Advertisement

Monday, October 14, 2024

Isian Formulir Refleksi Tindak Lanjut Observasi Kelas

 

Pengelolaan Kinerja Guru PMM


Formulir Refleksi Tindak Lanjut Observasi Kelas 


Pilihan Belajar Apa inspirasi baru yang Anda dapatkan dari upaya tindak lanjut? 

Dari upaya tindak lanjut dalam Pengelolaan kelas untuk mencapai pembelajaran yang berpusat pada peserta didik, saya mendapatkan beberapa inspirasi baru, yaitu: 

1. Pentingnya membangun hubungan yang positif dengan peserta didik. 

2. Pembelajaran Berbasis Proyek dan Kolaborasi. 

3. Menciptakan lingkungan belajar yang positif dan inklusif: 

4. Memanfaatkan teknologi untuk mendukung pembelajaran yang berpusat pada peserta didik 

5. Mendorong peserta didik untuk menjadi pembelajar mandiri. 


Berdasarkan inspirasi yang Anda dapatkan, apa perubahan praktik Anda di ruang kelas/satuan pendidikan yang telah Anda lakukan? 

Berikut adalah beberapa perubahan praktik yang telah saya lakukan di ruang kelas/satuan pendidikan berdasarkan inspirasi yang saya dapatkan: 

  1. Saya memberikan pilihan aktivitas dan tugas belajar yang sesuai dengan minat dan bakat peserta didik. 
  2. Saya menggunakan berbagai cara untuk memberikan umpan balik, seperti lisan, tertulis, maupun melalui teknologi. 
  3. Saya menyediakan waktu bagi peserta didik untuk merefleksikan proses belajar mereka. 


Apa 3 tantangan paling sulit yang akan Anda hadapi dalam melakukan perubahan tersebut? 

Tiga tantangan paling sulit yang akan saya hadapi dalam melakukan perubahan tersebut adalah : 

1. Mengubah pola pikir dan kebiasaan: 

2. Mendapatkan dukungan dan sumber daya serta 

3. Resistensi terhadap Perubahan., 


Bagaimana rencana Anda dalam mengatasi tantangan tersebut agar bisa memastikan perubahan terjadi?

Beberapa rencana saya dalam mengatasi tantangan tersebut agar bisa memastikan perubahan terjadi., 

1. Komunikasi yang Efektif 

2. Pelatihan dan Pengembangan Profesional 

3. Pengelolaan Sumber Daya yang Efisien 

4. Membangun Budaya Sekolah yang Mendukung 

5. Evaluasi dan Penyesuaian Berkelanjutan 

6. Mendorong Keterlibatan Aktif Pilihan Belajar dari Platform Merdeka Mengajar (PMM) 


Pilihan Belajar dari Platform Merdeka Mengajar (PMM)


Apa inspirasi baru yang Anda dapatkan dari upaya tindak lanjut? 

Dari upaya tindak lanjut dalam Pengelolaan kelas untuk mencapai pembelajaran yang berpusat pada peserta didik, saya mendapatkan beberapa inspirasi baru, yaitu: 

1. Pentingnya membangun hubungan yang positif dengan peserta didik. 

2. Pembelajaran Berbasis Proyek dan Kolaborasi. 

3. Menciptakan lingkungan belajar yang positif dan inklusif: 

4. Memanfaatkan teknologi untuk mendukung pembelajaran yang berpusat pada peserta didik 

5. Mendorong peserta didik untuk menjadi pembelajar mandiri. 


Berdasarkan inspirasi yang Anda dapatkan, apa perubahan praktik Anda di ruang kelas/satuan pendidikan yang telah Anda lakukan? 

1. Saya meluangkan waktu untuk berbicara dengan setiap peserta didik secara individual untuk mengenal mereka lebih baik, memahami minat mereka, dan membangun hubungan yang positif. 

2. Saya menetapkan aturan kelas yang jelas dan konsisten dengan peserta didik dan membantu mereka memahami mengapa aturan tersebut penting. 

3. saya memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk belajar mandiri dengan memberikan mereka proyek dan tugas yang dapat mereka kerjakan secara mandiri. 


Apa 3 tantangan paling sulit yang akan Anda hadapi dalam melakukan perubahan tersebut? 

3 tantangan paling sulit yang akan Anda hadapi dalam melakukan perubahan adalah : 

1. Mengubah pola pikir dan kebiasaan. 

2. Mendapatkan dukungan dan sumber daya. 

3. Mengelola Kebutuhan Belajar yang Beragam. 


Bagaimana rencana Anda dalam mengatasi tantangan tersebut agar bisa memastikan perubahan terjadi? 

Beberapa langkah yang akan saya ambil dalam rencana saya adalah : 

1. Kolaborasi dan Tim Kerja 

2. Pemberdayaan Siswa dan Orang Tua 

3. Mengubah pola pikir dan kebiasaan 

4. Mendapatkan dukungan dan sumber daya.

Wednesday, October 9, 2024

Contoh Cara Mengisi Dokumen Tindak Lanjut Observasi Pengelolaan Kinerja di PMM

 







Pengisian Dokumen Tindak Lanjut >>>> Pilihan Belajar.

1. Apa tujuan tindak lanjut yang ingin Anda lakukan untuk meningkatkan kualitas praktik pembelajaran Anda?

Referensi Jawaban :

  1. Tujuan tindak lanjut saya yaitu untuk meningkatkan pemahaman dan motivasi pembelajaran peserta didik sehingga peserta didik bisa menyampaikan ide-ide sesuai dengan kompetensi yang dimiliki.
  2. Tujuan penerapkan pembelajaran yang kolaboratif untuk mengembangkan keterampilan sosial dan meningkatkan kolaborasi antar peserta didik.
  3. Tujuan meningkatkan konsep pemahaman siswa untuk memastikan bahwa setiap siswa memahami materi yang diajarkan dengan menyediakan umpan balik yang terarah.
  4. Tujuan tindak lanjut saya untuk menumbuhkan kepercayaan diri peserta didik sehingga setiap peserta didik  memiliki ekspektasi dan cita-cita sesuai dengan karakteristik latar belakang peserta didik.
  5. Tujuan tindak lanjut saya adalah Saya akan menyempatkan waktu untuk melakukan refleksi mandiri secara teratur setelah setiap sesi pembelajaran. Saya akan mengevaluasi kekuatan dan kelemahan dalam praktik pembelajaran saya dan mencari cara untuk terus meningkatkan kualitas pengajaran saya.
  6. Tujuan tindak lanjut saya adalah Saya ingin berkolaborasi dengan rekan guru untuk berbagi pengalaman, strategi pengajaran, dan sumber daya pembelajaran. Kolaborasi ini dapat memberikan sudut pandang baru dan ide-ide inovatif yang dapat saya terapkan di kelas.
  7. Tujuan tindak lanjut saya adalah Saya akan secara aktif meminta umpan balik dari rekan guru, siswa, dan orang tua tentang praktik pembelajaran saya. Saya akan menggunakan umpan balik ini untuk mengevaluasi dan memperbaiki kinerja saya.
  8. Tujuan tindak lanjut saya adalah Saya akan terus mengikuti perkembangan terbaru dalam pendidikan dan metodologi pengajaran. Saya akan membaca literatur terkini, mengikuti seminar, dan mengikuti kursus online untuk tetap memperbarui pengetahuan dan keterampilan saya.
  9. Tujuan tindak lanjut saya adalah Saya akan mencari bimbingan dan dukungan dari mentor atau supervisor untuk mendapatkan wawasan dan saran yang berharga tentang cara meningkatkan kualitas praktik pembelajaran saya.


3. Apa upaya-upaya yang ingin Anda lakukan untuk mencapai tujuan tindak lanjut tersebut?

Referensi Jawaban :

  1. Membicarakan langkah-langkah peningkatan kualitas praktik pembelajaran saya dengan atasan (Kepala Sekolah).
  2. Mendiskusikan dengan teman sejawat terkait langkah-langkah meningkatkan kualitas praktik pembelajaran.
  3. Melakukan praktik simulasi dengan rekan guru lainnya atau dengan guru penggerak di sekolah lain terkait restitusi.
  4. Melihat praktik pembelajaran rekan sejawat yang berhasil dalam pengelolaan dinamika kelas dan menerapkan kesepakatan kelas
  5. Merekam pembelajaran sendiri dan melakukan refleksi dan meminta umpan balik rekan sejawat serta meminta umpan balik pembelajaran dari peserta didik.
  6. Saya akan menyisihkan waktu secara teratur setelah setiap sesi pembelajaran untuk melakukan refleksi mandiri. Saya akan menggunakan jurnal atau catatan refleksi untuk mengevaluasi pengalaman pengajaran saya, mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki, dan merencanakan langkah-langkah perbaikan.
  7. Saya akan mencari pelatihan dan workshop yang relevan dengan bidang pendidikan dan pengembangan pengajaran, baik yang diselenggarakan secara lokal maupun daring. Saya akan memprioritaskan pelatihan yang fokus pada praktik pengajaran yang inovatif dan efektif.
  8. Saya akan aktif terlibat dalam diskusi dan pertukaran ide dengan rekan guru di sekolah saya. Saya akan menghadiri rapat tim guru, mengadakan sesi brainstorming, atau berpartisipasi dalam kelompok studi atau proyek kolaboratif untuk berbagi pengalaman dan strategi pengajaran.
  9. Saya akan meminta umpan balik dari berbagai pihak, termasuk rekan guru, siswa, dan orang tua, dan memastikan bahwa saya memahami dan mengambil tindakan yang sesuai berdasarkan umpan balik tersebut. Saya akan mencari umpan balik yang spesifik dan konstruktif untuk membantu saya memperbaiki kinerja pengajaran saya.
  10. Saya akan membuat rencana pembelajaran pribadi yang mencakup langkah-langkah konkret untuk mencapai tujuan pengembangan profesional saya. Rencana ini akan mencakup aktivitas seperti membaca buku, mengikuti kursus online, atau mengikuti seminar dan konferensi pendidikan.
  11. Saya akan menghabiskan waktu untuk menggali berbagai aplikasi dan alat teknologi pendidikan yang dapat meningkatkan pengalaman pembelajaran siswa. Saya akan mencoba mengintegrasikan teknologi ini ke dalam rencana pembelajaran saya dan mengevaluasi dampaknya terhadap efektivitas pengajaran.
  12. Saya akan mencari mentor atau supervisor yang dapat memberikan bimbingan dan dukungan dalam mencapai tujuan pengembangan profesional saya. Saya akan mengajukan pertanyaan, mencari masukan,dan memanfaatkan saran yang diberikan untuk terus meningkatkan kualitas pengajaran saya.


4. Kapan Anda akan melakukan aksi tindak lanjut?

Bulan yang disarankan untuk melakukan aksi tindak lanjut :

● Bulan September 2024

● Bulan Oktober 2024

● Bulan November 2024

Catatan : Diusahakan pertengahan bulan November 2024 semua aksi tindak lanjut sudah diselesaikan.


5. Apa dukungan yang Anda butuhkan untuk melakukan upaya tindak lanjut?

Kebutuhan Dukungan (Apa/Siapa) yang dibutuhkan, guru dapat memilih salah satu dari ke-6 dukungan yang telah disediakan.

Selain mengisi refleksi, pada tahap pengisian dokumen tindak lanjut, guru juga diminta memilih Pilihan Belajar dari Platform Merdeka Mengajar (PMM). Pada bagian ini, guru cukup memilih topik yang ingin dipelajari di PMM sesuai dengan fokus observasi yang ingin ditingkatkannya. Pada pilihan belajar dari PMM, guru diminta mengisi Periode Tindak Lanjut dan Dukungan yang dibutuhkan untuk melakukan upaya tindak lanjut.













Monday, October 7, 2024

SDN Panimbangjaya 2 Gelar Workshop Penyusunan Administrasi Pembelajaran Kurikulum Merdeka

 



Pandeglang, Bertempat di ruang kelas 1 SDN Panimbangjaya 2 diadakan acara workshop penyusunan administrasi pembelajaran kurikulum Merdeka, Senin (07/10/2024). Workshop ini diikuti oleh seluruh guru dengan menghadirkan nara sumber tunggal yaitu Endi Sutrisna, S.Sos.,S.Pd.,Gr. selaku Guru Penggerak.

Dalam sambutannya Kepala SDN Panimbangjaya 2, yang diwakili Tedi Permana, S.Pd. mengatakan bahwa tugas guru adalah  mendidik dan mengajar. Mendidk  diera digital guru harus mampu menjadi teladan bagi peserta didik. Selain itu sebagi pengajar guru harus mampu membuat perangkat pembelajaran. “Diharapkan dengan adanya workshop ini guru mampu membuat perangkat pembelajaran dengan baik, tertib dan seragam sesuai dengan standar”, ujar Tedi.



Workshop ini dibuka oleh Tedi Permana, S,Pd, Pada kesempatan ini beliau mengatakan bahwa “Guru adalah agen perubahan yang diharapkan mampu merubah siswa menjadi lebih baik dalam hal pengetahuan maupun karakter”. Karena tujuan pendidikan adalah mewujudkan anak didik yang beriman, bertaqwa, berahklaqul karimah serta cinta tanah air, Sehingga terwujudlah madrasah hebat bermartabat. Untuk mewujudkannya memang tidak mudah dan membutuhkan perjuangan dari segenap guru, siswa dan sekolah itu sendiri.

Workshop penyusunan administrasi pembelajaran kurikulum merdeka disampaikan dengan runtut dan jelas oleh Endi Sutrisna, S.Sos.,S.Pd.,Gr. Dimulai dari buku kerja 1, buku kerja 2 dengan bagian-bagiannya. Selain itu para guru juga diajarkan program dan teknik penilaian yang bisa dilakukan oleh guru di kelas. Workshop kali ini juga membekali para guru untuk dapat mengembangkan Prota dan menyusun Modul Ajar (RPP) sesuai dengan mapelnya masing-masing. Selain itu  nara sumber juga memotivasi peserta workshop untuk aktif di KKG dalam rangka pengembangan diri guru. (sw)

Friday, October 4, 2024

Pembelajaran Berbasis SCL Grooving, Ciptakan Siswa Bahagia dan Menyenangkan

Endi Sutrisna

FOLLOW

Guru - SDN Citeureup 3

Suara Guru Indonesia


Aspek Belajar SCL Grooving

SCL Grooving (Groov) adalah model pembelajaran terbaru yang dikembangkan oleh Endi Sutrisna, S.Sos.,S.Pd. Pengajar di Pandeglang Banten, model belajar ini menjadikan siswa sebagai subjek atau pusat pembelajaran sesuai kodrat alam dan zamannya, dan menitikberatkan proses pembelajaran yang memiliki hasil akhir semangat belajar dan penguasaan materi serta produk. Artinya, siswa diberi kebebasan untuk menentukan aktivitas belajarnya sendiri, mengerjakan materi belajar dan proyek pembelajaran secara kolaboratif sampai diperoleh hasil yang maksimal hingga berupa suatu produk. Itulah mengapa kesuksesan pembelajaran ini sangat dipengaruhi oleh keaktifan siswa dan media belajar yang digunakan. Penerapan Grooving merupakan metode pendekatan saintifik dan keaktifan. Sehingga akan mendukung keterampilan yang diharapkan oleh Kurikulum Merdeka.


Pada pembelajaran untuk siswa kelas 6 sekolah dasar, praktik belajar menggunakan metode pembelajaran SCL Grooving. Grooving adalah metode pembelajaran yang di dalamnya melibatkan siswa untuk berusaha memecahkan masalah dengan melalui beberapa tahapan belajar. Hal ini diharapkan mereka mampu mempelajari pengetahuan yang berkaitan dengan masalah tersebut, sekaligus menjadikan siswa memiliki keterampilan dalam memecahkan masalah. Grooving merupakan sebuah pendekatan pembelajaran yang berusaha menerapkan masalah yang terjadi dalam dunia nyata sebagai konteks bagi siswa untuk berpikir kritis dan mendapatkan keterampilan dalam memecahkan masalah dengan membangun tanggungjawab dan motivasi dalam belajarnya. Guru mendesain sedemikian rupa proses pembelajaran yang meliputi 4 fase dalam Grooving, yaitu Alur 1/Orientasi belajar, Alur 2 / mengorganisasikan, alur 3/membimbing penyelidikan, alur 4/mengembangkan dan menyajikan data, serta menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah.


Seperti yang diterapkan rekan guru yang mengajar siswa kelas 6 di SDN Citeureup 3. Para murid membuat praktek belajar Grooving dengan tujuan para siswa mengetahui permasalahan yang ada di lingkungan sekitar. Grooving kali ini mempelajari peta wilayah indonesia dengan menggunakan berbagai media belajar interaktif. Untuk kegiatan belajar ini siswa diharapkan dapat mengetahui dan mengidentifikasi peta tiap provinsi dan apa yang dilakukannya ketika menemukan ciri khas dari topografi dan membandingknnya dengan lingkungan sekitar nyata. Dalam praktik kali ini satu kelas berisi 5 kelompok yang didalamnya terdiri atas 5-6 orang.


Setelah semua alur pembelajaran dilakukan dengan presentasi dan unjuk kerja dari tiap kelompok maka murid beserta guru merefleksikan pembelajaran yang telah dilaksanakan, siswa kelas 6 diberi penjelasan terkait perubahan wilayah Indonesia yang dinamis secara step by step, kemudian mereka bekerja sama dengan teman-temannya. Kelompok yang telah melaksanakan tugasnya diberi soal mengenai Grooving dari rekan murid lainnya dengan mencocokan nama dengan letak provinsi secara interaktif, dan melalui soal yang diberikaan para siswa dituntut untuk berpikir kritis mengenai bagaimana letak dan perubahan wilayah itu terjadi. 


Kelompok yang mengerjakan sesuai aturan dan menggunakan semua instruksi dan alur belajar dengan baik dan melakukan beberapa kali silang koreksi dengan kelompok lain, hasil belajar ini efktif dalam meningkatkan tanggungjawab, motivasi dan kemandirian murid dalam memahami materi dan konsep pelajaran, dengan pembelajaran model ini yang telah dilakukan, diharapkan para siswa dapat berpikir kritis sesuai dengan apa yang dikerjakannya sekaligus meningkatkan hasil belajar yang signifikan. *SW


Model Belajar SCL Grooving, Klik Disini


E-learning

Produk Rekomendasi