ke atas luas seluruh propinsi, merupakan pulau besar nomor satu di Tiongkok. Di pulau tersebut terdapat banyak gunung, 2 pertiga luas pulau tesebut adalah gunung dan perbukitan ,luas datarannya tidak sampai sepertiga. Pegunungan Zhongyang, Pegunungan Yushan, Pegunungan Xie Shan , Pegunungan Ali dan Pegunungan Taidong adalah kelima pegunungan besar di pulau Taiwan. Keistimewaan topografi pulau Taiwan adalah bagian tengah tinggi dan kedua belahnya rendah. Puncak utama pegunungan Yushan setinggi 3997 meter dari permukaan laut , adalah puncak tinggi nomor satu di Taiwan.
Iklim Dan Hasil Bumi
Propinsi Taiwan terletak di antara daerah tropis dan daerah iklim sedang, tergolong iklim tropis dan sub tropis. Karena dilingkari laut, dan terkontrol angin musim laut, sepanjang tahun iklimnya nyaman , tidak begitu dingin di musim dingin dan tidak terlalu panas di musim panas, suhu rata-rata sepanjang tahun sekitar 22 derajat celsius kecuali di gunung. Di daerah umumnya sepanjang tahun tidak terlihat salju maupun embun beku, garis salju terletak di daerah setinggi 3000 meter ke atas dari permukaan laut. Di Taiwan banyak hujan, dan sering terpengaruh angin Topan.
Luas hutan di Taiwan merupakan separo lebih dari luas total wilayah propinsi tersebut, merupakan dua kali lipatnya luas hutan di Swiss yang terkenal sebagai “negara gunung dan hutan” di Eropa, dan deposito kayunya 300 juta meter kubik ke atas. Jumlah pohon kamper di Taiwan merupakan yang terbanyak di dunia, kamper dan minyak kamper adalah hasil khas Taiwan, dengan produksinya menempati 70% produksi total dunia. Karena dikelilingi laut , hasil laut Taiwan sangat melimpah ruah. Jenis ikannya mencapai lebih 500.
3. Kronologi sejarah Taiwan
1622 - Belanda menguasai Pescadores dan Tainan, Taiwan dan memasukkan Taiwan sebagai bagian dari VOC di Batavia, Hindia Belanda.
1661 - Belanda diusir oleh Zheng Chenggong (Koxinga), Koxinga berkuasa di Taiwan dan menyatakan Taiwan adalah bagian dari Dinasti Ming.
1683 - Dinasti Qing menaklukkan kekuatan Koxinga dan secara resmi memasukkan Taiwan sebagai bagian provinsi Fujian.
1885 - Taiwan dinaikkan statusnya menjadi provinsi Taiwan.
1895 - Taiwan diserahkan kepada Jepang tanpa syarat setelah Dinasti Qing kalah perang dari Jepang dalam peperangan Jiawu.
1945 - Taiwan diserahkan kepada Republik Cina setelah kekalahan Jepang dalam Perang Dunia II dengan status sebagai provinsi Taiwan.
1949 - Taiwan menjadi tempat pelarian terakhir pasukan nasionalis (Kuomintang) yang dipimpin Chiang Kai-shek setelah kalah perang saudara dari pasukan komunis (PKC) pimpinan Mao Zedong.
Perkembangan pasca 1949
Pada tanggal 1 Oktober 1949, Mao memproklamirkan berdirinya Republik Rakyat Cina menggantikan Republik Cina (diproklamirkan 1912) dan menyatakan Taiwan sebagai provinsi di dalam republik baru tersebut. Di samping itu, Chiang Kai-shek yang mundur ke Taiwan tidak mengakui klaim tersebut. Masing-masing pihak mengklaim seluruh Cina sebagai wilayah mereka. Pada saat itu, masih sedikit negara yang mengakui Cina di antaranya Uni Sovyet, Mongolia dan Indonesia. Amerika Serikat dan sekutunya tidak mengakui eksistensi republik ini. Sebenarnya, Mao merencanakan untuk menyerang Taiwan pada tahun 1950, namun berkobarnya Perang Korea menyebabkan rencana ini harus ditunda.
4. Demografi Taiwan
Penduduk Pribumi Taiwan, mereka termasuk bangsa Austronesia yang sudah ada di Taiwan sebelum imigrasi bangsa Han pada tahun 1600-an. Sekarang sebagian besar suku-suku bangsa yang diakui oleh Republik China hidup secara terkonsentrasi di daerah pegunungan Taiwan dan menuturkan bahasa-bahasa arkhais Taiwan atau juga disebut bahasa-bahasa Formosa yang berkerabat dengan bahasa Melayu-Polinesia dan merupakan cabang-cabang tersendiri bahasa Austronesia. Populasi total penduduk ini berjumlah sekitar 400.000 pada tahun 2004.Republik Rakyat Tiongkok menyebut bangsa-bangsa ini sebagai Gaoshan, yang secara harafiah “suku bangsa gunung tinggi” dan menghitung mereka sebagai salah satu suku bangsa resmi dari 56 suku bangsa Tiongkok. Di Taiwan, kata Kaoshan dipakai sebagai istilah untuk merujuk kelompok-kelompok pribumi yang dilihat hidup di pegunungan Taiwan.
5. Idiologi Dan Sistem Pemerintahan Taiwan
Republik China (ROC) bermula di Tiongkok Daratan setelah penggulingan pemerintahan Dinasti Qing pada tahun 1912 menandakan penamatan 2.000 tahun pemerintahan kekaisaran. Kemunculannya di Tiongkok Daratan adalah secara kemunculan panglima perang ( war lords ), Pendudukan Jepang dan perang saudara. Pemerintahannya di tanah besar tamat pada tahun 1949 saat Partai Komunis Tiongkok menggulingkan pemerintahan Partai Nasionalis China (juga dikenal sebagai Kuomintang).
Pemerintah Taiwan pindah ke pulau Taiwan dan mendirikan ibukota sementaranya di Taipei di mana ia terus menganggap dirinya sebagai satu-satunya pemerintah seluruh Tiongkok, termasuk tanah daratan, yang sah. Pada masa yang sama, Komunis di tanah daratan (mainland) menafikan kemunculan Republik Rakyat China dan mendakwa menjadi negara pengganti Taiwan di seluruh negara Tiongkok (termasuk Taiwan) dan pemerintahan nasionalis di Taiwan tidak sah. Dari pendiriannya hingga pemindahannya ke pulau Taiwan, Republik China telah dikatakan sebagai satu produk Kuomintang (KMT)—sebuah partai politik yang muncul sebagai hasil revolusi yang telah mendirikan Republik, sekalipun partai itu tidak lagi memerintah di Taiwan. Pemerintah Republik China kini telah mengukuhkan kedudukannya di Taiwan dan menjadi identik dengan Taiwan. Oleh sebab ini, ia tidak lagi menuntut hak pemerintahan di Tiongkok Daratan dan Mongolia.
Dewan Undangan Nasional (yang tidak ada lagi) juga telah meluluskan perubahan konstitusi untuk memberikan penduduk Taiwan, Pescadores, Quemoy, dan Matsu satu-satunya hak memerintah Republik melalui pemilu, melantik presiden dan keseluruhan anggota legislatif serta bersama dalam pemilu mengesahkan amandemen konstitusi Republik China. Ini menandakan bahwa pemerintah Republik mengakui bahwa hak pemerintahannya terbatas pada kawasan taklukannya saja. Reformasi yang dimulai oleh Republik di Taiwan pada tahun 1980-an dan tahun 1990-an telah mengubah Taiwan dari satu kediktatoran satu partai ke suatu negara demokrasi.
Taiwan memiliki sistem politik yang berbeda dengan sitem politik di RRC, menggunakan asas demokrasi dan liberalisme yang umum digunakan negara -negara barat. Ketika pemerintahan nasionalis KMT berpindah dari Tiongkok karena kalah perang terhadap pasukan komunis, maka Chiang Kai Shek menerapkan sistem pemerintahan darurat dengan asas tunggal satu partai Kuomintang (KMT). Keadaan darurat ini guna mempersiapkan diri dalam merebut kembali daratan Tiongkok. Dalam situasi ini, terjadi pembatasan kegiatan pers politik dan pembungkaman kaum oposisi yang justru banyak berpengaruh di kalangan penduduk Taiwan asli. Keadaan ini berlaku sampai Chiang Kai Shek wafat.
6. Ekonomi & Teknologi
Ekonomi Taiwan sebelum abad ke-20 hampir keseluruhannya berbentuk pertanian. Namun pertanian kini hanya menyumbang 2% PDB, kurang dari 35% pada tahun 1952. Industri-industri yang dahulunya dijalankan buruh kini diambil alih oleh keuangan dan teknologi yang intensif. Taiwan telah menjadi mitra beberapa buah negara seperti Malaysia, Thailand, Indonesia, Filipina, Vietnam, dan termasuk di Tiongkok Daratan; kini terdapat 50.000 perusahaan Taiwan di negara Tiongkok.Semasa penjajahan Jepang (1895-1945), industrinya mulai dibangun, dengan orang Jepang membangun sebagian besar infrustruktur yang menolong ekonomi Taiwan dengan pesat. Contohnya landasan kereta api yang menghubungkan utara dan selatan Taiwan. Berbeda dengan keadaan politik Taiwan yang selalu bergejolak baik karena kepentingan partai politik di Taiwan, juga karena pengaruh tekanan dan kepentingan RRC, di sektor ekonomi Taiwan tumbuh dengan pesat, khususnya di bidang industri dan perdagangan selain sektor pertanian dan pariwisata.Republik China modern mempunyai ekonomi kapitalis yang dinamis dengan berkurangnya keterlibatan pemerintah dalam pekerjaan dan perdagangan asing. Di samping ini, beberapa bank dan perusahaan umum milik republik juga telah diswastanisasikan. Pertumbuhan PDB sekitar 8% dalam tiga dekade yang telah berlalu dengan ekspor yang banyak membantu. Jurang surplus perdagangan juga agak banyak, dan simpanan mata uang asing menjadi yang ketiga terbesar di dunia.Saat ini, ekonomi Taiwan bergerak dibidang industri jasa konstruksi, perbankan, industri elektronika, komputer serta semikonduktor yang sudah diakui kualitasnya di pasar internasional, perkapalan, jasa penerbangan dan transportasi. Sebelumnya, industri di Taiwan bergerak di bidang barang-barang domestik dan rumah tangga bahkan pada masa lalu.
Taiwan dikenal sebagai penghasil barang-barang tiruan dari produk Jepang dengan kualitas di bawah kualitas produk made in Japan khususnya dikalangan pasar Indonesia, produk made in Taiwan berkonotasi produk tiruan dari produk Jepang.Taiwan memiliki pertumbuhan ekonomi dan ketahanan ekonomi yang cukup kuat di kawasan ini. Karena itu, bersama-sama dengan Korea Selatan, Singapura dan Hong Kong, Taiwan dimasukkan dalam daftar negara-negara Industri Baru yang sudah menunjukkan ketangguhannya terutama dalam menghadapi krisis 1997.Taiwan memiliki pusat jasa di bidang pelayaran, kargo dan penerbangan yang memiliki reputasi cukup baik dan cukup kuat. Pelabuhan Kaohsiung merupakan pelabuhan kargo yang melayani arus barang ekspor impor dari dan menuju berbagai kawasan di dunia, sebagaimana pelabuhan Singapura dan Rotterdam di Eropa.Taiwan juga merupakan pintu gerbang investasi ekonomi di kawasan ini selain Hong Kong dan Singapura. Investasi dan pertumbuhan ekonomi RRC juga melalui negeri ini sekalipun sering terjadi pergesekan di bidang politik.Disebabkan pendekatannya yang konservatif kepada keuangan dan semangat kewirausahaannya yang tinggi, ekonomi Taiwan tidak banyak terpengaruh dibandingkan negara-negara tetangganya pada krisis moneter 1997 di Asia. Akan tetapi, ekonomi dunia yang perlahan dan kebijakan yang tidak cakap telah memungkinkan ekonomi Taiwan terpuruk pada tahun 2001 yang lalu, yang pertama semenjak 1947. Disebabkan sumber tenaga buruh didatangkan dari Tiongkok Daratan, pengangguran juga bertambah buruk dan dijadikan isu semasa Pemilu tahun 2004 lalu.
Namun Taiwan mengalami pukulan ekonomi sejak berjangkitnya wabah SARS dan Flu burung (Avian flu) di wilayah ini, bersama-sama dengan RRC dan Singapura pada tahun 2003. Sekalipun wabah ini sudah bisa diatasi, pemerintah Taiwan sangat berhati-hati untuk mencegah terulang kembali wabah penyakit ini yang juga menyebabkan terhentinya pertumbuhan ekonomi terutama di sektor perdagangan dan pariwisata. Karena Pemerintah RRC membantah Taiwan mempunyai perhubungan resmi dengan negara-negara lain, Taiwan seringkali menyertai badan ekonomi dunia dibawah nama yang agak pelik seperti Wilayah Bebas Cukai Asing Taiwan, Penghu, Kinmen dan Matsu di bawah Organisasi Perdagangan Dunia, dan China Taipei di bawah APEC.
7. Keterlibatan dalam Organisasi Internasional
Status Taiwan dimata internasional tampaknya masih belum mendapatkan pengakuan. Hal tersebut terliahat dari sulitnya Taiwan untuk akti dalam organisasi internasional. Contohnya, Taiwan sudah menjadi anggota WHO sejak organisasi tersebut didirikan pada tahun 1948. Namun, pada tahun 1972 Taiwan dipaksa keluar dari WHO akibat tekanan dari Republik Rakyat China (RRC) kepada negara-negara anggota lain. Itu menandakan bahwa WHO yang seharusnya mengemban misi kemanusiaan di seluruh dunia tanpa pandang bulu ternyata tidak berdaya menghadapi tekanan politik.
Sebagai dampak kebijakan “Satu China” yang dilancarkan RRC, Taiwan dikucilkan dari berbagai keanggotaan organisasi internasional, termasuk WHO. “Namun, sejak sepuluh tahun lalu hingga kini Taiwan terus berupaya melobi WHO dan negara-negara anggota termasuk Indonesia agar Taiwan kembali ke dalam keanggotaan. Terakhir, Presiden Taiwan, Chen Shui Bian, 11 April lalu menulis surat kepada Direktur Jenderal WHO, Margaret Chan, agar permohonan negaranya menjadi anggota dibahas pada pertemuan tahun ini. “Namun, sampai sekarang belum ada tanggapan dari WHO mengenai surat dari Presiden Chen tersebut.
Selain di WHO, Taiwan juga tidakmendapatkan kursi anggota di PBB karena keberadaan Cina didalamnya. Namun dalam bidang ekonomi, Taiwan mengalami kemajuan yang cukup pesat. Perdagangan asing telah menjadi mesin pertumbuhan ekonomi Taiwan yang cepat selama 40 tahun terakhir. Ekonomi Taiwan tetap berorientasi-ekspor, jadi dia tergantung pada rezim perdagangan terbuka dan tetap rawan terhadap penurunan ekonomi dunia. Jumlah perdagangan total telah meningkat lebih dari lima-kali lipat pada 1960-an, menjadi hampir 10 kali-lipat pada 1970-an, dan dua kali-lipat pada 1980-an. Pada 1990-an hanya melihat pertumbuhan yang sedang.
Komposisi ekspor juga berubah dari hasil pertanian menjadi barang industri. Sektor industri elektronik merupakan sektor terpenting dari ekspor Taiwan dan merupakan penerima terbesar dari investasi A.S. Taiwan menjadi anggota World Trade Organization (WTO) sebagai “Wilayah Bea terpisah Taiwan, Penghu, Kinmen dan Matsu” pada Januari 2002.
8. Militer Taiwan
Taiwan (Republik China), memiliki kekuatan militer yang mencakup Angkatan Darat, Angkatan Laut dan Angkatan Udara. Sejak kepindahan pemerintahan nasionalis ke Taiwan atas kekalahannya dengan pihak komunis (1949), Taiwan memperoleh bantuan persenjataan dari Amerika Serikat dan Eropa barat dalam usaha membendung kekuatan komunis ke selatan. Taiwan memanfaatkan hubungan tersebut dengan memperoleh bantuan teknik dari sistem persenjataan barat sehingga Taiwan memiliki industri militer sendiri yang juga diekspor (meskipun terbatas pada small arms seperti amunisi dan senapan otomatis).
Pada tahun 1970-1980-an ketika hubungan diplomatik antara Taiwan dengan Amerika Serikat putus, Taiwan masih tetap mendapatkan persenjataan dan hubungan militer dengan AS meskipun ditentang oleh RRC. Namun Taiwan khawatir hubungan tersebut sewaktu waktu terganggu, sehingga untuk menghadapi RRC, Taiwan berusaha untuk memenuhi kebutuhan militernya sendiri didukung dengan kemampuan industri teknologi tinggi yang dimilikinya. Sebagai contoh Angkatan Udara Taiwan mampu memenuhi kebutuhannya dengan memproduksi pesawat tempur buatan sendiri (sekalipun dengan bantuan teknis kontraktor militer Amerika Serikat seperti General Dynamics) IDF (Indigenous Defense Fighter) Ching Kuo (diambil dari nama presiden Taiwan Chiang Ching Kuo selain pasokan F-16 dari Amerika Serikat dan Mirage-2000D dari Perancis.
Kekuatan militer Taiwan difokuskan untuk bertahan dari serangan terutama RRC, yang saat ini hanya melakukan provokasi-provokasi militer dengan mengadakan latihan gabungan di Selat Taiwan. Meskipun sebenarnya di atas kertas jumlahnya tidak sebanding (Taiwan memiliki 600.000 personel aktif Angkatan Darat sedangkan RRC memiliki 3 juta tentara Angkatan Darat, 4000 pesawat tempur untuk Angkatan Udara RRC dengan 1000 pesawat tempur Taiwan). Bahkan pengamat-pengamat militer RRC selalu sesumbar dengan mengatakan mampu menduduki Taiwan dalam hitungan jam. (Meski kenyataan politik, militer di lapangan tidak selalu benar belum lagi dampak internasional khususnya Amerika Serikat). Pada masa lalu Taiwan diduga memiliki senjata nuklir untuk mengimbangi senjata nuklir RRC karena potensi dan kemampuannya untuk itu.
Taiwan juga memiliki hubungan militer dengan Singapura. Singapura menempatkan personel militernya di tempat itu karena keterbatasan wilayah yang dimilikinya terutama untuk kepentingan latihan militer. Bahkan pemerintah Singapura pada masa PM Goh Chok Tong pernah meminta RRC agar memberitahukan Singapura terlebih dahulu apabila RRC menyerang Taiwan.
9. Sejarah Diplomasi
Pemerintah Republik Taiwan adalah salah satu pendiri utama Pererikatan Bangsa-bangsa (PBB) dan pernah menjadi salah satu anggota tetap Dewan Keamanan. Akan tetapi, pada tahun 1971, pemerintahan ini yang hanya berkuasa di Taiwan saja, dikeluarkan dari PBB dan digantikan oleh Republik Rakyat Tiongkok. Meskipun begitu, pemerintah republik kini tidak mau mengembalikan status anggota tetap yang terpaksa dilepaskan pada masa itu. Kini, ia hanya mau menjadi anggota PBB sebagai negara yang berbeda dari Republik Rakyat Tiongkok. Ia telah mencoba masuk PBB dari masa ke masa akan tetapi gagal karena tuntutan Republik Rakyat Tiongkok atas Taiwan. Kebanyakan negara dunia mengubah kebijakan dilomatiknya ke pemerintahan Republik Rakyat Tiongkok daratan pada tahun 1970-an dan kini, Republik China di Taiwan hanya diakui oleh 25 negara.
Pada masa pemerintahan Lee Teng Hui, hubungan dengan Tiongkok daratan mulai memanas karena mulai diwacanakannya kemerdekaan bagi Taiwan, dari Republik Cina, menjadi Taiwan Selain itu, Taiwan juga menggalang dukungan dari kalangan internasional, juga memantapkan dukungan dari negara-negara yang masih menjalin dukungan dengan Taiwan yang saat itu masih berjumlah 30 negara termasuk Afrika Selatan. Namun Afrika Selatan akhirnya memindahkan hubungan diplomatiknya ke Tiongkok pada tahun 1997. kebanyakan negara-negara yang menjalin hubungan diplomatik dengan Taiwan umumnya adalah negara negara kecil atau negara dunia ketiga yang tidak memiliki potensi strategis dikalangan dunia internasional.
Taiwan menikmati hubungan khusus dengan Amerika Serikat sekalipun hubungan diplomatik dengan Amerika Serikat dihentikan sejak kunjungan presiden Richard Nixon ke RRC pada tahun 1970-an. Namun hubungan diplomatik tidak resmi tetap berjalan melalui bidang ekonomi dan militer. Pada masa pemerintahan George W. Bush, Taiwan kembali dianggap penting oleh AS dalam usahanya membendung pengaruh Tiongkok khususnya dalam bidang perdagangan. Hubungan diplomatik dengan negara-negara lain umumnya menggunakan jalur ekonomi dan perdagangan, sekaligus menjadi saluran hubungan diplomatik tidak resmi mengingat Taiwan secara riil merupakan kekuatan ekonomi Asia secara signifikan dan merupakan pintu gerbang para investor untuk melakukan investasi di kawasan ini selain Hong Kong dan Singapura.
10. Sejarah Interaksi Internasional
Taiwan pernah dijajah oleh Belanda pada tahun 1624, kemudian dibebaskan oleh Cheng Cheng-Kung pada tahun 1662 , seorang loyalis Dinasti Ming ketika Dinasti Ming mengalami kekalahan dan digantikan oleh Dinasti Qing, dan mendirikan pemerintahan Kerajaan Tungning (1662-1683). Dengan Tainan sebagai ibukotanya, Dinasti Cheng melakukan serangkaian operasi militer dan upaya untuk kembali merebut Tiongkok daratan yang sudah dikuasai oleh Dinasti Qing (atau Dinasti Manchuria yang dianggap orang-orang Tiongkok/Han adalah dinasti asing). Seperti halnya pemerintahan Republik China pada masa pelarian Chiang Kai Shek dan Chiang Chin Kuo yang menyatakan akan merebut kembali Tiongkok daratan. Dinasti Qin akhirnya merebut pulau ini dari tangan Dinasti Cheng di bawah pimpinan Admiral Shi Lang sampai Jepang menguasai pulau ini (1895).
Selepas kekalahan yang dialami Jepang pada Perang Dunia II, Taiwan telah diberikan kepada tentara Sekutu dan diduduki oleh Republik China. Semasa era Perang Dingin, Republik China ditampakkan Barat sebagai “Negara Tiongkok yang bebas” dan suatu bentuk penentangan terhadap komunisme, sedangkan Republik Rakyat Tiongkok telah dilihat sebagai “Tiongkok Merah” atau “Tiongkok Komunis”. Pemerintahan Republik China diakui sebagai satu-satunya pemerintah seluruh Tiongkok Daratan dan Taiwan yang sah oleh PBB dan kebanyakan negara Barat hingga tahun 1970-an. Negara Timur juga sedemikian rupa. Ketika masa ini, Taiwan mengadakan hubungan dipolomatik dengan berbagai Negara. Hubungan tersebut dilakukan di berbagai bidang, dari mulai ekonomi, politik dan militer.
ANALISIS BIROKRASI NEGARA TAIWAN
Pembaruan birokrasi di Taiwan yang mengantarkan pada kemajuan ekonomi, lalu pada konsolidasi demokrasi dan birokras yang berorientasi pada pelayanan. Reformasi birokrasi merupakan proyek politik yang serius. Kebobrokan birokrasi ditandai eksploitasi birokrasi oleh kelompok dan organisasi politik, ketertutupan pengelolaan sumber daya, perekrutan, pelaksanaan kerja, dan promosi yang tak terlalu didasarkan pada kinerja. Secara keseluruhan, akibatnya, birokrasi kehilangan orientasinya sebagai organisasi masyarakat paling penting untuk pembangunan. Birokrasi Taiwan merupakan proyek politik AS yang berkepentingan mencegah penguatan komunisme. Pemerintah AS memfasilitasi pengiriman studi ke AS bukan hanya untuk rencana pembangunan, tetapi juga pemimpin partai agar berpikiran progresif sekaligus teknokratis dengan orientasi kepuasaan masyarakat, hal ini untuk menarik dukungan rakyat kepada pemerintah akan tetapi selanjutnya system ini berlanjut pada sistem birokrasi yang baik sebagai tugas Negara kepada rakyatnya.
Taiwan menikmati hubungan khusus dengan Amerika Serikat sekalipun hubungan diplomatik dengan Amerika Serikat dihentikan sejak kunjungan presiden Richard Nixon ke RRC pada tahun 1970-an. Namun hubungan diplomatik tidak resmi tetap berjalan melalui bidang ekonomi dan militer. Pada masa pemerintahan George W. Bush, Taiwan kembali dianggap penting oleh AS dalam usahanya membendung pengaruh Tiongkok khususnya dalam bidang perdagangan. Hubungan diplomatik dengan negara-negara lain umumnya menggunakan jalur ekonomi dan perdagangan, sekaligus menjadi saluran hubungan diplomatik tidak resmi mengingat Taiwan secara riil merupakan kekuatan ekonomi Asia secara signifikan dan merupakan pintu gerbang para investor untuk melakukan investasi di kawasan ini selain Hong Kong dan Singapura.
10. Sejarah Interaksi Internasional
Taiwan pernah dijajah oleh Belanda pada tahun 1624, kemudian dibebaskan oleh Cheng Cheng-Kung pada tahun 1662 , seorang loyalis Dinasti Ming ketika Dinasti Ming mengalami kekalahan dan digantikan oleh Dinasti Qing, dan mendirikan pemerintahan Kerajaan Tungning (1662-1683). Dengan Tainan sebagai ibukotanya, Dinasti Cheng melakukan serangkaian operasi militer dan upaya untuk kembali merebut Tiongkok daratan yang sudah dikuasai oleh Dinasti Qing (atau Dinasti Manchuria yang dianggap orang-orang Tiongkok/Han adalah dinasti asing). Seperti halnya pemerintahan Republik China pada masa pelarian Chiang Kai Shek dan Chiang Chin Kuo yang menyatakan akan merebut kembali Tiongkok daratan. Dinasti Qin akhirnya merebut pulau ini dari tangan Dinasti Cheng di bawah pimpinan Admiral Shi Lang sampai Jepang menguasai pulau ini (1895).
Selepas kekalahan yang dialami Jepang pada Perang Dunia II, Taiwan telah diberikan kepada tentara Sekutu dan diduduki oleh Republik China. Semasa era Perang Dingin, Republik China ditampakkan Barat sebagai “Negara Tiongkok yang bebas” dan suatu bentuk penentangan terhadap komunisme, sedangkan Republik Rakyat Tiongkok telah dilihat sebagai “Tiongkok Merah” atau “Tiongkok Komunis”. Pemerintahan Republik China diakui sebagai satu-satunya pemerintah seluruh Tiongkok Daratan dan Taiwan yang sah oleh PBB dan kebanyakan negara Barat hingga tahun 1970-an. Negara Timur juga sedemikian rupa. Ketika masa ini, Taiwan mengadakan hubungan dipolomatik dengan berbagai Negara. Hubungan tersebut dilakukan di berbagai bidang, dari mulai ekonomi, politik dan militer.
ANALISIS BIROKRASI NEGARA TAIWAN
Pembaruan birokrasi di Taiwan yang mengantarkan pada kemajuan ekonomi, lalu pada konsolidasi demokrasi dan birokras yang berorientasi pada pelayanan. Reformasi birokrasi merupakan proyek politik yang serius. Kebobrokan birokrasi ditandai eksploitasi birokrasi oleh kelompok dan organisasi politik, ketertutupan pengelolaan sumber daya, perekrutan, pelaksanaan kerja, dan promosi yang tak terlalu didasarkan pada kinerja. Secara keseluruhan, akibatnya, birokrasi kehilangan orientasinya sebagai organisasi masyarakat paling penting untuk pembangunan. Birokrasi Taiwan merupakan proyek politik AS yang berkepentingan mencegah penguatan komunisme. Pemerintah AS memfasilitasi pengiriman studi ke AS bukan hanya untuk rencana pembangunan, tetapi juga pemimpin partai agar berpikiran progresif sekaligus teknokratis dengan orientasi kepuasaan masyarakat, hal ini untuk menarik dukungan rakyat kepada pemerintah akan tetapi selanjutnya system ini berlanjut pada sistem birokrasi yang baik sebagai tugas Negara kepada rakyatnya.
Taiwan terus serius mengembangkan sistem dan mekanisme baru. Pengembangan ini dilakukan oleh institusi pemerintah yang mempunyai kompetensi dan independensi. Di Taiwan, tugas ini dilakukan lembaga perencana The Council on International Economic Cooperation and Development (CIECD), The Economic Planning Commission (EPC), dan The Council on Economic Planning and Development (CEPD) yang tidak terikat struktur birokrasi. Badan-badan ini sekaligus menjalankan fungsi koordinasi untuk pelaksanaan di tingkat ”sektoral” dan hanya bertanggung jawab kepada penguasa politik tertinggi. Pengaruh politis mampu menjalankan fungsi koordinasi dan pengendalian kinerja.
Pemerintah Taiwan mempunyai visi jelas tentang kelompok ekonomi mana yang akan diperkuat lebih dahulu. Visi ini dihasilkan dari analisis yang dilakukan para akademisi. Dengan demikian, pilihan kebijakan ekonomi tidak terseret debat (tampaknya) ideologis, misalnya antara kapitalisme, (neo) liberalisme, dan populisme. Pilihan didasarkan kompetensi sektoral negara saat itu. Jika perekonomian Taiwan dibangun atas penguatan industri menengah, an invasi ekonomi ke pasar dunia di sektor perkakas dan komputer.
Kompetensi yang dimiliki badan perencana pemerintah adalah kemampuan berdialog dengan pelaku ekonomi. Tujuannya agar pemerintah bisa memfasilitasi pertumbuhan kelompok ekonomi ini, selain bernegosiasi agar kesejahteraan lebih umum dapat dihasilkan. Dialog berhasil karena tertanam dalam institusi sebagai mekanisme dengan tujuan jelas, bukan hanya cadar politik untuk menarik simpati.
Birokrasi Taiwan jelas memperlihatkan control yang jelas terhadap sektor pemerintahaannya, kendali ini sangat efekif melihat perkembangan ekonomi Taiwan yang begitu tinggi, pemerintah sadar fungsi birokrasi sebisa mungkin memfasilitasi kepentingan ekonomi dan kehidupan rakyat Taiwan, hal ini sebagai perwujudan pemerintahan yang baik dan berpengaruh di dunia, melihat invasi ekonomi Taiwan begitu diperhitungkan saat ini, peningkatan kualitas birokrasi sekaligs untuk menyaingi ekonomi dan militer Cina.
Referensi
Martadisastra, Ukasah. 1987. Perbandingan Administrasi Negara. Nova. Jakarta
Website:
http://www.gio.gov.tw/
http://id.wikipedia.org/wiki/Republik_Cina
http://www.deplu.go.id
No comments:
Write komentarSilahkan isi komentar Anda disini